Tugas 1 Keluarga
Tugas 1 Keluarga
Tugas 1 Keluarga
KELOMPOK 5
A U L I A R A H M A ( 1 8 3 11 0 1 6 5 )
F I F I R A H M A D H I TA ( 1 8 3 11 0 1 7 4 )
M A I S A R A H ( 1 8 3 11 0 1 8 0 )
PUTRI MAHARANI ( 1 8 3 11 0 1 8 7 )
S E R I N A L I A O K T AV I A N I ( 1 8 3 1 1 0 1 8 7 )
Y U L I A ( 1 8 3 11 0 2 0 0 )
KONSEP KELUARGA
Definisi Keluarga
• Keluarga sehat Keluarga sehat adalah seluruh anggota keluarga dalam kondisi tidak
mempunyai masalah kesehatan, tetapi masih memerlukan antisipasi terkait dengan
siklus perkembangan manusia dan tahapan tumbuh kembang keluarga. Fokus
intervensi keperawatan terutama pada promosi kesehatan dan pencegahan penyakit.
• Keluarga risiko tinggi dan rawan kesehatan Keluarga risiko tinggi dapat
didefinisikan, jika satu atau lebih anggota keluarga memerlukan perhatian khusus
dan memiliki kebutuhan untuk menyesuaikan diri, terkait siklus perkembangan
anggota keluarga dan keluarga dengan faktor risiko penurunan status kesehatan.
• Keluarga yang memerlukan tindak lanjut Keluarga yang memerlukan tindak lanjut
merupakan keluarga yang mempunyai masalah kesehatan dan memerlukan tindak
lanjut pelayanan keperawatan atau kesehatan, misalnya klien pasca hospitalisasi
penyakit kronik, penyakit degeneratif, tindakan pembedahan, dan penyakit terminal.
Peran dan Fungsi Perawat Keluarga (FRIEDMAN DKK,
20013)
• Zaman Purba
• Zaman permulaan Masehi,
• Zaman Pertengahan,
• Zaman baru( Renaisans) ,
• Pada tahun 1950-1967,
• Zaman Modern,
• Keperawatan pada Masa Kini , P
Tahap-Tahap Perkembangan Keluarga
• Perubahan ekonomi
• Kependudukan
• Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kesehatan Atau Keperawatan
1.Praktik keperawatan
• Pengurangan anggaran Perawat indonesia
• Otonomi dan akuntabilitas
• Teknologi Penguasaan dan keterlibatan dalam perkembangan IPTEK dalam praktek keperawatan
bagi perawat Indonesia merupakan suatu keharusan.
• Tempat praktik Tempat praktik keperawatan di masa depan meliputi pada tatanan
klinik(RS);komunitas;dan praktik mandiri di rumah/berkelompok (sesuai SK MENKES
R.I.647/2000 tentang registrasi dan praktik keperawatan).
• Perbedaan batas kewenangan praktik
• Belum jelasnya batas kewenangan praktik keperawatan pada setiap jenjang pendidikan, sebagai
suatu tantangan bagi profesi keperawatan.
1. Isu Praktik:
• Kesenjangan bermakna antara teori dan penelitian serta praktik
klinis.
• Kebutuhan untuk membuat perawatan keluarga menjadi lebih
mudah untuk di integrasikan dalam praktik.
• Peralihan kekuasaan dan kendali dari penyedia pelayanan
kesehatan kepada keluarga.
• Bagaimana bekerja lebih efektif dengan keluarga yang
kebudayaannya beragam.
2. Isu Pendidikan :
Menurut Hanson dan Heims, yang melaporkan sebuah survei
pada sekolah keperawatan di Amerika Serikat yang mereka
lakukan terkait cakupan keperawatan keluarga di sekolah
tersebut, terdapat perkembangan pemaduan muatan keperawatan
keluarga dan ketrampilan klinis kedalam program keperawatan
pascasarjana dan sarjana. Masih belum jelas muatan apa yang
tepat diberikan untuk program sarjana dan pascasarjana dan
bagaimana cara mengajarkan ketrampilan klinis. Tidak
kesepakatan mengenai fokus program sarjana dan pascasarjana
terkait dengan keperawatan keluarga.
3. Isu Penelitian :