RAPAT

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 16

MENGELOLA PERTEMUAN

RAPAT
(MPR)
MERENCANAKAN DAN MEPERSIAPKAN PERTEMUAN

A. Pengertian Rapat

 Menurut KBBI, rapat adalah pertemuan (kumpulan) untuk


membicarakan sesuatu, sidang, majelis. Sedangkan diskusi
ialah pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran mengenai
sesuatu masalah.

 Dalam buku Etika Komunikasi karangan Samsir Rambe: Rapat


adalah kumpulan beberapa orang atau organisasi yang akan
membicarakan suatu masalah atau kepentingan bersama
untuk memberikan penjelasan, memecahkan suatu persoalan
dan sekaligus mengadakan perundingan demi memperoleh
suatu hash yang disepakati/disetujui bersama.
 Dalam buku Surat Menyurat dan Komunikasi
penyusun Cut Rozanna, rapat adalah
pertemuan antara para anggota di ling­kungan
organisasi sendiri untuk merundingkan atau
menyelesaikan suatu masalah yang
menyangkut kepentingan bersama.
B. Tujuan Rapat

Beberapa tujuan diadakannya rapat, yaitu:


1. Untuk memecahkan atau mencari jalan
keluar suatu masalah.
2. Untuk menyampaikan informasi, perintah,
pernyataan.
3. Sebagai alat koordinasi antar intern atau
antar ekstern.
4. Agar peserta rapat dapat ikut berpartisipasi
kepada masalah-masalah yang sedang terjadi.
5. Mempersiapkan suatu acara atau kegiatan.
6. Menampung semua permasalahan dari arus
bawah (para peserta rapat).
C. Jenis-Jenis Rapat dan Syarat-syaratnya

1. Jenis Rapat

a. Berdasarkan tujuan
1) Rapat penjelasan
Rapat penjelasan ialah rapat yang diselenggarakan untuk tujuan
menyampaikan penjelasan kepada para peserta rapat dari pimpinan.

2) Rapat pemecahan masalah


Rapat pemecahan masalah diselenggarakan untuk menemukan
pemecahan tentang suatu masalah yang sedang terjadi atau dihadapi.

3) Rapat perundingan
Rapat perundingan adalah rapat yang diselenggarakan dengan tujuan
menghindari timbulnya suatu perselisihan, mencari jalan tengah agar
tidak merugikan kedua belah pihak.
b. Berdasarkan sifat
1) Rapat Formal (formal Meeting)
Rapat formal ialah rapat yang dilaksanakan dengan suatu perencanaan
terlebih dahulu, sesuai dengan aturan yang berlaku dan semua peserta rapat
memperoleh undangan.

2) Rapat Informal (informal Meeting)


Rapat informal ialah rapat yang dilaksanakan secara tidak resmi dan
tidak berdasarkan suatu rencana yang bersifat resmi, misalnya tanpa
undangan, terjadi secara kebetulan, di mana saja, kapan saja.

3) Rapat Terbuka
Rapat terbuka ialah rapat yang dapat di­hadiri oleh seluruh anggota
organisasi. Materi rapat yang dibahas merupakan masalah yang tidak
bersifat rahasia.

4) Rapat Tertutup
Rapat tertutup ialah rapat yang diseleng­garakan untuk kalangan
tertentu dalam suatu organisasi, biasanya yang dibahas hal-hal yang
menyangkut masalah yang sifatnya rahasia (tidak atau belum boleh
diketahui oleh umum).
c. Berdasarkan jangka waktu
1) Rapat mingguan
2)   Rapat bulanan
3)   Rapat semester
4)   Rapat tahunan

d. Berdasarkan Frekuensi
1) Rapat Rutin
Rapat rutin ialah rapat yang waktunya sudah tertentu atau biasa,
misal mingguan, bulanan.

2) Rapat Incidential
Rapat insidental ialah rapat yang terjadi tanpa direncanakan terlebih
dahulu, karena adanya masalah yang memerlukan penanganan dengan
segera. 
e. Berdasarkan nama
1)Rapat kerja
Rapat kerja adalah rapat atau pertemuan para karyawan dan pimpinan
guna mem­bahas hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas
suatu instansi.

2) Rapat dinas
Rapat dinas ialah rapat yang membicarakan masalah kedinasan atau
pekerjaan (biasanya dilakukan oleh orang-orang yang bertugas di
instansi pemerintah).

3) Musyawarah kerja
Musyawarah kerja merupakan kata lain dari rapat kerja.
2. Syarat-syarat Rapat
a. Membicarakan suatu masalah yang berkaitan dengan tujuan
organisasi, perusahaan, instansi pemerintah, dan lain-lain,
yang harus dirun­dingkan/didiskusikan secara bermusyawarah.
b. Pada saat rapat seluruh peserta harus berperan aktif.
c. Setiap pembicaraan ketika rapat berlangsung harus bersifat
terbuka (tidak ada yang di­sembunyikan serta prasangka).
d. Adanya unsur-unsur rapat seperti pemimpin, notulen,
moderator, peserta rapat, masalah yang dibahas.
D. Unsur-unsur Rapat

Rapat yang termasuk salah satu jenis diskusi


terdiri atas beberapa unsur, di antaranya:
1. Tujuan rapat
2. Masalah yang dirapatkan pemimpin rapat
3. Peserta rapat
4.  Media rapat
5.  Notulis atau sekretaris
6. Pemimpin rapat
Teori Group Think (pemikiran kelompok)

Didefinisikan sebagai suatu cara pertimbangan yang


digunakan anggota kelompok ketika keinginan
mereka akan kesepakatan melampaui motivasi mereka
untuk menilai semua rencana tindakan yang ada.

Contoh :
Groupthink dalam kehidupan sehari-hari, di sebuah
area pembangunan gedung yang melibatkan para
arsitek, kontraktor, dan para pekerja. Mereka harus
mempertimbangkan solusi dan rencana pembagunan
gedung yang akan dibangun.
Asumsi Groupthink
1.Terdapat kondisi-kondisi di dalam kelompok yang mempromosikan kohesivitas tinggi.

Kohesi berasal dari sikap, nilai dan pola perilaku kelompok; kelompok dimana anggota-
anggotanya saling tertarik dengan sikap, nilai dan perilaku anggota lainnya cenderung
dapat dikatakan kohesif. Kohesi merupakan lem yang menjaga agar kelompok tetap utuh.

Contoh : didalam suatu pertemuan kita mengunakan kata kita/kami atau apakah
anggotanya saling berkomunikasi, tampak menyenangkan dan saling mendukung dalam
pertemuan tersebut.

2.Pemecahan masalah kelompok pada intinya merupakan proses yang menyatu.


memperlajari peroses pemecahan masalah didalam kelompok kecil: para anggota
biasanya berusaha untuk dapat bergaul dengan baik. Mereka memiliki kecenderung untuk
“memberikan perhatian lebih pada pemilihan kelompok dari pada isu-isu yang sedang
dipertimbangkan”.

Contoh : didalam sebuah rapat, terdapat beberapa anggota lebih tertarik untuk mengikuti
keputusan pemimpin ketika saat pengambilan keputusan.
3.Kelompok dan pengambilan keputusan oleh
kelompok sering kali bersifat kompleks.
mengaris bawahi sifat dasar kebanyakan kelompok
pengambilan keputusan dan kelompok yang
berorientasi pada tugas dimana orang-orang biasanya
tergabung.

Contoh : anggota kelompok harus memiliki banyak


alternatif, memahami tugas yang sedang kita tangani
dan menagggapi masukan dari anggota yang lain
untuk bekerja lebih keras dan lebih baik dalam
menjalankan rencana.
Tugas
 Bagaimana cara mencegah GroupThink ??

Anda mungkin juga menyukai