Persalinan Kala Iii

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 22

DOA BELAJAR

“Kami ridho Allah SWT sebagai Tuhanku, Islam


sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad sebagai
Nabi dan Rasul, Ya Allah, tambahkanlah kepadaku
ilmu dan berikanlah aku kefahaman”
PERSALINAN KALA III

Fayakun Nur Rohmah, S.ST., MPH


PENGERTIAN

Dimulai setelah lahirnya bayi &


berakhir dengan lahirnya plasenta dan
selaput ketuban

Kala III ≤ 30 menit


Fisiologi Kala Tiga
FASE PELEPASAN PLASENTA
Miometrium berkontraksi mengikuti
penyusutan volume cavum uteri stlh
lahirnya bayi.
Penyusutan berkurangnya ukuran
tempat perlekatan plasenta plasenta
terlipat, menebal & kemudian lepas dr
dinding uterus.
Fisiologi Kala 3
(2)

FASE PENGELUARAN PLASENTA


Setelah lepas, plasenta akan turun ke
bag. bawah uterus/dlm vagina
Tanda-tanda lepasnya
plasenta

1. Perubahan bentuk & tinggi fundus.


2. Tali pusat memanjang
3. Semburan darah mendadak dan
singkat
Perubahan bentuk & tinggi fundus

Stlh bayi lahir & sblm miometrium


mulai b’kontraksi, uterus b’bentuk
bulat penuh & TFU biasanya di bawah
pusat.
Stlh uterus b’kontraksi & plasenta
t’dorong ke bawah, uterus b’bentuk
segitiga terbalik atau spt buah
pear/alpukat & TFU sejajar/di atas
pusat
Tali pusat memanjang

Tali pusat terlihat menjulur keluar


melalui vulva ( tanda Ahfeld)
Semburan darah mendadak & singkat

Darah yg t’kumpul  m’dorong plasenta


keluar dibantu o/ gaya gravitasi.
MACAM MEKANISME
PELEPASAN PLASENTA

1. Schultze : pelepasan dimulai dari


tengah/sentral  shiny schultz
Tanda:
Tali pusat tampak b’(+) panjang dari
vagina (tanda ahfeld)
Tdk keluar darah banyak/ menyembur
Bagian fetal turun lebih dulu.
Pelepasan Plasenta (2)

2. Duncan : pelepasan plasenta dimulai


dari pinggir/ marginal  dirty duncan
Tanda:
• Keluar darah menyembur & tiba-tiba
dari vagina ( < 400 ml)
• Bag. maternal turun lebih dulu
MANAJEMEN AKTIF
KALA TIGA
Tujuan MAK III

1. M’persingkat wkt krn m’hasilkan


kontraksi uterus yg > efektif
2. M’cegah perdarahan
3. Mengurangi kehilangan darah kala tiga
persalinan
Deskripsi
Sebagian besar kasus kesakitan & kematian
ibu di Indonesia krn HPP (atonia uteri &
retensio plasenta)  MAK III
Keuntungan MAK III

Persalinan kala tiga yang lebih singkat


Mengurangi jumlah kehilangan darah
Mengurangi kejadian retensio plasenta
3 Langkah Utama MAK III

1. Pemberian suntikan oksitosin dalam 1


menit pertama setelah bayi lahir
2. Melakukan penegangan tali pusat
terkendali
3. Masase fundus uteri
Pendokumentasian Kala III
Merupakan kelanjutan dr kala II
Hal yang paling penting untuk didokumentasikan
adalah :
Jam berapa placenta lahir
Kelengkapan selaput
Jumlah perdarahan
Kontraksi uterus
Keadaan ibu dan janin
)
Jenis Insersi Tali Pusat :
Insersi sentralis (tengah plasenta)
Insersi lateralis (samping plasenta)
Insersi marginalis (pinggir plasenta)
Insersi paracentralis (sedikit ke samping plasenta)
Insersi velamentosa (pada selaput janin

Struktur, Fungsi dan Sirkulasi Plasenta


Struktur Plasenta
Plasenta berbentuk bundar dan ovale, dengan
diameter 15 – 20 cm, tebal 2 – 3 cm, berat 500 –
600 gram. Biasanya plasenta/uri akan tebentuk
lengkap pada kehamilan 16 minggu. Letak uri
dalam rahim pada umumnya di corpus uteri,
depan dan belakang fundus uteri.
Bagian-bagian plasenta terdiri dari :
1. Bagian janin (fetal portion)
Terdiri dari chorion frondosum dan villi.
a. Villi choriolis
b. Ruang interviliar: darah yang berada dalam ruang ini berasal dari
arteri spiralis berada di desidua basalis. Pada sistol darah dipompa
dengan tekanan 70- 80 mmHg ke ruang intervillar sampai pada
lempeng chorionik/ pangkal dari kotiledon- kotiledon. Darah
membanjiri villi chorialis dan kembali perlahan- lahan ke pembuluh
vena desidua dengan tekanan 8 mmHg.
c. Pada bagian permukaaan janin uri diliputi oleh amnion yang
kelihatan licin. Tali pusat akan berinsersi pada uri bagian
permukaan janin.
2. Bagian Maternal (Maternal portion)
Terdiri atas desidua kompekta yang terbentuk dari beberapa lobus
dan kotiledon (15- 20 buah).
Desidua basalis pada uri yang matang : lempeng khorionik
(basal).
Dimana sirkulasi uteroplasental berjalan ke ruang- ruang intervilli
melalui tali pusat. Jadi sebenarnya peredaran darah ibu dan jani
terpisah.
3. Tali pusat
Tali pusat merentang dari pusat janin ke uri bagian fetal dengan
panjang 50-55 cm dan diameter 1 – 2,5 cm.

Fungsi Tali Pusat


Fungsi tali pusat sebagai penyalur yang membawa darah, zat
asam, asam amino, vitamin dan mineral dari ibu kepada janin serta
pembuangan karbondioksida dan limbah metabolisme janin ke
sirkulasi ibu.

Anda mungkin juga menyukai