Strategi Nasional PP Anemia TTD Rematri
Strategi Nasional PP Anemia TTD Rematri
Strategi Nasional PP Anemia TTD Rematri
UKM:
UKK (Usaha Kesehatan Kerja): Anak Usia SMP/A & remaja
Lansia
Deteksi dini penyakit dan norma sehat
dalam bekerja: wujud Germas di • Kespro remaja UKM Anak Usia Sekolah
UKS
•
tempat kerja
PUS & WUS
Konseling: Gizi HIV/AIDS,
NAPZA dll
UKS/ M (Usaha Kesehatan
Sekolah/ Madrasah)
LOGISTIK
• Suplementasi Fe dan Transformasi UKS/ M:
UKM: UKP: Folat merupakan wujud Germas di
• Konseling •
Posbindu Lansia: • Konseling dan Upaya Kes Sekolah institusi sekolah/madrasah/
penanggulangan • Pelayanan
pelayanan gizi Pesantren
PTM, senam KB
lansia
• PKRT
bersama, dll) • Lansia sehat, Anak Usia SD
integrasi ke • UKK
bugar,
Rumah Desa Sehat produktif CONTINUUM OF •Penjaringan
• P4K •Bulan Imunisasi Anak Sekolah
• Buku KIA CARE •Upaya Kes Sekolah UKS
• ANC terpadu •PMT-AS
ANC Ibu Hamil
• Kelas Ibu Hamil
• ASI eksklusif
•Promosi MJAS di sekolah
• Suplementasi besi
LOGISTIK folat • Imunisasi dasar
lengkap Balita
UKM: UKP: • PMT ibu hamil KEK
• • Pemantauan
Kelas ibu • IMD Suplementasi Kalsium
• pertumbuhan dan UKM: UKP:
hamil, • Vit K 1 inj Penanggulangan
Rumah • Imunisasi Hep B kecacingan perkembangan Posyandu • Pemantauan
• PMT/MP-ASI
Tunggu • Kemitraan Bidan • TT ibu hamil
• Zink untuk
(Penimbangan,
PMT, Imunisasi,
pertumbuhan &
perkembangan
POSYANDU
Kelahiran Dukun • Rumah tunggu
PMT Bumil • KB pasca kelahiran manajemen diare Pendidikan gizi, dll) • PMT/MP-ASI PAUD
integrasi • Vit A PAUD (Pendidikan • Fortifikasi besi dan
persalinan
ke Rumah • PONED-PONEK
• MTBS Anak Usia Dini) kegiatan suplementasi TAGB/MTBS
• Promosi ASI Bayi Integrasi ke (Taburia)
Desa Sehat
Eksklusif Rumah Desa Sehat • Vit A LOGISTIK
• Konseling • MTBS
Menyusui • Pemberian obat cacing
• Zink untuk manajemen
Ibu Bersalin, 1000 HPK diare
• Imunisasi
Nifas dan Neonatal
• PAUD
7
GAMBARAN ANEMIA REMATRI DI INDONESIA
PROPORSI ANEMIA MENURUT UMUR,
JENIS KELAMIN DAN TEMPAT TINGGAL, RISKESDAS 2013
Kelompok Umur %
46.0
Balita: Laki-laki 29.7
Perempuan 26.5
Anak 6-12 thn: Laki-laki 28.0
34.2
Perempuan 27.4
28.1
26.4
Perempuan ≥ 15 thn (tidak hamil) 22.7
25.0 23.9 22.8
Laki-laki ≥ 15 thn
20.1 20.6 21.7 16.6
18.4 18.3 18.4
16.9 Ibu Hamil 37.1
Laki-laki 18.4
Perempuan 23.9
11
Persentase Remaja Puteri Umur 12 – 18 Tahun
Mendapat Tablet Tambah Darah (TTD)
Menurut Provinsi, 2017
12
CAPAIAN 20 INDIKATOR
PROGRAM GIZI th 2018
NO INDIKATOR KINERJA SASARAN CAPAIAN %
1. KASUS GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN 262.003 77 0,03
Kurangnya
asupan dibanding Kecacingan Penyebab
kebutuhan Langsung
Nelson, Textbook of Pediatrics 2nd edition, Vol. 1. Chapter : Anemia Treatment and Causes
TANDA FISIK ANEMIA
DAMPAK ANEMIA
Daya
tahan
tubuh
menurun
Infeksi Kebugaran
meningkat fisik
menurun
ANEMIA
Produktivit Prestasi
as belajar
menurun menurun
Kemenkes, 2016
KENAPA ANEMIA PERLU
DICEGAH SEDINI MUNGKIN ?
Remaja putri
Remaja putri
memasuki usia
defisiensi besi
reproduktif
serta Hb
dengan kadar
rendah +
zat besi
menstruasi
rendah
Anemia tidak
Wanita hamil
terkoreksi
dengan
pada masa
anemia
kanak-kanak
Bayi dengan
defisiensi zat
besi dan Hb
rendah
PRINSIP-PRINSIP PENCEGAHAN
ANEMIA
TARGET KETERKAITAN
BASE
KEGIATAN SASARAN INDIKATOR DENGAN
LINE
NAWACITA
2015 2016 2017 2018 2019
Pembinaan Meningkatnya
Persentase Ibu hamil KEK 3.2; 4,8; 5.2
Perbaikan Gizi pelayanan gizi 1 13% 50% 65% 80% 95%
mendapat PMT
Masyarakat masyarakat
Persentase Ibu hamil yang
2 mendapat Tablet Tambah Darah 82% 82% 85% 90% 95% 98% 3.2; 4,8; 5.2
(TTD)
Pilar 1 Pilar 4
Mengonsumsi Pangan Mempertahankan dan Memantau
Beraneka Ragam Berat Badan Normal
POLA HIDUP
SEHAT
DENGAN GIZI
SEIMBANG
Pilar 2
Membiasakan Perilaku Pilar 3
Hidup Sehat Melakukan Aktivitas Fisik
1
IMPLEMENTASI GIZI SEIMBANG
DALAM “ISI PIRINGKU”
ISI PIRINGKU
27
Isi Piringku
50% dari jumlah makanan setiap kali makan adalah sayur dan buah
50% lagi adalah makanan pokok dan lauk pauk
Porsi sayur lebih banyak dari porsi buah
Porsi makanan pokok lebih banyak dari porsi lauk pauk
Anjuran minum setiap kali makan
STRATEGI PENCEGAHAN ANEMIA
• Malaria
Di daerah endemik malaria dianjurkan menggunakan kelambu dan dilakukan skrining malaria. Apabila positif malaria, maka ditangani
sesuai dengan Pedoman Penatalaksanaan Kasus Malaria di Indonesia. Suplementasi TTD pada penderita malaria dapat dilakukan
bersamaan dengan pengobatan malaria.
• Tuberkulosis (TBC)
Rematri dan WUS yang menderita TBC dilakukan pengobatan dengan Obat Anti Tuberkulosis (OAT) sesuai Pedoman Diagnosis dan
Penatalaksanaan Tuberkulosis di Indonesia.
• HIV/AIDS
Pada rematri dan WUS yang dicurigai menderita HIV/AIDS dilakukan Voluntary Counselling and Testing (VCT) untuk diperiksa ELISA.
Bila positif menderita HIV/AIDS mendapatkan obat Antiretroviral (ARV) sesuai Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan HIV/AIDS di
Indonesia.
UU NOMOR 36 TAHUN 2009
TENTANG KESEHATAN
TTD sangat aman dikonsumsi dan sangat dianjurkan bagi remaja putri untuk
mencegah kekurangan zat besi dan asam folat
Blanket Approach
37
SKEMA PENCEGAHAN DAN
PENANGGULANGAN ANEMIA
Sekolah
a) Menetapkan kebijakan
c) Mendorong pemerintah
teknis dalam b) Merumuskan dan d) Menyusun pedoman
daerah melaksanakan
pengembangan dan menyusun standar, pendidikan kesehatan yang
pelatihan bagi guru
pengembangan UKS/M prosedur, dan pedoman dibutuhkan untuk proses
pembina UKS/M dan kader
melalui kurikuler dan pelaksanaan UKS/M; kegiatan belajar mengajar
kesehatan;
ekstrakurikuler:
j) Melaksanakan pendidikan
i) Mengembangkan model
faktor risiko lingkungan di
sekolah sehat
sekolah
KEMENTERIAN KESEHATAN
2) Memfasilitasi gerakan 4) Menyediakan prototype
1) Menetapkan masyarakat, sekolah, 3) Melaksanakan media KIE, pedoman
kebijakan yang pembinaan UKS/M bagi tenaga
maupun kampanye komunikasi informasi dan
kesehatan, dan memfasilitasi
mendukung kegiatan kesehatan yang edukasi (KIE) tentang dinas kesehatan provinsi dan
UKS/M; mendukung gerakan UKS/M; kabupaten/kota untuk
pelaksanaan UKS/M; penggandaan media KIE;
7) Memonitor,
5) Meningkatkan akses 6) Meningkatkan kapasitas mengendalikan, mengelola 8) Melakukan persiapan
terhadap media KIE, tenaga kesehatan dalam agar penjaringan kesehatan penyelenggaraan dan
pedoman, dan buku-buku pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan pelaksanaan ulan Imunisasi
tentang materi kesehatan; sekolah; dapat terlaksana dengan Anak Sekolah (BIAS);
baik;
9) Mengembangkan model
Madrasah dan Pondok
Pesantren Sehat.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PELAYANAN KESEHATAN
Penjaringan Kesehatan
PELAYANAN
KESEHATAN Pemeriksaan Berkala
BIAS
PMTAS
Pemberian TTD
PENDIDIKAN KESEHATAN Pemberian obat cacing
• Pendidikan kesehatan melalui Buku Rapor
Kesehatanku TRIAS PEMBINAAN LINGKUNGAN
• Penyuluhan kesehatan pada Masa Orientasi PENDIDIKAN UKS PEMBINAAN
LINGKUNGAN SEKOLAH SEHAT
Siswa (MOS) KESEHATAN
SEKOLAH • Pembinaan sanitasi dan hygiene
• Penyuluhan kesehatan melalui Muatan Lokal SEHAT
Kantin
(kesenian daerah) • Pemanfaatan pekarangan sekolah
• Kampanye HIV-AIDS: Aku Bangga Aku Tahu • Pembinaan Kawasan sekolah bebas asap
(ABAT) rokok
• Pencegahan kekerasan, tawuran,
PELAYANAN
KESEHATAN
PENDIDIKAN PEMBINAAN
KESEHATAN LINGKUNGAN
SEKOLAH SEHAT
TUGAS
KEMENDIKBUD
KEMENAG
46
TERIMA KASIH