Identifikasi Sifat-Sif

SENYAWA
HIDROKARBON
 GROUP MEMBERS
Kelompok 9

AYU PRADNYA PARAMITHA 40

NI WAYAN SUKMA PRAMITA SARI
41
NI KD RINTAN LISTIANI EKAYANTI
42

LUH AYU PUTRI SARASWATI

43
 Perbedaan warna Kereaktifan
asam benzoate + asam lemak

01 02
H2SO4 dengan jenuh & tak
asam benzoate + jenuh terhadap
HNO3 I2 dan KMnO4
Reaktivitas
Perbedaan warna alkana,

03 04
n-heksana + alkena,
H2SO4 dengan n- alkuna
heksana + HNO3

Perbedaan minyak Reaktivitas

kelapa dengan senyawa n-

05 06
minyak sawit heksana &
pasaran benzena
 01
Mengapa asam benzoat dengan
H2SO4 menghasilkan warna maroon
sedangkan asam benzoat dengan
HNO3 tidak menghasilkan warna
(bening) ?
 ASAM BENZOAT + H2SO4

Pada reaksi asam benzoat dan asam sulfat

terjadi reaksi sulfonasi pada senyawa
tersebut
Perubahan warna ini terjadi karena uji asam sulfat
dilakukandengan asam sulfat pekat. Namun hasil yang
didapatkan negatif karena perubahan warna menjadi
merah maroon

ASAM BENZOAT + HNO3

Reaksi senyawa aromatik asam benzoat yang kedua

dilakukan proses nitrasi yaitu proses penambahan
asam nitrat ke dalam asam benzoat

Pada reaksi ini tidak terjadi perubahan warna

karena reaksi asam benzoat dengan asam
nitrat akan menghasilkan senyawa
nitrobenzene (bentuk fisik cairan berwarna
 02
Mengapa n-heksana dengan H2SO4
menghasilkan warna maroon
sedangkan n-heksana dengan HNO3
tidak menghasilkan warna (bening) ?
 n-HEKSANA + H2SO4

Heksana yang ditambahkan asam sulfat terjadi

reaksi sulfonasi yang menghasilkan warna merah
maroon, karena adanya senyawa alkil hidrosulfat
yang didapatkan dari suatu alkana
Hal ini menunjukkan bahwa alkana yang memiliki
ikatan yang tunggal masih dapat bereaksi dengan asam
sulfat walaupun dengan jumlah yang sedikit

Heksana yang di tambahkan asam nitrat terjadi reaksi

nitrasi yang menghasilkan warna bening (tidak terjadi
perubahan warna). Hal ini terjadi karena apabila
heksana direaksikan dengan asam nitrat akan
menghasilkan nitro alkana yang wujud fisiknya berwarna
bening.
03
Apa perbedaan kandungan minyak
kelapa dan minyak kelapa sawit di
pasaran? Dan bagaimana asam
lemak jenuh dan tak jenuhnya?
 MINYAK SAWIT
40 % Asam
Oleat
10 % Asam Secara umum, minyak sawit
Linoleat memiliki komposisi asam lemak
44 % Asam jenuh dan tidak jenuh yang
Palmiat berimbang
4,5 % Asam
Stearat

MINYAK KELAPA

Asam lemak yang terdapat dalam VCO 32,73 % Asam

merupakan asam lemak jenuh (asam Laurat
kaproat, asam kaprilat, asam miristat,
asam palmitat dan asam laurat) dan 28,55 % Asam
tak jenuh (asam Miristat
siklopropanapentanoat, asam oleat,
dan asam stearate)
 04
Bagaimana kereaktivitasan asam
lemak jenuh dan tak jenuh
terhadap I2 dan KMnO4?
 I2 KMN04

Setelah ditetesi larutan I2, warna dari minyak Reaksi antara minyak sawit dan KMnO4
kelapa dan minyak kelapa sawit berubah menjadi memghasilkan warna coklat kehitaman
merah kecokelatan.

Semakin banyak ikatan rangkap pada asam minyak sawit memiliki ikatan hidrokarbon tak
lemaknya, maka semakin tidak jenuh asam lemak jenuh, KMnO4 sebagai oksidator kuat mampu
tersebut. Semakin banyak ikatan rangkap, semakin mengoksidasi ikatan rangkap menjadi senyawa –
banyak pula I2 yang bereaksi senyawa glikol dan ino, MnO4- akanmengalami
reduksi menjadi MnO2- dalam bentuk endapan
coklat

Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa kereaktifan

dari asam lemak jenuh dan tidak jenuh akan dipengaruhi dari
banyaknya jumlah indikator seperti I2 dan KMnO4 yang akan
bereaksi dengan meinyak tersebut
 05
Bagaimana kereaktivitasan alkana,
alkena, dan alkuna?
 Senyawa alkana sangat tidak reaktif karena ikatan karbon yang
stabil dan tidak mudah pecah. Senyawa alkana tidak memiliki
gugus fungsional yang melekat pada atom karbon

Alkena memiliki ikatan pi ALKAN Alkunasangat reaktif karena

antara atom karbon, dan adanya ikatan jenuh triple
ketika mengalami banyak A dan mudah mengalami reaksi
sekali reaksi yang adisi. Ketika direaksikan
memecah ikatan pi dalam ALKEN ALKUN dengan I2 maupun kMnO4
untuk membentuk ikatan
tunggal sehingga lebih A A ikatannya menjadi ikatan
tunggal yang ditimbulkan
reaktif daripada alkana
dengan adanya endapan
tetapi relatif stabil
dibandingkan dengan coklat
alkuna
 06
Bagaimana kereaktivitasan senyawa
alifatis dan aromatis ( n-heksana
dengan benzene) ?
 N- HEKSANA BENZENA

Contoh pada penambahan KMnO4 Saat direaksikan dengan KMnO4

yang merupakan oksidator kuat, n- adanya endapan warna coklat yang
heksana setelah ditambahkan menandakan suatu ikatan rangkap
kalium permanganate berubah pada larutan. Hal ini menunjukan
warna menjadi merah kecokelatan bahwa Benzena reaktif (positif
dan tidak menghasilkan endapan bereaksi) dengan KMnO4 yang
warna coklat karena n-heksana ditandai dengan endapan warna
termasuk kedalam alkana yang coklat dan warna larutan berwarna
kurang reaktif dengan KMnO4 kuning bening dan benzena termasuk
karena terdiri dari ikatan tunggal. hidrokarbon aromatik alisiklik yang
memiliki ikatan rangkap pada gugus
fungsinya
THANKS