Korioretinitis PPT 2
Korioretinitis PPT 2
Korioretinitis PPT 2
KORIORETINITIS
Pembimbing:
dr.Yudika Iwan Kaharap,Sp.M
Disusun oleh:
Dede Mega Apriliana NSA, S.Ked
FAB 118 085
Korpus
Iris Koroid
Siliaris
IRIS
perpanjangan korpus siliaris
ke anterior
terletak bersambungan
dengan permukaan anterior
lensa
64 per
Eropa >>
100.000
Amerika
populasi di
Serikat
Amerika
29 kasus
korioretinitis pada
anak – anak di bawah
16 tahun
Etiologi
• Mycobacterium • cytomegalovirus
tuberculosis • herpes simpleks
• Yersinia enterolitica • herpes zoster
• Rubella, HIV
• virus epstein barr
Bakteri Virus
Parasit Jamur
• Toxoplasma • Candidia,
• toxocara • Histoplasma
• cysticercus • Cryptococcus spesies
• onchoherca
Patofisiologi
Chorioretinitis dapat terjadi akibat
infeksi bakteri ataupun reaksi radang
lainnya. Proses inflamasi ini akan
menyebabkan perubahan kondisi di strukur
uvea itu sendiri.
bagian perifer, maka tidak akan
mengganggu pada tajam penglihatan
daerah makula lutea, maka penglihatan
akan cepat menurun tanpa terlihat tanda
kelainan dari luar.
Manifestasi Klinis
Gejala Tanda
• ↓ penglihatan • Koroiditis
• Nyeri • Retinitis
• Floaters • Vaskulitis
• Skotoma
• Fotopsia
• Metamorphosia
• Niktalopia
Pemeriksaan Penunjang
Pmx
Pmx Lab
Tambahan
Titer
Darah Lenkap
imunoglobulin
Kultur
Penatalaksanaan
ganciclovir
foscarnet
Bakteri
Azithromycin 5 mg / kg / hari
• amphotericin B 0.75-1 mg
histoplasmosis per kg / hari
Prednisone 0.5-1 mg/kg per hari selama 3-6 minggu (dimulai pada hari ketiga)
minggu.
Komplikasi