MESIN PEMINDAH BAHAN

OLEH :
KELOMPOK 4

1. MUHADRIN (E3 C1 09 036)

2. LM. KAHARUDDIN R (E3 C1 10 002)
3. ANDI RAMDANI S. (E3 C1 10 032)
4. ARDIANUS TP. (E3 C1 10 002)

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2013
A. PENGERTIAN MESIN PEMINDAH BAHAN Untuk operasi muat dan
bongkar muatan tertentu,
mekanisme mesin pemindah
Mesin pemindah bahan (material handling bahan dilengkapi dengan alat
equipment) adalah peralatan yang pemegang khusus yang
digunakan untuk memindahkan muatan dioperasikan oleh mesin bantu
yang berat dari satu tempat ke tempat lain atau secara manual. Mesin
dalam jarak yang tidak jauh, misalnya pada pemindah bahan
bagian-bagian atau departemen pabrik, mendistribusikan muatan
pada tempat-tempat penumpukan bahan, keseluruh lokasi di dalam
lokasi konstruksi, tempat penyimpanan dan perusahaan, membawa produk
pembongkaran muatan dan sebagainya. jadi (finished product) ke
Mesin pemindah bahan hanya tempat produk tersebut akan
memindahkan muatan dalam jumlah dan dimuat dan memindahkan
besar tertentu dengan perpindahan bahan limbah produksi (production
ke arah vertikal, dan atau kombinasi waste) dari production site ke
keduanya loading area.
B. KLASIFIKASI MESIN PEMINDAH
BAHAN

Mesin pemindah bahan (materials

handling equipment) dapat dibagi
dalam tiga kelompok, yaitu: Setiap kelompok mesin
pemindah bahan dibedakan
1. Peralatan pengangkat, yaitu oleh sejumlah ciri khas dan
peralatan yang ditujukan untuk bidang penggunaan yang
memindahkan muatan satuan khusus. Perbedaan dalam
dalam satu batch. desain kelompok ini juga
2. Peralatan pemindahan (conveyor), ditentukan oleh keadaan
yaitu peralatan yang ditujukan untuk muatan yang akan ditangani,
memindahkan muatan curah arah gerakan kerja dan keadaan
maupun muatan satuan secara proses penanganannya.
kontinu.
3. Peralatan permukaan dan overhead,
yaitu peralatan yang ditujukan untuk
memindahkan muatan curah dan
satuan, baik batch maupun kontinu.
 Jenis-jenis perlengkapan pengangkat diklasifikasikan berdasarkan ciri khas
desainnya, yaitu :

2. Crane, yaitu gabungan

1. Mesin pengangkat, yaitu mekanisme pengangkat
kelompok mesin yang bekerja secara terpisah dengan
secara periodic yang didesain
rangka untuk mengangkat
sebagai perlatan swa-angkat, sekaligus memindahkan
atau untuk mengangkat dan muatan yang dapat
memindahkan muatan. Salah digantungkan secara bebas
satu jenis mesin pengangkat atau diikatkan pada crane.
dapat dilihat pada gambar 1. Gambar 2. Crane
Salah satu jenis crane dapat
diihat pada gambar 2.

3. Elevator (Lift), yaitu kelompok

mesin yang bekerja secara periodik
untuk mengangkat muatan pada jalur
pandu tertentu.
Gambar 3. Elevator
Gambar 1. Dongkrak
C. JENIS – JENIS MESIN PEMINDAH
BAHAN

1. Alat Pengangkat
Alat pengangkat yang biasa
digunakan didalam proyek konstruksi
adalah crane. Cara kerja crane
adalah dengan mengangkat material
yang akan dipindahkan,
memindahkan secara horizontal,
kemudian menurunkan material
ditempat yang diinginkan. Beberapa
tipe crane yang umum dipakai
adalah: Gambar 4. Crane Beroda Crawler

a. Crane Beroda Crawler

Tipe ini mempunyai bagian atas yang dapat bergerak 360 derajat. dengan roda
crawler maka crane tipe ini dapat bergerak didalam lokasi proyek saat
melakukan pekerjaannya. Pada saat crane akan digunakan diproyek lain maka
crane diangkut dengan menggunakan lowbed trailer. Pengangkutan ini
dilakukan dengan membongkar boom menjadi beberapa bagian untuk
mempermudah pelaksanaan pengangkutan.
b. Truck Crane

Crane jenis ini dapat berpindah tempat dari satu

proyek ke proyek lainnya tanpa bantuan dari alat
pengangkutan. Akan tetapi bagian dari crane
tetap harus dibongkar untuk mempermudah
perpindahan. Seperti halnya crawler crane, truck
crane ini dapat berputar 360 derajat. untuk
menjaga keseimbangan alat, truck crane
memiliki kaki. Di dalam pengoperasiannya kaki
tersebut harus dipasangkan dan roda diangkat
dari tanah sehingga keselamatan Gambar 5. Truck Crane
pengoperasian dengan boom yang panjang
akan terjaga.
d. Tower crane

Tower crane merupakan alat yang

digunakan untuk mengangkat material
secara vertical dan horizontal kesuatu
tempat yang tinggi pada ruang gerak
yang terbatas. Tipe crane ini dibagi
berdasarkan cara crane tersebut berdiri
yaitu crane yang dapat berdiri bebas
(free standing crane), crane diatas rel
(rail mounted crane), crane yang
ditambatkan pada bangunan (tied-in
tower crane) dan crane panjat (climbing Gambar 6. Tower Crane
crane).
Gambar 7. Pembagian
Crane
2. Alat Pemindah (Conveyor)

Peralatan Pemindahan (Conveyor) adalah memindahkan muatan curah (banyak partikel,

homogen) maupun muatan satuan secara kontinu, misal screw conveyor, belt conveyor,
pneumatic conveyor, vibratory conveyor, dsb.
a. Belt Conveyor

Belt conveyor dapat digunakan untuk memindahkan

bahan baik muatan curah (bulk load) maupun muatan
satuan (unit load) dalam ukuran/dimensi yang tidak
terlalu besar. Umumnya pemindahan bahan dengan
menggunakan belt conveyor diterapkan pada muatan
satuan yang dikemas baik menggunakan botol, kardus
dengan dimensi tertentu. Arah pemindahan belt
conveyor horisontal, namun memungkinkan terjadinya
belokan pada arah pemindahan. Kapasitas
pemindahan belt conveyor berkisar antara 500 sampai
5000m3/jam, dengan kemampuan memindahkan
pada jarak 500 m sampai 1000 m bahkan lebih. Belt
conveyor banyak diterpakan sebagai mesin pemindah Gambar 8. Belt Conveyor
bahan karena pemeliharaan dan pengoperasian yang
relatif mudah
b. Bucket Elevator

Bucket elevator merupakan mesin

pemindah bahan yang bergerak pada
arah vertikal yang banyak diterapkan
pada industri. Bucket elevator yang
menggunakan bucket dengan kapasitas
terbatas diterapkan pada pemindahan
bahan berupa muatan curah (bulk load)
berbentuk serbuk, butiran-butiran kecil,
dan bongkahan. Jenis bucket yang
digunakan pada bucket elevator ada tiga
jenis berdasarkan jenis bahan yang
dimuat, yaitu :

Deep bucket : Sudut potong 65°,

digunakan untuk bahan sangat kering
dan mudah mengalir.
Shallow bucket : Sudut potong 45°,
digunakan untuk bahan yang
mengandung uap air dan agak sukar Gambar 9. Bucket Elevator
mengalir.
V-type bucket : Digunakan untuk
material berat dan abrasi.
c. Screw Conveyor

Screw conveyor memiliki fungsi ganda

selain pemindahan bahan tetapi juga
mencampur bahan. Bahan yang dapat
dipindahkan dengan screw conveyor
terbatas pada bahan curah yang
ukurannya tidak terlalu besar (butiran
kecil) sampai bahan yang berbentuk d. Overhead conveyor
serbuk maupun cair. Screw conveyor
tidak dapat digunakan untuk Overhead conveyor digunakan
pemindahan bahan bongkah besar untuk pemindahan bahan secara
(large-lumped), mudah hancur (easily- horisontal dan vertikal.
crushed), abrasive, dan material mudah Pemindahan bahan dengan
menempel (sticking materials). Beban menggunakan overthead conveyor
yang berlebihan akan mengakibatkan diterapkan pada pemindahan
kemacetan, merusak poros, dan screw bahan secara kontinyu dalam satu
berhenti. unit kerja (intrashop) maupun
antar unit kerja (intershop).
Muatan yang dipindah dengan
menggunakan overhead conveyor
adalah muatan satuan.
e. Pneumatic Conveyor

Pneumatic conveyor atau conveyor udara

berfungsi terutama untuk memindahkan
bahan curah (bulk load) di dalam suatu
aliran udara yang bergerak melalui pipa.
Prinsip kerja dari pneumatic conveyor
adalah bahan dipindahkan oleh aliran
udara yang bergerak cepat.

f. Apron Conveyor

Apron conveyor digunakan untuk pemindahan

berbagai muatan baik muatan curah maupun muatan
satuan. Arah pemindahan dapat secara horisontal
maupun membentuk sudut. Sebuah cara yang
menentukan efektivitas dan efisiensi suatu industri
adalah sistem transportasi yang digunakan pada
industri tersebut. Sistem transportasi tersebut
diantaranya adalah peralatan pengangkat, seperti
crane dan peralatan pemindah berupa ban berjalan (
conveyor ).
3. Peralatan Permukaan dan Overhead

Peralatan Permukaan dan overhead : memindahkan muatan curah dan satuan,

baik batch maupun kontinu. Misal : scrapper, excavator, bulldozer, dll.

Gambar 10. Excavator Gambar 11. Loader