Alih Tangan Kasus

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

ALIH TANGAN KASUS

OLEH

ERNI YUNITA
ANISA ULTIRA
KHARIFAH DWI LESTARI
Pengertian Alih Tangan Kasus

Alih tangan kasus adalah suatu tindakan


pemindahan penanganan individu atau peserta
didik kepihak lain yang sesuai dengan keahlian
dan kewenangannya, baik di sekolah maupun
di luar sekolah

Alih tangan kasus biasanya dilakukan bila


konselor tersebut sudah tidak mampu lagi
menanganinya. misalnya adalah jika ada
seorang siswa yang melakukan tindak kriminal,
maka konselor bisa mengalihtangankan pada
polisi.
Jenis-jenis Sumber Alih Tangan Kasus

Sumber-sumber alih tangan kasus (reveral) bagi kebutuhan psikologis khusus

Sumber-sumber alih tangan kasus (reveral) untuk tujuan kesehatan

Sumber-sumber rujukan untuk kebutuhan sosial

Kebutuhan penempatan dan perencanaan kerja

Sumber alih tangan kasus (reveral) kebutuhan


bantuan keuangan
Mekanisme Alih Tangan Kasus

Diskripsi Pada suatu ketika terjadi peristiwa seseorang siswa yang mengalami masalah
tertentu disarankan oleh guru (melalui orang tuanya) untuk dibawa kepsikiater.
Orang tua memenuhi saran tersebut. Setelah melaksanakan pelayanan
profesionalnya terhadap siswa yang dimaksud ia tidak menemukan hal-hal
tertentu pada diri siswa yang perlu ditangani secara psikiatri. Psikiater itu
selanjutnya mengalihtangankan siswa tersebut kekantor UPBK (Unit pelayanan
bimbingan dan konseling) yang ada di kampus perguruan tinggi setempat.

Tujuan umum

Tujuan umum ATK adalah diperolehnya pelayanan


yang optimal, setuntas mungkin, atas masalah yang
dialami klien.
Tujuan khusus

1. Fungsi pengentasan : Tenaga ahli yang menjadi arah ATK


diminta memberikan pelayanan yang secara spesifik lebih
menuntaskan pengentasan masalah klien.
2. Fungsi pemahaman : Untuk memahami masalah yang sedang
dihadapi klien.guna pengentasan.
3. Fungsi pencegahan : Merupakan dampak positif yang
diharapkan dari ATK untuk menghindari masalah yang lebih
pelik lagi.
4. Fungsi pengembangan dan pemeliharaan : Dengan
terentaskannya masalah berbagai potensi dapat terpelihara
dan terkembang.
5. Fungsi advokasi : yang berhubungan dengan masalah klien
berkenaan dengan terhambatnya atau teraniayanya hak-hak
klien.
Komponen

Penyelenggaraan ATK melibatkan tiga komponen


pokok, yaitu :

1 Klien dengan masalahnya


Tidak semua masalah dapat dialih tangankan untuk
itu perlu dikenali masalah-masalah apa saja yang
menjadi kewenangan konselor.

Untuk dapat mengalihtangankan klien dengan baik,


2 Konselor konselor dituntut untuk memiliki pengetahuan yang
memadai tentang para ahli yang dapat menjadi arah
ATK beserta nama dan alamatnya hendak dimiliki
konselor.

3 Ahli lain
Lima ahli lain perlu dipahami oleh konselor sebagai
arah ATK, yaitu dokter, psikiater, psikolog, guru, dan
ahli lain dalam bidang tertentu.
Pendekatan Dan Teknik

Pertimbangan Kontak Waktu dan tempat

Evaluasi

Operasional Kegiatan

Perencanaan

Pelaksanaan
Evaluasi

Analisis hasil evaluasi

Tindak lanjut

Anda mungkin juga menyukai