Satelit farmasi rawat inap memberikan layanan farmasi untuk pasien rawat inap, termasuk menyiapkan dan mendistribusikan resep obat sesuai dengan aturan. Prosesnya meliputi konfirmasi resep, persiapan, dan penyerahan obat ke perawat dengan memastikan identitas pasien dan aturan pemberian yang benar.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
326 tayangan7 halaman
Satelit farmasi rawat inap memberikan layanan farmasi untuk pasien rawat inap, termasuk menyiapkan dan mendistribusikan resep obat sesuai dengan aturan. Prosesnya meliputi konfirmasi resep, persiapan, dan penyerahan obat ke perawat dengan memastikan identitas pasien dan aturan pemberian yang benar.
Satelit farmasi rawat inap memberikan layanan farmasi untuk pasien rawat inap, termasuk menyiapkan dan mendistribusikan resep obat sesuai dengan aturan. Prosesnya meliputi konfirmasi resep, persiapan, dan penyerahan obat ke perawat dengan memastikan identitas pasien dan aturan pemberian yang benar.
Satelit farmasi rawat inap memberikan layanan farmasi untuk pasien rawat inap, termasuk menyiapkan dan mendistribusikan resep obat sesuai dengan aturan. Prosesnya meliputi konfirmasi resep, persiapan, dan penyerahan obat ke perawat dengan memastikan identitas pasien dan aturan pemberian yang benar.
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7
APOTEK RAWAT JALAN
PENGERTIAN APOTEK RAWAT INAP
Satelit farmasi rawat inap merupakan bagian dari instalansi farmasi dibawah penanggung jawab pelayanan rawat inap. Satelit rawat inap dikelola oleh 5 orang apoteker, 14 TTK (Tenaga Teknis Kefarmasian), juru ramu 1 orang dan 7 orang Transpoter dengan jam kerja pelayanan dari pukul 07.00-21.00 dibagi menjadi 3 shift dari jam 07.00-14.00, jam 10.00-17.00, dan jam 14.00-21.00 dari hari Senin-Sabtu. RASIONALISASI DI APOTEK RAWAT INAP 1. Apoteker melakukan skrinning yang baru datang. 2. Apabila resep masih tidak terbaca atau tidak memahami instruksi resep dari dokter, maka apoteker menghubungi perawat ruangan untuk mengkonfirmasi instruksi dokter yang ada di rekam medik pasien. 3. Apabila resep yang ada di rekam medik pasien juga tidak terbaca, maka apoteker melakukan konfirmasi ke dokter penulis resep melalui telepon. 4. Apabila dokter menginstruksikan terapi obat pasien melalui telepon maka: Penerima informasi harus menulis secara lengkap isi pesan, tanggal, jam, dan nama dokter. Baca kembali informasi secara lengkap atau tulis ulang, baca dan konfirmasi Konfirmasi lisan oleh dokter dengan menyebutkan “YA SUDAH BENAR atau SALAH TOLONG DIULANG” Bubuhkan cap “READ BACK” pada pasien yang telah dicatat dan dibacakan ulang. Dokter memvarifikasi/ paraf maksimal 1x24 jam disertai tanggal dan jam varifikasi pada lembar berisi perintah lisan dokter. Mengkonfirmasikan ulang kepada dokter penulis resep untuk menyebutkan ulang nama obat yang dihendaki dengan mengeja ulang abjadnya apabila terdapat ketidakjelasan permintaan resep yang mengandung obat LASA Jika dokter menulis resep tidak bisa dihubungi, maka apoteker datang langsung menemui dokter penulis resep di ruangan atau poli klinik. Dokter menulis resep obat kepada pasien kemudian diberikan ke apotek rawat inap apabila resep tersebut tidak jelas dosisnya maka apoteker menanyakan resep tersebut kepada dokter di ruang atau poli klinik Jika dokter penulis resep tidak ada ditempat. Apoteker membawa resep untuk ditanyakan kepada dokter di ruangan atau poli klinik dan apabila dokter tidak ada di ruangan/ poli klinik resep tersebut ditunda pemberian obat sampai Dokter penulisan resep dapat dihubungi. DISTRIBUSI OBAT RAWAT INAP A. Pemberian obat pada pasien yang sedang rawat inap di Instalasi Rawat Inap 1. Perawat memberikan kartu obat ke Satelit Rawat inap 2. resep disiapkan dan diantarkan ke ruang perawatan dengan memastikan yang diberikan benar pasien, benar obat, benar dosis, benar cara pemberian, benar waktu pemberian, benar dokumentasi dan benar indikasi. 3. Obat diserahkan ke perawat di ruang perawatan dengan melakukan serah terima obat antara perawat dan petugas farmasi. 4. Perawat jaga ruangan menyerahkan obat ke pasien di ruangan yang sesuai dengan waktu pemberian obat. 5. Bila dibutuhkan konseling atau pemberian edukasi lebih tentang obat maka apoteker akan memberikan konseling di ruang rawat. B. Pemberian obat pada pasien yang sedang rawat inap di Satelit Farmasi 24 jam 1. Menerima kartu obat dari keluarga pasien / perawat ruangan 2. Resep disiapkan sesuai waktu tunggu pelayanan resep dimana resep racikan tidak melebihi 30 menit. 3. Penyerahan obat kepada keluarga pasien/petugas ruangan setelah selesai disiapkan dengan memastikan identitas pasien yang benar. 4. Penyerahan obat disertai informasi tentang obat oleh apoteker atau Tenaga Teknis Kefarmasian terlatih. SISTEM DISTRIBUSI OBAT UNIT DOSE DISPENING 1. Kartu obat diterima Satelit Farmasi Rawat Inap berupa resepan satu hari dan 2 hari khusus untuk hari Sabtu dan libur nasional 2. Melakukan screening resep dan telaah obat 3. Mengentri data resep melalui SIMRS 4. Membuat etiket obat sesuai Unit Dose Dispensing (UDD) yaitu penyimpanan obat untuk dosis sekali minum sesuai dengan resep untuk injeksi dan obat oral. 5. Melakukan dispening obat dan mengemas obat peroral sesuai dengan ketentuan: 6. Melakukan pengecekan nama, jumlah, jenis, dan aturan pakai dari obat sesuai dengan jumlah dan dosis yang tertera pada resep. 7. Mengirim obat ke ruang perawatan pasien oleh transporter dan check list serah terima dengan perawat SERAH TERIMA SEDIAAN FARMASI DARI SATELIT FARMASI KE RUANG RAWAT INAP