7 Tipe Teman Inilah Yang Bisa Kamu Andalkan
7 Tipe Teman Inilah Yang Bisa Kamu Andalkan
7 Tipe Teman Inilah Yang Bisa Kamu Andalkan
Andalkan
Memilih Sahabat Nggak Boleh Sembarangan.
Sedari kecil, kita sudah menyadari bahwa yang namanya
manusia itu butuh teman. Main lebih enak bareng
teman, makan lebih enak bareng teman, sampai-
sampai nakal pun lebih enak bareng teman. Kalau
nggak ada teman, rasanya hidupmu belum komplit,
karena nggak enak juga ‘kan menjalani hidup sendirian
tanpa ada yang kamu kenal.
Seringkali kita mendengar orang tua berkata: “yang
namanya teman itu jangan pilih-pilih”. Tapi sekarang,
salah pilih teman malah bisa bikin kamu tersesat. Tentu
saja, pandai memilih teman yang dijadikan sahabat,
akan menyumbang kesuksesanmu di masa depan
nanti. Kamu pun, pastinya mau ada orang lain yang
membantumu meniti langkah sukses sedari kini.
Nah, seperti apa saja sih, tipe teman-teman yang pantas
untuk kamu nobatkan sebagai sahabat
1. Sahabat selayaknya bisa selalu diandalkan. Dia
yang benar-benar jadi teman tidak akan pergi
meski kamu tengah ditimpa kesusahan
• Momen-momen sedih dan jatuh di dalam hidupmu,
justru membuatmu mampu menyeleksi siapa diantara
teman-temanmu yang benar-benar loyal dan setia
kepadamu disaat apapun. Bisa jadi, teman-teman
yang lainnya hanya datang jika saatnya senang dan
menguntungkan bagi mereka. Tapi para teman sejati,
tak akan kenal istilah “lari” jika kamu membutuhkan
pertolongan mereka.
• Teman-teman macam ini bakal awet dari kamu muda
hingga kamu tua, percaya deh. Walau jarak beribu
kilometer dan waktu yang sudah berlalu puluhan
tahun, dia akan tetap jadi sahabatmu yang akan
menyambutmu dengan tangan terbuka.
2. Manusia memang sering salah maupun lupa. Tapi teman
yang layak kamu jadikan sahabat tak akan malas
memberimu saran dan nasihat baiknya
• Sepanjang hidupmu ini, pastinya kamu sudah makan
banyak kritik dan komentar dari orang lain. Ada yang
mengkritik secara agresif, kritik yang objektif, ataupun hanya
sekedar ingin mempermalukanmu. Orang-orang yang kerap
mengkritikmu secara objektif, dan mau mengingatkan
perbuatanmu yang salah, adalah calon sahabatmu yang
mungkin kamu belum mempertimbangkannya.
• Orang-orang seperti ini, biasanya adalah orang yang adil,
baik terhadap kamu ataupun dirinya sendiri. Mereka tak
segan mengoreksimu dan mereka juga tak segan dikoreksi
olehmu. Sebuah hubungan yang menguntungkan, karena
kalian saling membangun satu sama lainnya. Mereka tak
ingin dirimu terbuai dan merasa eksklusif karena gelar,
nama, jabatan dan kekayaan. Mereka tak mau melihatmu
menjadi manusia yang buruk lakunya dan menjadi-jadi
dalam berbuat kesalahan.
• Kalau kamu melihat adanya teman di sekitarmu yang
perilakunya seperti ini, baik-baik deh sama dia. Toh dia juga
gak akan segan baik padamu.
3. Sepasang sahabat biasanya punya sifat dan kebiasaan yang
hampir sama. Mereka punya hubungan yang dekat karena sering
melewatkan waktu berdua
• Kadang ada saja temanmu yang kepribadiannya benar-
benar mirip denganmu, atau paling tidak identik.
Misalnya, sama-sama suka telat masuk sekolah, sama-
sama suka nonton girlband korea, sama-sama suka
makan, sama-sama suka diputusin cewek, dan masih
banyak lagi. Sampai-sampai temanmu berkomentar:“Eh,
elu kok mirip sih sama dia?”
• Lama-kelamaan pun kalian akrab, dan bahkan mungkin
jadi “partner in crime”. Sebetulnya, punya sahabat yang
kepribadiannya mirip sama kamu, menyimpan
keuntungan bagimu lho. Karena kalian mirip bahkan
identik, kamu bisa berkaca dari dia:
• “Sebetulnya plus minusnya dirimu itu apa sih? Kalau dia
melakukan apa yang biasa aku lakukan, itu nyebelin gak
sih? Kebiasaan jelek kami tuh nyusahin gak sih?”
4. Teman yang sebenar-benarnya pasti bisa dipercaya. Dia tak
mudah mengumbar kekurangan atau kejelekan yang kamu punya
• Seorang pribadi yang selalu bisa diandalkan, juga
merupakan teman yang pantas kamu nobatkan sebagai
sahabat. Mereka hampir tidak pernah berbohong, dan
tidak pernah mengingkari ucapannya, yang bikin kamu
respect sama komitmen dan kedewasaan mereka.
• Nanti setelah kamu dewasa, kamu akan butuh orang yang
benar-benar dipercaya ketika kamu sudah bergelut di
dunia kerja yang menyangkut uang dalam jumlah besar,
dan nasib orang yang jumlahnya banyak. Banyak orang
yang mengatakan “iya” kepadamu, tapi seberapa banyak
sih yang benar-benar bisa? Disaat seperti itulah, kamu
pasti akan butuh temanmu yang benar-benar bisa kamu
percaya dan kamu pegang omongannya.
5. Memilih teman haruslah berhati-hati. Kamu pantas mendapat
sahabat yang bisa mendukungmu jadi pribadi yang lebih baik lagi
• Diantara temanmu, pasti ada ‘kan yang kerjaannya rapi,
menghormati orang, rajin olahraga, dan pokoknya dia
punya banyak kebiasaan-kebiasaan positif. Memiliki
teman yang perilaku dan budi pekertinya baik seperti itu,
sebetulnya menyimpan banyak manfaat buatmu.
• Secara tidak sadar, kamu akan tertular kebiasaan-
kebiasaan positifnya. Baik itu dari penampilan maupun
perilaku. Malu juga ‘kan, punya teman yang dandanannya
rapi dan prestasinya baik, tapi kamu enggak. Dia sibuk
mencari beasiswa dan melakukan penelitian, sedangkan
kamu hanya belum menghasilkan apa-apa. Lama-lama,
kamu akan ikut-ikutan melakukan hal-hal positif itu dan
membuatmu lebih baik lagi dari sebelumnya.
6. Sahabat tak hanya hadir saat kamu menikmati kesenangan.
Mereka adalah teman yang bersedia jadi rekan seperjuangan
• Hidup kadang tidak selalu dirasa adil bagi setiap orang, dan
diantara sedemikian banyaknya teman-temanmu, pastinya ada
mereka yang kurang mampu, baik secara finansial, ataupun
secara fisik. Tak lantas menyerah pada takdir, mereka berjuang
dengan sekuat tenaga melawannya dan mengukir masa depan
mereka sendiri. Mungkin disaat kalian nyenyak tidur, mereka
mempersiapkan jajanan yang akan mereka jual besok. Tugas-
tugas sekolah pun harus mereka garap walau mata lelah
mengantuk, karena kuliah mereka jalani sambil kerja karena
orangtua tak sanggup membiayai, dan masih banyak lagi.
• Mereka adalah orang-orang yang nggak akan mengingatkanmu
untuk berjuang, tapi perjuangan mereka akan memacu semangat
juangmu, walaupun tidak lewat jalan yang sama. Kamu pun akan
banyak bersyukur karena kamu masih diberi kecukupan,
dibanding dengan temanmu yang berbeda nasib. Memperhatikan
langkah mereka bakal menjadi inspirasi tersendiri bagi perjuangan
yang kamu lakoni saat ini.
7. Kesulitan dan masalah datang silih berganti, tapi kehadiran sahabat sejati
menjadikan hidupmu terasa lebih ringan dijalani
Terimah kasih