BAB 2 TQM Perkembangan Pemikiran Kualitas

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 29

PERKEMBANGAN PEMIKIRAN

MENGENAI KUALITAS
TOTAL QULAITY MANAGEMENT
NAMA KELOMPOK
1. Malika Balqis (1513010046)
2. Areta Safira C.
(1513010069)
3. Ahmad Yusuf Syaifullah (1513010104)
4. Dyah Ayu Kanina Pawitra
(1513010127)
5. Arifah Azimatun Niqmah A. H. (1513010143)
PERSPEKTIF TERHADAP KUALITAS

PRODUCT BASED APPROACH USER BASED APPROACH

TRANCENDENTAL
APPROACH

MANUFACTURING BASED
VALUE BASED APPROACH
APPROACH
KINERJA (PERFORMANCE)
DIMENSI KUALITAS CIRI-CIRI/KEISTIMEWAAN TAMBAHAN (FEATURES)

KEHANDALAN (REABILITY)

KESESUAIAN DENGAN SPESIFIKASI (CONFORMANCE TO


SPECIFICATIONS)
DAYA TAHAN (DURABILITY)

SERVICE ABILITY

ESTETIKA (ESTETICS)

KUALITAS YANG DIPERSEPSIKAN (PERCEIVED QUALITY)


DIMENSI KUALITAS BUKTI LANGSUNG (TANGIBLES)

KEHANDALAN (REABILITY)

DAYA TANGGAP (RESPONSIVENESS)

JAMINAN (ASSURANCE)

EMPATI (EMPATHY)
SEJARAH SINGKAT KUALITAS
KARAKTERISTIK INSPEKSI (1800) PENGENDALIAN JAMINAN KUALITAS MANAJEMEN
KUALITAS STATISTIKAL KUALITAS STRATEGIK
(1930) (1980)
PERHATIAN UMUM DETEKSI PENGENDALIAN KOORDINASI PENGARUH STRATEGIK

PANDANGAN TERHADAP SUATU MASALAH UNTUK SUATU MASALAH UNTUK SUATU MASALAH UNTUK PELUANG KOMPETITIF
KUALITAS DIPECAHKAN DIPECAHKAN DIPECAHKAN TETAPI
DIATASI SECARA PROAKTIF

PENEKANAN KESERAGAMAN PRODUK KESERAGAMAN PRODUK - JARINGAN PRODUKSI KEBUTUHAN PASAR DAN
DENGAN PENGURANGAN KESELURUHAN DARI KONSUMEN
INSPEKSI DESAIN – PASAR
- KONTRIBUSI DARI
SEMUA KELOMPOK
FUNGSIONAL UNTUK
MENCEGAH
KEGAGALAN KUALITAS
KARAKTERISTIK INSPEKSI (1800) PENGENDALIAN JAMINAN KUALITAS MANAJEMEN
KUALITAS STATISTIKAL KUALITAS STRATEGIK
(1930) (1980)
METODE PENAKSIRAN DAN ALAT DAN TEKNIK PROGRAM DAN SISTEM - PERENCANAAN
PENGUKURAN STATISTIK STRATEGIK
- PENENTUAN TUJUAN
- PENGERAHAN
ORGANISASI

PERENCANAAN - INSPEKSI - MENCARI DAN - PENGUKURAN - PENETAPAN TUJUAN


PROFESIONAL KUALITAS - PENYORTIRAN MEMECAHKAN KUALITAS - PENDIDIKAN DAN
- PERHITUNGAN MASALAH - PERENCANAAN PELATIHAN
- PENGGOLONGAN - PENERAPAN METODE KUALITAS - KERJASAMA ANTAR
STATISTIK - PERANCANGAN DEPARTEMEN
PROGRAM - PERANCANGAN
PROGRAM

ORIENTASI DAN KUALITAS “INSPECT IN” KUALITAS “CONTROL IN” KUALITAS “BUILDS IN” KUALITAS “MANAGER IN”
PENDEKATAN

YANG BERTANGGUNG DEPARTEMEN INSPEKSI DEPARTEMEN SEMUA DEPARTEMEN SETIAP ORANG DALAM
JAWAB ATAS KUALITAS PEMFAKTURAN DAN ORGANISASI DENGAN
PEREKAYASAAN KEPEMIMPINAN YANG
KUAT DARI MANAJEMEN
PUNCAK
SUMBER KUALITAS
Program, kebijakan, dan sikap yang melibatkan komitmen dari manajemen puncak

Sistem informasi yang menekankan ketepatan, baik pada waktu maupun detail

Desain produk yang menekankan keandalan dan perjanjian ekstensif produk sebelum
dilepas ke pasar

Kebijakan produksi dan tenaga kerja yang menekankan peralatan yang terpelihara baik,
pekerja yang terlatih baik, dan penemuan penyimpangan secara cepat

Manajemen vendor yang menekankan kualitas sebagai sasaran utama


BIAYA KUALITAS

biaya yang terjadi atau

BIAYA PENCEGAHAN

INTERNAL
BIAYA DETEKSI/PENILAIAN

EKSTERNAL
BIAYA KEGAGALAN

BIAYA KEGAGALAN
mungkin akan terjadi karena
kualitas yang buruk 
berhubungan dengan
penciptaan, pengidentifikasian,
perbaikan & pencegahan
kerusakan
Biaya yang terjadi digunakan untuk mencegah
kerusakan produk yang dihasilkan, terdiri dari:
1. Teknik & perencanaan kualitas
BIAYA PENCEGAHAN

2. Tinjauan produk baru


3. Rancangan proses & produk
4. Pengendalian proses
5. Pelatihan
6. Audit kualitas
biaya yang terjadi untuk menentukan apakah produk &
jasa sesuai dengan persyaratan kualitas guna menghindari
terjadinya kesalahan & kerusakan sepanjang proses
BIAYA DETEKSI

perusahaan, mis. mencegah pengiriman barang yang tidak


sesuai dengan persyaratan kepada pelanggan, terdiri dari:
1. Pemeriksaan & pengujian bahan baku yang dibeli
2. Pemeriksaan & pengujian produk
3. Pemeriksaan kualitas produk
4. Evaluasi persediaan
Biaya yang terjadi karena ada ketidaksesuaian
dengan persyaratan & terdeteksi sebelum
barang/jasa dikirimkan ke pihak luar, terdiri dari :
BIAYA KEGAGALAN
INTERNAL

1. Sisa bahan
2. Pengerjaan ulang
3. Biaya untuk memperoleh material (bahan
baku)
4. Factory contact engineering
biaya yang terjadi karena produk/jasa gagal memenuhi
persyaratan yang diketahui setelah produk dikirimkan
kepada pelanggan, terdiri dari :
BIAYA KEGAGALAN
EKSTERNAL

1. Biaya penanganan keluhan selama masa garansi


2. Biaya penanganan keluhan di luar masa garansi
3. pelayanan (service) produk
4. Product liability
5. biaya penarikan kembali produk
MANFAAT BIAYA INFORMASI
• Mengidentifikasi peluang laba
• Mengambil keputusan capital budgeting dan investasi lainnya
• Menekan biaya pembelian yang berkaitan dengan pemasok
• Mengidentifikasi pemborosan aktivitas yang tidak dikehendaki
pelanggan
• Mengidentifikasi sistem yang berlebihan
• Mengidentifikasi biaya kualitas apakah tepat
• Penentu tujuan anggaran
• Mengidentifikasi masalah kualitas
• Sebagai alat perbandingan manajemen tentang masukan –
pengeluaran
• Sebagai alat manajemen strategik untuk alokasi sumber daya
dalam perumusan dan pelaksanaan strategik
• Sebagai ukuran penilaian kinerja yang objektif
PANDANGAN TERHADAP KUALITAS
• Kualitas yang makin tinggi berarti biaya
yang semakin tinggi pula
• Biaya peningkatan kualitas lebih rendah
daripada penghematan yang dihasilkan
• Biaya kualitas merupakan biaya yang
besarnya melebihi biaya yang terjadi bila
produk atau jasa dihasilkan secara benar
sejak awal (exactly right the first time)
PERILAKU BIAYA KUALITAS
Kualitas dapat diukur berdasarkan biayanya
• Perusahaan menginginkan agar biaya kualitas turun, namun dapat mencapai
kualitas yang lebih tinggi, setidak-tidaknya sampai dengan titik tertentu. Bila
standar kerusakan nol dapat dicapai, maka perusahaan masih harus
menanggung biaya pencegahan dan penilaian/ deteks

Agar laporan kinerja kualitas dapat bermanfaat, maka


• 1. Biaya kualitas harus digolongkan ke dalam biaya variabel dan biaya tetap
dihubungkan dengan penjualan
• Untuk biaya variabel, penyempurnaan kualitas dicerminkan oleh
pengurangan rasio biaya variabel. Pengukuran kinerja dapat menggunakan
salah satu dari dua cara sebagai berikut :
• Untuk biaya tetap, penyempurnaan biaya kualitas dicerminkan oleh
perubahan absolut jumlah biaya tetap.
PANDANGAN TERHADAP JUMLAH KESALAHAN
OPTIMUM
• Pandangan tradisional oleh Juran:
• setelah titik optimum, apabila kita akan meningkatan kualitas,
biaya yang terjadi akan semakin meningat. Kesalahan tidak dapat
dihindari dan oleh karena itu sangatlah mahal biaya yang
dikeluarkan untuk memperbaiki semua defect.
• TQM berpendapat bahwa meskipun kesalahan yang ada itu
jumlahnya besar, tetapi hal ini tidak memerlukan lebih banyak biaya
untuk memperbaiki kesalahan yang terakhir tersebut dibandingkan
dengan mengoreksi kesalahan yang pertama.
PENGUKURAN KUALITAS
• Kualitas dapat diukur melalui penelitian
konsumen mengenai persepsi
pelanggan terhadap kualitas suatu
produk atau perusahaan. Penelitian
konsumen tersebut menggunakan
berbagai macam metode, misalnya
sistem keluhan dan saran, ghost
shopping, lost customer analysis,
maupun dengan survei pelanggan
Gap yang Menyebabkan Kegagalan
Delivery Jasa
• Gap antara harapan konsumendan persepsi
manajemen
• Gap antara persepsi manajemen dan
spesifikasi kualitas jasa
• Gap antara spesifikasi kualitas jasadan
penyampaian jasa
• Gap antara penyampaian jasadan
komunikasi eksternal
• Gap antara jasayang dirasakan dan jasayang
diharapkan
PEMIKIRAN PAKAR MENGENAI KUALITAS

•W. Edwards Deming


•Joseph M. Juran
•Philip B. Crosby
DEMING JURAN CROSBY

Definisi Kualitas Suatu tingkat yang dapat Kemampuan untuk digunakan Sesuai dengan persyaratan
diprediksi dari keseragaman dan (fitness for use)
ketergantungan pada biaya yang
rendah dan sesuai dengan pasar
Tingkat tanggung jawab Bertanggung jawab 94% atas Kurang dari 20% masalah Bertanggung jawab untuk
manajemen senior masalah kualitas kualitas karena pekerja kualitas
Standar prestasi / motivas Kualitas memiliki banyak ‘skala’, Menghindari kampanye untuk Kerusakan nol (defects)
sehingga perlu digunakan melakukan pekerjaan sempurna
statistik untuk mengukur
prestasi pada semua bidang;
kerusakan nol sangat penting.
Pendekatan umum Mengurangi keanekaragaman Pendekatan manajemen umum Pencegahan, bukanlah inspeksi
dengan perbaikan terhadap kualitas, khususnya
berkesinambungan dan unsur manusia
menghentikan inspeksi massa
Struktur 14 butir untuk manajemen 10 langkah perbaikan kualitas 14 langkah perbaikan kualitas

Pengendalian proses statistik Metode statistik untuk Merekomendasi SPC akan tetapi Menolak tingkat kualitas yang
pengendalian kualitas harus memperingatkan bahwa SPC dapat diterima secara statistik
digunakan dapat mengakibatkan Total
Driven Approach
DEMING JURAN CROSBY

Basis perbaikan Secara terus-menerus Pendekatan kelompok Suatu proses, bukanlah suatu
mengurangi penyimpangan; proyekproyek; menetapkan program, tujuan perbaikan
menghilangkan tujuan tanpa tujuan
metode
Kerja sama tim Partisipasi karyawan dalam Pendekatan tim dan gugus Kelompok perbaikan kualitas
pengambilan keputusan dan kendali mutu dan Dewan Kualitas
memecahkan kendala antar
departemen
Biaya Kualitas Tidak ada optimum perbaikan Quality is not free; terdapat Cost of noncomformance ,
terusmenerus suatu optimum quality is free
Pembelian dan barang yang Inspeksi terlalu terlambat; Masalah pembelian merupakan Nyatakan persyaratan; pemasok
diterima menggunakan tingkat kualitas hal yang rumit sehingga adalah perluasan
yang dapat diterima diperlukan survey formal
Penilaian Pemasok Tidak, kritikal dari kebanyakan Ya, akan tetapi membantu
sistem pemasok memperbaik
Hanya satu sourcing of supply ya tidak, dapat diabaikan untuk
meningkatkan daya saing
KASUS
(PRODUK JEPANG YANG BAGUS DAN LAKU DI PASARAN)

Jam Tangan
CASIO G-SHOCK
SERIES
 Dimulai pada bulan April tahun 1946 ketika Tadao Kashio, seorang insinyur
yang mengkhususkan diri dalam teknologi, mendirikan perusahaan Kashio
Seisakusho di Tokyo.
 Produk pertama yang diproduksi oleh perusahaan baru itu adalah pipa yubiwa.
 Berubah pada tahun 1949, dengan mengembangkan sebuah mesin yang
diperkenalkan di Bussiness Show Ginza di Tokyo: kalkulator listrik.
 Model kalkulator awal yang disebut 14a dirilis pada tahun 1957 bersama
dengan perubahan nama perusahaan menjadi CASIO COMPUTER Co., Ltd. pada
1 Juni, tanggal berdirinya perusahaan.
 Diversifikasi lini produk terjadi mulai pada tahun 1974, dengan peluncuran
CASIOTRON, tangan jam digital yang` mampu menunjukkan kalender penuh
(tahun, bulan, hari, jam, menit dan detik).
 Pada tahun 1983 CASIO benar-benar menjadi terkenal di seluruh dunia dengan
penciptaan dan peluncuran produk yang paling sukses, G-SHOCK, yang sangat
tangguh dan dapat bertahan saat dijatuhkan dari ketinggian 10 meter, tahan air
sampai kedalaman 10 bar (100 meter), dan daya tahan baterai hingga 10 tahun.
Pada tahun 1995, CASIO mulai memperkenalkan CASIO G-SHOCK SERIES
G-SHOCK dengan monitor LCD. G-Shock
– MR-G
Jam tangan G-SHOCK semakin mendapatkan – MT-G
perhatian dari para insinyur CASIO yang berinovasi – GIEZ
dalam hal model dan teknologi, seperti: – Original
a. mulai memproduksi jam tangan dengan – Standard
kalkulator – Master of G
b. jam tangan pertama dengan GPS (1999) • Frogman(Shock Resist & ISO 200M
c. jam tangan pertama di dunia dengan kamera ( Water Resist)
1999) • Riseman(Shock Resist & Twin Sensor)
d. jam tangan dengan MP3 Player (2000) • Mudman(Shock Resist & Mud Resist)
e. jam tangan dengan baterai tenaga surya (2001) • Gulfman(Shock Resist & Rust Resist)
Frogman
Mudman

Original

Gulfman
Riseman
ASPEK PERHATIAN UTAMA KELEBIHAN G-SHOCK DARI DIMENSI
KUALITAS

• Inovasi-inovasi terbarukan yang Kualitas G-SHOCK melihat dari dimensi


selalu update kualitas menurut David A. Garvin yang
• Kualitas yang selalu meningkat dari ada 8, yaitu:
waktu ke waktu • Performance (Kinerja)
• Selalu memiliki fitur-fitur baru setiap • Features (Fitur)
mengeluarkan produk baru • Reliability (Kehandalan)
• Memiliki ciri khas/pembeda dari • Conformance (Kesesuaian)
produk perusahaan lain • Durability (Ketahanan)
• Serviceability
• Aesthetics (estetika/keindahan)
• Perceived Quality (Kesan Kualitas)
SUMBER KUALIATAS YANG MENINGKATKAN
PEMASARAN
Sumber kualitas yang digunakan G-SHOCK
untuk meningkatkan pemasaran produk berasal
hampir dari semua lini. Mulai dari segi penampilan,
G-SHOCK sangat mampu untuk bersaing dengan
produk yang lain. Kelengkapan fitur yang terdapat
pada produk G-SHOCK juga patut dibanggakan.
Selain itu, kualitas dan ketahanan yang dimiliki
G-SHOCK sudah terkenal dan terpercaya. Dan
terakhir yang paling diutamakan adalah meski di
Jepang dijual dengan harga yang sangat mahal,
namun G-SHOCK yang beredar di negara-negara lain
justru jauh lebih murah.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai