Materi CDOB 1
Materi CDOB 1
Materi CDOB 1
BAIK
Agenda
o manajemen mutu;
o organisasi, manajemen, dan personalia;
o bangunan dan peralatan;
o operasional;
o inspeksi diri;
o keluhan, obat, dan/atau bahan obat kembalian, diduga palsu dan
penarikan kembali;
o transportasi;
o fasilitas distribusi berdasarkan kontrak;
o dokumentasi;
o ketentuan khusus bahan obat;
o ketentuan khusus produk rantai dingin; dan
o ketentuan khusus narkotika, psikotropika, dan prekursor farmasi
PENDAHULUAN
• MUTU, KEAMANAN, MANFAAT SBG PRASYARAT
OBAT
LATAR • SEMUA PIHAK TERKAIT MENGAWAL OBAT
BELAKANG • PERLU PERANGKAT PENJAMINAN QSE
• CDOB SALAH SATU PERANGKAT PENJAMINAN
MUTU
STABILITAS OBAT ADALAH :
KEMAMPUAN SUATU PRODUK UNTUK
MEMPERTAHANKAN SIFAT DAN KARAKTERISTIKNYA
AGAR SAMA DENGAN YANG DIMILIKINYA PADA SAAT
DIBUAT (IDENTITAS, KEKUATAN, KEMURNIAN,
KESERAGAMAN DAN MUTU) DALAM BATASAN YANG
DITETAPKAN SEPANJANG PERIODE PENYIMPANAN
DAN PENGGUNAAN (SHELF-LIFE)
Faktor yang mempengaruhi stabilitas sediaan farmasi tergantung pada :
a. Profil sifat fisika dan kimia pada sediaan yang dibuat (termasuk
eksipien dan sistem kemasan yang digunakan untuk formulasi
sediaan)
b. Faktor faktor lingkungan seperti suhu, kelembaban dan cahaya
Jenis Stabilitas
c. Stabilitas fisika meliputi penampilan, konsistensi, warna, aroma, rasa,
kekerasan, kerapuhan, kelarutan, pengendapan, perubahan berat,
adanya uap, bentuk dan ukuran partikel.
d. Stabilitas kimia meliputi degradasi formasi produk, kehilangan potensi
(bahan aktif), kehilangan efektivitas bahan-bahan tambahan
(pengawet, antioksidan dan lain-lain).
e. Stabilitas mikrobiologi meliputi perkembangbiakan mikroorganisme
EFEK TIDAK DIINGINKAN YANG POTENSIAL DARI
KETIDAK STABILAN PRODUK FARMASI
Pharmaceu Marketed
BPOM
tical Product-
Pre-market BPOM
industry Distributor
risk/benefit
Risk/Benefit Approval
Risk/Benefit Usage
Assmt Decision
assmt Assmt
(GMP & MA)
(GMP) (GDP)
BPOM
Post-Market
Control
(Surveillance
on Safety &
Quality)
FACTORS IN DRUG QUALITY ASSURANCE
LEGISLATIVE IMPORT
FRAMEWORK & EXPORT
-REGULATIONS CONTROL PACKAGING
DRUG
RAW PRODUCT
MATERIALS- QUALITY QC AND
ACTIVE & ANALYSIS
INACTIVE
TRANSPORT,
MANUFACTURING DISTRIBUTION,
PROCESSES DISPENSING
STORAGE AND USE
& PROCEDURES
World Bank Training Program on HIV/AIDS Drugs
DRUG QUALITY ASSURANCE
Finished Product
Finished Product
GSP
Starting Material
Finished Product
(Warehouse)
(Pharmacy)
End-user)
cGMP GDP GPP
GLP
M L S D P
Manufacturing Quality Storage Wholesaling Retailing
Control
GDP GPP
If the vital link breaks, the safe and continuous distribution and
Distribution :
The division and movement of pharmaceutical
products from the premises of the manufacturer
of such products, or another central point, to the
end user thereof, or to an intermediate point by
means of various transport methods, via various
storage and/or user facilities.
PROSES DISTRIBUSI OBAT
Prinsipal Transporter
Penerimaan& Penyimpanan
Transporter
Pelanggan
Pengaruh Jalur Distribusi Terhadap Mutu Obat
• Mutu obat dipengaruhi oleh kurang berjalannya dengan baik pengawasan dan
pengendalian pada beberapa kegiatan distribusi dan pengiriman/transportasi
• Pengiriman dan penyimpanan adalah hal penting pada rantai pasokan
sehingga bisa terjadi beberapa risiko misalnya risiko stabilitas, risiko
kontaminasi, risiko kecampur bauran maupun risiko tercampurnya dengan
obat palsu
• Kompleksitas rantai pasokan pada obat meliputi cakupan geografis yang luas
misalnya banyaknya pulau di Indonesia, keterlibatan banyak pihak mulai
industri, penyalur, transporter yang dapat menyebabkan lemahnya aspek
ketertelusuran ataupun malah tidak dapat ditelusuri
Hal-hal ini perlu keterlibatan semua pihak yang terlibat pada kegiatan distribusi
dan pengiriman/transportasi
CDOB 2019
Per Badan POM
Pemastian No. 09 tahun 2019
Mutu
Pengembalia
n
Operasional Dokumentasi
K E A
& M
U A SEMUA PIHAK !
T Supplier
N
Aparat
U
A N
M
Hukum
menerapkan prinsip kehati-hatian
Bea (due diligence) untuk memastikan
CDOB PBF
Cukai
mutu obat dan /atau bahan obat
Pemerint Vendor selama rantai distribusi sesuai
ah Jasa
BPOM dengan tugas dan kewenangannya
masing-masing.
Bab I Manajemen Mutu
SMM
Q UALITY Kepuasan
CDOB Pelanggan
SMM/QMS(ISO 9001:2008)
• Arahan menuju mutu secara umum
• Ruang lingkup luas
CDOB :
• Arahan detail dan spesifik untuk pendistribusian obat
• Memastikan produk secara konsisten disimpan, dikirim, dan ditangani
sesuai kondisi yang dipersyaratkan oleh spesifikasinya.
8 PRINSIP MANAJEMEN MUTU
1. Fokus Kepada Pelanggan
2. Kepemimpinan Mutu
3. Keterlibatan semua orang
4. Pendekatan Proses
5. Pendekatan Sistem Manajemen
6. Perbaikan berkesinambungan
7. Pendekatan fakta dalam pengambilan keputusan
8. Hubungan yang saling menguntungkan
Sistem Mutu
TUJUAN
1. Memperbaiki ketidaksesuaian yang sudah terjadi
2. Menghindari terjadinya kembali ketidaksesuaian yang sama.
penyimpangan proses
distribusi, keluhan, temuan
audit, dan recall
Preventive Action
(Tindakan Pencegahan)
TUJUAN
Menghindari terjadinya ketidaksesuaian yang belum pernah terjadi
sebelumnya dengan cara proaktif melakukan tindakan peningkatan
(improvement)
1 2 3
Identifikasi Evaluasi Investigasi
Tetapkan masalah Hitung luas masalah dan Susun rencana
secara jelas dampaknya investigasi
6 5 4
Implementasi Rencana Tindakan Analisis
Laksanakan tindakan Susun daftar tindakan Lakukan analisis
yang ditetapkan yang dilakukan secara seksama
7
Tindak Lanjut
Verifikasi dan nilai
efektivitasnya
1. Identifikasi
KEY QUESTION :
• Apakah seluruh objective CAPA sudah tercapai ?
• Masalah dan situasi yang sama tidak terulang lagi ?
• Apakah rekomendasi perubahan sudah tuntas dilaksanakan ?
• Apakah komunikasi dan training sudah dilaksanakan untuk
memastikan semua karyawan terkait memahami perubahan
yang dilakukan ?
• Apakah perubahan yang dilakukan memiliki akibat negatif
terhadap produk atau layanan ?
Contoh pembuatan CAPA
Contoh temuan 1:
Pengadaan tidak melibatkan APJ
Proaktif Retrospektif