CRS GTL
CRS GTL
CRS GTL
CASE COMPLETE
DENTURE
Mutia Ulfah
Preceptor : drg Dika Agung B Sp.Prosto
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Problem
Pasien mengeluhkan rasa tidak
percaya diri dan kurang nyaman saat
berbicara dan makan akibat kehilangan
gigi sejak 2 tahun yang lalu serta ingin
dilakukan pemasangan gigi tiruan
Identitas
Pasien
Nama : HR
Umur : 45 Th
Jenis Kelamin : Laki Laki
Alamat : Margorejo.
Pekerjaan : Karyawan
Swasta
No RM : 2096
GAMBARAN KLINIS
GAMBARAN KLINIS
More Info
Golongan Darah :A
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Penyakit Jantung : Tidak Ada
Diabetes Melitus : Tidak Ada
Hemofilia : Tidak Ada
Riwayat Asma : Tidak Ada
Hepatitis : Tidak Ada
Epilepsi : Tidak Ada
Gastritis : Ada
Asma : Tidak Ada
TBC : Tidak Ada
Penyakit Lainnya : Tidak Ada
Obatan : Tidak Ada
Alergi terhadap Makanan : Tidak Ada
More Info
A. PEMERIKSAAN EKSTRAORAL
a. Profil : Cembung
b. Kepala
1. Tonjolan : Tidak ada
2. Cacat : Tidak ada
3. Bercak di kulit : Tidak ada
4. Wajah : Ovoid, asimetris
a. Leher
1. Kelenjar tiroid : normal
2. Kelenjar sublingual : normal
3. Nodus limfatik : normal
4. Kelenjar submandibular : normal
a. Temporomandibular Joint
1. Luas pergerakan : 35 mm
2. Nyeri tekan pada TMJ : Ada
3. Suara : Tidak ada
Locking : Tidak ada
1. dislokasi : Tidak ada
More Info
PEMERIKSAAN INTRAORAL
a. mukosa : Tidak ada kelainan
b. Gingiva : Tidak ada kelainan
c. Palatum : U-shaped, Tidak ada
kelainan
d. Lidah : Tidak ada kelainan
e. Torus palatinus : Tidak ada kelainan
f. Frenulum labii superior : Sedang
g. Frenulum labii inferior : Sedang
More Info
• OKLUSI
Tidak dapat ditentukan
• BENTUK LENGKUNG RAHANG
• Maksila : Parabola, simetris
• Mandibula : Parabola, simetris
• BENTUK LINGIR RAHANG
• Maksila : Ovoid
• Mandibula : Ovoid
• UKURAN LINGIR RAHANG
• Maksila : Besar
• Mandibula : Besar
• DIAGNOSA
• Edentulous alveolar ridge gigi 13,14,15,17,18,
23,24,25,27,28
• RENCANA PERAWATAN
Gigi Tiruan Gasket rahang atas
More Info
• Keluhan Utama
Pasien mengeluhkan rasa tidak percaya diri dan kurang nyaman saat berbicara dan
makan akibat kehilangan gigi sejak 2 tahun yang lalu
• Riwayat Keluhan Utama
Pasien mengeluhkan rasa tidak percaya diri dan kurang nyaman saat berbicara dan
makan akibat kehilangan gigi sejak 2 tahun yang lalu serta ingin dilakukan pemasangan gigi
palsu
• Riwayat Medis
Pasien tidak memiliki tidak penyakit sistemik, alergi obat dan alergi makanan
• Riwayat Gigi
Pasien tidak pernah kedokter gigi, menyikat gigi setelah tiga kali sehari, tidak
menggunakan obat kumur dan benang gigi
• Riwayat Keluarga
Keluarga pasien tidak memiliki penyakit sistemik
• Riwayat Sosial
Pasien seorang karyawan swasta, merokok sehari 1-2 bungkus, kopi sehari satu kali,
menggunaka air mineral untuk kebutuhan sehari hari
Mekanisme
Akibat kehilangan gigi
1. Migrasi dan rotasi gigi
2. Erupsi gigi berlebihan
3. Penurunan efiseinsi kunyah
Kehilang Gigi
4. Gangguan TMJ
1. Fraktur 5. Kelainan bicara
2. Karies 6. Estetik
3. Periodontal 7. Terganggu kesehatan
4. Sistemik mulut
8. Efek jaringan lunak
Rehabilitatif
Pemasangan Protesa
Kuratif
Dont know
• Complete Denture • Effect of ageing • Mouth preparation • Try-in
Definitions Bone • Anatomi of landmark • Denture insertion
Surface of complete Residual ridge • Impresion and casts • Postinsertion
denture resorption • Record base and problem
Step of fabrication of Oral mucosa oclusal rim
complete denture Taste • MMR
• Indication and Saliva • Selection of
contraindication of Mastication and artifiasial
Gasket deglutation • Teeth arragement
Skin
Nutrion
COMPLETE Bagian dari gigi tiruan lepasan yang mengantikan seluruh gigi geligi
dan struktur yang terkait pada maksila dan mandibula
DENTURE (Rangarajan dan Padmanabhan, 2013)
Surface of
complete denture
Impression/intaglio
Occlusal surface Polished surface
surface
• Bucal flange
• Labial flange
• Lingual
flange
Component
part of
compelete
denture
Denture Flange gigi tiruan merupakan
perpanjangan vertikal dari badan gigi tiruan ke
dalam vestibulum rongga mulut. Pada gigi tiruan
mandibular, merupakan perpanjangan vertikal
kearah sisi lingual sulkus alveololingual.
Berfungsi sebagai menyediakan peripheral
seal dan kestabilitasan horizontal pada gigi
tiruan. Flange memiliki dua permukaan yaitu
bagian internal (basal seat surface) dan
eksternal (labial/lingual surface).
(Nallaswamy, 2003)
Component
part of
compelete
denture
Denture border merupakan batas tepi basis gigi tiruan Denture Teeth Merupakan bagian
pada pertemuan permukaan polished dan permukaan terpenting dari gigi tiruan karena
impression. Berfungsi sebagai peripheral seal dengan berfungsi sebagai estetik, pengunyahan
ujungnya tumpul untuk menghindari cedera pada dan berbicara. Biasanya terbuat dari
jaringan lunak. Batas tepi basis gigi tiruan yang resin akrilik atau porselain.
berlebihan dapat menyebabkan perubahan jaringan (Nallaswamy, 2003).
hiperplastik seperti epulis fissuratum. Sebaliknya jika
terlalu pendek, gigi tiruanakan kehilangan peripheral
seal (Nallaswamy, 2003).
Step of fabrication of complete denture
Cu-sil atau gigi tiruan gasket adalah gigi tiruan transisi Keuntungan gigi tiruan cu-sil atau gasket :
menjadi perawatan konservatif baru dalam pembuatan gigi • Sedikit waktu dan tidak diperlukan teknik
tiruan dengan dukungan gigi (Jayesh, 2015) impressi khusus
• Lebih mudah beradaptasi dengan jaringan
mukosa
Indikasi Gigi tiruan Cu-sil atau Gasket
• Mempertahankan dimensi vertikal
• Pasien yang memiliki sisa sedikit sekali
• Lebih terjangkau
• Gigi palsu transisi paska pencabutan
• Meningkatkan retensi dan stabilisasi
• Pasien tidak dapat dilakukan pencabutan karena
• Menstabilikan gigi yang goyang (asihs, 2017)
psikologis (Jayesh, 2015)
• Pasien dengan kegoyang gigi dan kelainan periodontal
• Pasien tidak dapat dilakukan pencabutan namun tidak kontraindikasi cu-sil atau
adekuat dengan protesa sebagaian lepasan atau cekat gasket denture :
• Pasien dengan jumlah gigi yang sedikit dan membaran • Heavy bite
mukosa, tulang pendukung dan general health yang • Gigi yang tersisa masih
buruk (asihs, 2017) banyak
EFFECT OF AGEING
Bone
Residual ridge resorption Klasifikasi RRP :
Oral mucosa 1. Pre extraction
Taste 2. Postextraction
Saliva 3. High
Mastication and deglutation 4. Knife edge
Skin 5. Low
Nutrion 6. depressed
Mouth Preparation
Elimination of infection
Prerospthetic surgery
Elimanation of pathology
Anatomi
Landmark
Membran mukosa merupakan bagian yang Submukosa terdiri dari jaringan konektif dan
menutupi rongga mulut, termasuk residual alveolar
merupakan bagian terbesar dari membran mukosa.
ridge yang berfungsi sebagai bantalan perantara
antara residual ridge dan gigi tiruan. Memiliki ketebalan dan karakteristik yang bervariasi.
Stabilitas dan dukungan gigi tiruan didapatkan dari
Mukosa diklasifikasikan menjadi masticatory, ketebalan submukosa dan tulang yang mendasarinya.
specialized dan lining. Masticatory mucosa merupakan mukosa Submukosa yang padat akan menahan gigi tiruan
yang menutupi palatum durum dan crestresidual ridge yang dengan baik.
terdiri dari epitelium squamosa bertingkat, berkeratin dan
lapisan tipis jaringan konektif.
ANATOMI LANDMARK-MAKSILA
Struktur pembatas :
1. Frenulum labial
Merupakan lipatan membran mukosa pada midline yang melebar dari aspek labial residual ridge ke bibir
secara vertikal dengan bentuk menyerupai kipas
2. Vestibulum labial
Merupakan bagian dari rongga mulut yang memanjang kearah dua sisi dari frenulum labial ke frenulum
bukal sehingga bagian ini menjadi tempat flange labial
3. Frenulum bukal
Frenulum bukal memisahkan labial dan vestibulum bukal yang berada diatas otot levator anguli oris
4. Vestibulum bukal
Merupakan pelebaran dari frenulum bukal ke hamular notch dan menjadi tempat flange bukal
ANATOMI LANDMARK-MAKSILA
Struktur pembatas :
5. Hamular notch
Merupakan area cekungan yang terbentuk
diantara tuberositas maksila dan hamular
pterigoid. Tempat ini menjadi akhir
perpanjangan distal gigi tiruan. Posisi gigi
tiruan harus tidak melebar melebihi hamular
pterigoid.
6. Fovea palatina
Merupakan pembukaan dua duktus kelenjar
mucous yang terletak di posterior palatum
durum dan disamping midline
7. Posterior palatal seal
Anterior vibrating line
Posterior vibrating line
ANATOMI LANDMARK-MAKSILA
1. Frenulum labial
Frenulum labial mandibular berisikan jaringan konektif fibrous yang membantu perlekatan dengan orbicularis
oris. Frenulum ini sedikit sensitif dan aktif secara vertikal. Pada gigi tiruan harus menyediakan groove yang
cukup untuk mempertahankan seal tanpa menyebabkan rasa sakit.
2. Vestibulum labial
Vestibulum labial melebar antara frenulum labial ke frenulum bukal dimana tempat untuk flange labial. Panjang
flange labial gigi tiruan terbatas oleh otot orbicularis oris dan incisive labii inferior
3. Frenulum bukal
Berada diatas otot depressor anguli oris dan dapat bergerak secara horizontal dan vertikal. Butuh pembebasan
yang lebar untuk mencegah lepasnya gigi tiruan.
4. Vestibulum bukal
Merupakan pelebaran dari frenulum bukal ke retromolar pad, dimana tempat flange bukal. Otot buccinators
mempengaruhi pelebaran flange bukal. Terdapat area masseteric notch, yang berada di lateral retromolar pad.
Area ini dapat mendorong bagian distal otot buccinators ketika kontraksi otot masseter. Oleh karena itu,
perlebaran berlebihan pada bagian ini akan menyebabkan rasa sakit dan pergeseran gigi tiruan dari tempatnya.
5. Retromolar pad
Merupakan jaringan berbentuk pad segitiga yang berada di ujung distal ridge sebagai batas distal dari gigi tiruan.
Bagian ini harus tertutupi oleh gigi tiruan sebagai penentuan perlekatan otot.
ANATOMI LANDMARK-MANDIBULA
6. Sulcus Alveolingual
Regio tengah
Regio anterior
Regio posterior
ANATOMI LANDMARK-MANDIBULA
Relief area pada mandibula (a) mylohyoid ridge (b) crest of residual alveolar ridge (c)
torus mandibularis (d) genial tubercles (e) foramen mental
FAKTOR RETENSI
5. Otot
Otot wajah, lidah dan rongga mulut menyediakan gaya retentif tambahan. Agar karena itu, efektif dilakukan :
a. Penyusunan gigi harus berada di ‘neutral zone’ antara pipi dan lidah
b.Permukaan poles gigi tiruan harus dikontur dengan baik
c. Basis gigi tiruan harus melebar menutupi area maksimum
d. Occlusal plane harus berada di tingkat yang tepat
FAKTOR STABILITAS
Stabilitas adalah Merupakan kemampuan gigi tiruan lepasan untuk tetap, konstan menahan
gaya lepas oleh karena tekanan horizontal fungsional atau rotasi. Faktor yang dapat
mempengaruhi adalah :
a. tinggi vertikal residual ridge
b. Kualitas jaringan lunak menutupi ridge
c. Adaptasi gigi tiruan terhadap jaringan
d. Occlusal plane
e. Penyusunan gigi
f. Kontur permukaan poles
IMPRESSION AND CASTS
Impression adalah cetakan negatif pada permukaan suatu objek, cetakan gigi dan struktur sekitar yang digunakan
dalam kedokteran gigi. Impression dapat diklasifikasikan
Diagnostic impression
• impression yang dibuat untuk tujuan diagnosis dan treatment planning. Bahan yang
digunakan adalah irreversible hydrocolloid.
Preliminary impression
• impression yang digunakan untuk membuat primary cast dengan tujuan pembuatan
sendok cetak khusus. Bahan yang digunakan adalah irreversible hydrocolloid, impression
compound putty dan heavy body elastomericimpression.
Final impression
• impression yang digunakan untuk membuat master cast dengan tujuan pembuatan gigi
tiruan lengkap. Bahan yang digunakan adalah pasta zinc oxide eugenol, impression plaster,
medium dan light body elastomeric impression.
IMPRESSION AND CASTS
IMPRESSION AND CASTS
Border moulding
Disebut juga sebagai “ peripheral tracing “
Border moulding merupakan teknik pembentukan daerah
tepi bahan cetak dengan manipulasi fungsional atau
manual pada jaringan lunak yang berdekatan dengan tepi
untuk mengikuti kontur dan ukuran vestibulum sehingga
dapat mempertahankan peripherial seal selama berfungsi
TAHAPAN BORDER MOULDING
1. Lilin spacer masih berada pada sendok cetak selama prosedur border moulding
berlangsung dan sebelum melakukan prosedur border moulding
2. tepi sendok cetak dikurangi terlebih dahulu 2 mm dari batas jaringan yang harus dicetak.
Apabila menggunakan greenstick compound sebagai bahan border moulding
3. secara bertahap compound dipanaskan dengan lampu spiritus dan didinginkan dengan cara
direndam di dalam air selama beberapa detik hingga mencapai suhu kerja sekitar 490 C
(1200 F) sampai 600 C (1400 F), agar pasien tidak merasakan panas dari greenstick yang
sudah dilunakkan dan agar greenstick tidak terlalu cair.
4. Greenstick ditambahkan sedikit demi sedikit pada tepi luar sendok cetak individu, kemudian
dimasukkan ke dalam rongga mulut pasien untuk membentuk tepi yang cocok dengan
gerakan fisiologis dari struktur anatomi pembatas gigi tiruan.
5. Prosedur border moulding dilakukan secara berurutan dimulai dari vestibulum labial,
kemudian vestibulum bukal, daerah posterior palatum pada rahang atas dan bagian
lingual dari rahang bawah.
6. Setelah prosedur border moulding selesai, lilin spacer dibuang dari permukaan dalam
sendok cetak fisiologis
Record Base and Oclusal Rim
1. Basis sementara, merupakan basis yang akan 2. Basis permanen, digunakan sebagai basis gigi
dieliminasi oleh processing denture dan akan digantikan tiruan untuk gigi tiruan.
dengan bahan basis gigi tiruan yang baru. - Heat-cured acrylic resin
- Autopolymerizing acyrilic resin - Fluid resin
- Light-curing resin - Metal bases
- Thermoplastic resin
- Shellac
- Baseplate wax
MAXILLOMANDIBULAR RELATIONS
DENTURE
INSERTION
1. Adaptasi
2. Borders and peripheral extension
3. Retensi dan stabilisasi
4. Aesthetic
5. Oclusion
Recall and Maintenance
First Recall : 1-3 day
DISCOMFORT
B Symptomps:
Pain
Altered sensation
Dificulty swallowing
POOR APPREARANCE
C Cause:
Improper orientation of occlusal plane
Improper vertical dimension
Improper labiolingual and labiopalatal positioning of
anterior teeth
MISCELLANEOUS
D Kesulitan pengucapan huruf s, p,b, f, v
PROBLEM SOLVING