Ruang Dimensi Tiga
Ruang Dimensi Tiga
Ruang Dimensi Tiga
D
D C
A B
SEBUTKAN
a. Titik-titik sudut kubus tersebut
b. Semua rusuk kubus tersebut
c. Semua sisi kubus tersebut
d. Semua diagonal bidang kubus terbut
e. Semua diagonal ruang kubus terbut
f. Semua bidang diagonal kubus tersebut
Tiga komponen dasar bangun
ruang
1. Titik
2. Garis
3. Bidang
Titik
• Titik merupakan bangun ruang yang tidak
berbentuk dan tidak mempunyai ukuran
• Suatu titik digambarkan sebagi nohtah dan
penamaannya digunkanan huruf besar.
Misal titik A, titik B dan digambarkan
.A
Garis
• Garis merupakan komponen bangun ruang
yang hanya mempunyai ukuran panjang.
• Garis dapat dipandang sebagai himpunan
titik-titik.
•
3. Bidang
• Bidang adalah komponen bangun ruang
yang mempnyai luas
KEUDUKAN TITIK TERHADAP GARIS
.B
A . l
Titik A terletak pada garis l
Titik B terletak di luar garis l
Kedudukan titik terhadap bidang
*B
*A
l g
K di luar bidang
L pada bidang
G menembus bidang
Kedudukan garis terhadap garis
1. Bersilangan
2. Berpotongan
3. Sejajar
Kedudukan bidang terhadap bidang
1. Bidang sejajar
2. Bidang berpotongan
VOLUME BANGUN RUANG
1. VOLUME PRISMA
t
1 t
2
t
3
Perhatikan gambar prisma tegak diatas
volume tabung :
V = L.t atau
t V = r2t dengan
r = jari-jari lingkaran
r
t = tinggi tabung
Contoh
E F
2a
T T
D a
C a
2a
A B 2a
2a 2a
• Ada berapa limas dalam sebuah kubus
JAWAB :
ada 6 buah.
berarti volume limas = 1/6 kali volume kubus
atau Vlimas = 1/6.Vkubus
= 1/6 x 2a x 2a x 2a
= 1/6 (2a x 2a) x 2a
= 2/6 x luas alas x tinggi
atau V limas = 1/3 x L x t
Kerucut
Volume bola
Vbola = 4 r 3
3
.P
r
MENGGAMBAR BANGUN RUANG
• Dalam menggambar bangun ruang kita perlu memperhatikan
pengertian dan ketentuan sebagai berikut :
1. Bidang gambar ;
Bidang gambar adalah permukaan untuk menggambar, misal papan
tulis, buku dan sebagainya.
2. Bidang frontal
bidang yang sejajar dengan bidang gambar. Karena sejajar maka
bidang frontal digambar dengan ukuran sebenarnya.
3. Garsi frontal
garis pada bidang frontal. Garis pada bidang frontal digambar sesuai
ukuran sebenarnya. Ada 3 jenis garis frontal :
1. Garis frontal horizontal ( mendatar)
2. Garis vertikal (tegak )
3. Garis frontal miring
4. Bidang ortogonal
bidang yang tegak lurus bidang frontal
5. Sudut menyisi atau sudut surut ;
sudut dalam gambar antara garsi frontal horizontal aah ke
kanan dan garis ortogonal arah ke belakang.
6. Perbandingan proyeksi atau ortogonal
perbandingan anatara panjang garsi ortogonal pada gambar
dengan panjang sebenarnya.
MENGGAMBAR KUBUS
Bid. frontal
E F
D C Sudut surut
O
30
A B
s
s
luas satu sisi kubus = s x s = s2
karena sisi kubus ada 6 maka
luas permukaan kubus = 6s2
Contoh
• Perhatikan tabung
t
t
r2 2r
• Maka luas permukaan tabung :
L = luas persegi panjang + 2x luas lingkaran
1. Luas persegi panjang = Panjang x lebar
Panjang = keliling lingakaran = 2r
Lebar = t, maka luas persegi panjang = 2rt
2. Luas lingkaran = r2
Jadi luas permukaan tabung = 2rt + 2r2 atau 2r (t + r )
Contoh
• Perhatikan
H G
E F
tentukan jarak titik B k titik H
jawab :
D C
BH2 = BD2 + DH2
T
A = (8 2 ) 2 + 8 2
8 cm B
= 128 + 64
BH = 192
BH = 8 3
Jadi jarak B ke H = 8 3 cm
Contoh
B
TE2 = 128 – 32
D
4 2 T 4 2 TE = 96 4 6cm
Jarak antara titik dan garis
B l
Dari titik A di tarik garis tegak lurus gairs l, maka jarak
terdekat titik A terhadap garis l adalah garis yang tegak
lurus garis tersebut
Jarak antara titik dan bidang
D T
T
C
P D B
A B P
4 cm
• Langkah-langkah
1. Tentukan DB = 4 2
2. Tentukan PH = PF= 2 6
3. Gunakan aturan kosinus pada segitiga HPF untuk
mencari , sin 2 2
3
4. Gunakan PFT siku-siku di T untuk mencari FT
8
5. FT adalah jarak titik F ke bidang ACH ( 3)
3
Latihan
E F
5 6
10 cm
D
C
5 2
P
A 10 cm B
• Diketahui kubus ABCD EFGH dngan panjang rusuk 6 cm.
K adalah perpotongan garis EG dan FH, hitung jarak K ke
BG.
a.3 6
b.3 2
3
c. 6
2
d. 6
3
e. 2
2
KT = ?
3 2
G
K
T
3 6
6 2
A B
Sudut antara garis dan bidang
sudut antara bidang dan bidang
a. Pengertian
P Q pada H, QR proyeksi QP
pada bidang H, RQH sudut
H antara PQ dan bidang H .
R
sudut terkecil yang dibentuk
Q
garis PQ dan bidang H dapat
ditentukan :
1. Proyeksikan garis PQ pada bidang H yairu RQ.
2. Sudut PQR adalah sudut antara garis PQ dengan bidang H
Contoh
a. Pengertian
Gambar dibawah menunjukan sudut antara dua bidang yang
berpotongan di garis AB.
bidang dan disebut sisi-sisi
garis , disebut rusuk
D
empat bagian ruang, yaitu :
a. satu titik pada sisi ( C)
B b. satu titik pada sisi (D)
c. dua titik pada rusuk
C
yaitu titik A dan B ,
A
Contoh
• Perh.
S R
P Q
D C
tan = …./…..= 4/8 = …..
A B
H G
. E F
LANGKAH-LANGKAH
1. Hub. H dan p
R 2. Hub P dan Q
P 3. Hub. T dan S
Q 4. Tent. Tipot BC dan TS (U)
D C
A B
S
U
T PQRH adalah irisan kubus
dengan bidang HPQ
LATIHAN
A* * R
D C
Q *
A B
2. Kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 3 cm. P tengah AB dan
Q pada BF sehingga BQ : BF = 2 : 1
a. Gambar irisan bidang yang melalui P dan sejajar
bidang BCGF
b. Gambar irisan bidang yang melalui Q dan sejajr
bidang ABCD
3. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 8
cm P tebgah AE.
a. Lukis irisan bidang CHF dengan kubus
b. Hitung luas irisan tersebut