Besaran Dan Satuan (Materi Kuliah Fisdas I)

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 63

FISIKA DASAR I

BESARAN DAN SATUAN


Oleh : Desy Rosarina,.S.T., M.T

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
TANGERANG
FISIKA

Ilmu yang menjelaskan


(mendeskripsikan) fenomena
alam yang menjadi objek
pengamatan.
PENERAPAN ILMU FISIKA

TEKNOLOGI

FISIKA ENGINEERING

KEDOKTERAN

KIMIA
ARTI FISIKA HUB. FISIKA DEN
FISIKA GAN ILPENG LAI
N

PENGUKURAN

BESARAN SATUAN
BESARAN
POKOK
SATUAN SATUAN
BERDASARKAN BESARAN STANDAR TIDAK
ARAHNYA TURUNAN STANDAR

DIMENSI
BESARAN
KONVERSI
SATUAN
VEKTOR SKALAR
PENGUKURAN
A. Pengertian Pengukuran

No Pengukuran Alat ukur Hasil Pengukuran


1
2
3
4
5
B. Besaran dan Satuan

1. Pengertian Besaran, Besaran Pokok


dan Besaran Turunan

Besaran
“ Ukuran fisis suatu benda yg
dinyatakan secara kuantitas”
Besaran di bagi 2,yaitu :

BESARAN POKOK
Besaran yang berdiri sendiri dan tidak diturunkan
dari besaran yang lain. Ex: length, time, mass.

BESARAN TURUNAN
Besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Ex.
Luas, volum, massa jenis zat.
BESARAN POKOK DLM FISIKA
Besaran Pokok Nama Satuan Lambang Sat
Panjang Meter m
Massa Kilogram kg
Waktu Sekon s
Suhu Kelvin K
Kuat Arus Ampere A
Intensitas Cahaya Kandela cd
Jumlah Zat mole mol
Besaran Satuan Dimens
i
Panjang Meter L
Massa Kilogram M
Waktu Sekon T
Kuat arus Amper J
Intensitas Candela θ
cahaya
Jumlah Zat Mol N
Suhu Kelvin K
BESARAN TURUNAN

Besaran Turunan Penjabaran Satuan


Luas panjang x panjang m2
Volume panj x panj x panj m3
Massa Jenis massa/volume kg/m3
Kecepatan panjang/waktu m/s
Percepatan kecepatan/waktu m/s2
Besaran Satuan Dimensi
kecepatan m/s LT-1
Percepatan m/s2 LT-2
Gaya Newton M LT-2
Usaha Joule (kg m2/s2) M L2 T-2
Energi
Kalor
daya watt M L2 T-3
Tekanan Pascal (N/m2) M L-1 T-2
Potensial Listrik volt M L2 T-3I-1

Hambatan Ohm M L2 T-3I-2


Angka Penting
Angka yang diperoleh dari hasil
pengukuran yang terdiri dari angka pasti
dan satu angka taksiran.
Semua angka bukan nol termasuk angka
penting
Angka nol diantara angka bukan nol
termasuk angka penting
Angka Nol di sebelah kiri angka bukan
nol tidak termasuk angka penting
Angka nol di sebelah kanan angka bukan
Satuan Internasional utk panjang

• Dalam SI dinyatakan dalam meter


(m)

• Satu meter,didefinisikan :
“ jarak yang ditempuh cahaya pada
selang waktu 1/299792458 sekon”
Satuan Internasional utk Massa
• Dalam SI dinyatakan dalam
kilogram (kg)

• Satu kilogram,didefinisikan :
“massa satu liter air murni pada
suhu 4˚C”
Satuan Internasional utk Waktu
• Dalam SI dinyatakan dalam sekon
(s)
• Satu sekon, didefinisikan :
“selang waktu yang diperlukan
oleh atom cesium -133 utk
melakukan getaran sebanyak
9192631770 kali”
2. Mengkonversi satuan panjang,massa dan
waktu

TANGGA KONVERSI PANJANG

km

hm Naik di bagi
dam

m
Turun dikali
dm
cm

mm
10nn
10
102n
TANGGA KONVERSI LUAS

km2
Naik di bagi
hm2
dam2

m2
Turun dikali
dm2
cm2

mm2
103n
TANGGA KONVERSI VOLUME

km3

hm3
naik dibagi
dam3

m3
Turun dikali
dm3
cm3

mm3
SOAL:
1. Nyatakan jarak 2000 m dalam :
a. 200000 cm b. 2 km

2. Konversikan 100 cm2 dalam :


a. 0,01 m2 b. 10000 mm2

3. Nyatakan massa benda 10000 g dalam :


a. 10 kg b. 10000000mg
EXERCISE :
1. Nyatakan jarak 200 m dalam :
a. 200000mm b.2000 dm

2. Konversikan 1000 cm2 dalam :


a. 1000cm2 b. 10 dm2

2. Konversikan 100 cm3 dalam :


a. 100 cm3 b. 0,1 dm3
Penyelesaian no 1 :

a. 2000 m = 200000 cm
m menuju cm berarti turun 2 tangga maka
dikalikan 10n =102= 100
2000 m = 2000 x 100 = 200000 cm
= 2.105 cm
Jadi
2000 m = 200000 cm
= 2.105 cm
Penyelesaian no 2 :

a. 100 cm2 = 0,01 m2


cm menuju m berarti naik 2 tangga maka
dibagi 102n = 102x2 = 10x10x10x10
= 10000
Maka 100cm2 = 100:10000=0,01
= 1x10-2m2
Penyelesaian no 2 :

b. 100 cm2 = 10000 mm2


cm menuju mm berarti turun 1 tangga maka
dikali 102n = 102x1= 10x10
= 100
Maka 100cm2 = 100 x 100 = 10000
= 1x104 mm2
Penyelesaian no 1 :
b. 2000 m = 2 km
m menuju km, berarti naik 3 tangga, maka
di bagi 103 = 1000.
2000
2000 m = ----------
1000
= 2 km
Jadi
2000 m = 2 km
C.ALAT UKUR
1 ALAT UKUR PANJANG
A.MISTAR
Mistar mempunyai
tingkat ketelitian 1mm
atau 0,1 cm
B. JANGKA SORONG

Mempunyai ketelitian 0,1 mm


Cara membaca jangka sorong
skala utama (diantara 94 mm dan 95 Lihat
nol nonius, berada diantara angka berapa
mm, dibaca 94 mm)

Lihat skala nonius yang berhimpit dengan


skala utama.

Karena nst dari jangka sorong 0,1 mm maka


ketidakpastian mutlaknya adalah 0,05 mm

Menuliskan laporan dengan menyesuaikan


jumlah angka di belakang koma antara nilai
Pembacaan Skala Jangka Sorong
C. MIKROMETER SEKRUP

Ketelitian mikrometer sekrup 0,01 mm


Cara Membaca Micrometer

Lihat skala utama yang paling dekat dengan


selubung .
Lihat skala nonius yang berhimpit dengan
garis tengah pada skala utama.
Menuliskan laporan dengan menyesuaikan
jumlah angka di belakang koma antara nilai
terukur dan ketidakpastiannya.
2 ALAT UKUR MASSA
Alat ukur massa adalah neraca,misalnya :
Neraca sama lengan
neracaTiga Lengan (O’hauss-2610)
dapat mengukur massa sampai 2610 kg
dengan ketelitian 0,1 gram

neraca empat lengan (O’hauss-311)


dapat mengukur massa sampai 310 gram
dengan ketelitian 0,01 gram
3 ALAT UKUR WAKTU

Stop watch
mekanis memiliki
ketelitian 0,1
sekon

Stop watch
elektronik
memiliki ketelitian
0,001 sekon
Jam tangan atau
arloji memiliki
ketelitian
1 sekon
D. SUHU DAN PENGUKURAN
Suhu adalah ukuran derajat panas atau
dingin suatu benda.

1. Tangan tdk dpt menyatakan suhu benda


2. Termometer
Alat untuk mengukur suhu benda dengan
tepat dan menyatakannya dengan angka.

Prinsip kerja
volume zat akan berubah jika dipanaskan
atau didinginkan.Naik turunya volume zat
itulah yg dijadikan sbg acuan menentukan
suhu benda.
Perbandingan Skala Termometer
Perbandingan
C : R : F : K = 100 : 80 : 180 : 100

KPK dari
persamaan diatas
 20
(K – 273)
HUBUNGAN CELCIUS DAN REAMUR

C 5
R 4
C 5 R
4
HUBUNGAN CELCIUS DGN
FAHRENHEIT

C 5
F-32 9
C 5(F-32)
9
HUB FAHRENHEIT DGN REAMUR

F-32 9
R 4
F 9 R + 32
4
HUB CELCIUS DGN KELVIN

C 5
K – 273 5
C K - 273

Anda mungkin juga menyukai