Klasifikasi Dan Perilaku Biaya
Klasifikasi Dan Perilaku Biaya
Klasifikasi Dan Perilaku Biaya
Perilaku Biaya
Jenis-jenis Perusahaan
Jasa
Dagang
Manufaktur
Manufaktur
Perusahaan yang kegiatannya mengubah barang mentah/ setengah jadi menjadi barang jadi yang
memiliki nilai jual.
Contoh:
Jasa
Perusahaan yang kegiatannya menawarkan dan menjual pelayanan atau jasa kepada konsumen.
Contoh:
Jenis Persediaan
Persediaan Bahan Baku
Persediaan Barang dalam Proses
Persediaan Barang Jadi
Jenis dan pengelompokan biaya
Spesifikasi kegunaan Biaya Administrasi dan Umum
Biaya Bahan Baku
Keterkaitan dengan aktivitas operasi
Biaya Tenaga Kerja Langsung Biaya Produksi
Biaya Overhead Biaya Operasi
Biaya Bahan Penolong
Pembebanan biaya ke objek biaya
Biaya Tenaga Kerja Penolong
Biaya Langsung
Biaya Pabrikase Lain
Biaya Tidak Langsung
Biaya Pemasaran
Arus Biaya
Bahan Baku Barang Dalam Proses Barang Jadi
Tenaga Kerja
Overhead
Perilaku Biaya
Biaya Variabel
Biaya yang selalu berfluktuasi sesuai dengan perubahan aktivitas perusahaan.
Contoh: Biaya tenaga kerja langsung dan biaya bahan baku.
Biaya Tetap
Biaya yang relatif tidak akan berubah walaupun terjadi perubahan tingkat aktivitas dalam
batas tertentu.
Contoh: Biaya sewa gedung.
Biaya semi variabel
Biaya yang sebagian menandung koponen variabel dan sebagian lagi mengandung sifat tetap.
Contoh: Biaya listrik dan telepon
Perusahaan roti membutuhkan 1 kg untuk memproduksi sebanyak 10 buah roti. Jika perusahaan ingin menambah
produksi rotinya menjadi 20 buah, maka perusahaan membutuhkan tambahan bahan baku yaitu terigu menjadi
sebanyak 2 kg. Begitu pula jika perusahaan ingin memproduksi 30 buah roti, maka bahan baku yang dibutuhkan
menjadi lebih banyak yaitu 3 kg.
Kebutuhan bahan baku yang dibutuhkan menyesuaikan jumlah produk yang akan diproduksi.
Perusahaan memiliki sebuah mesin produksi dengan kapasitas sebesar 5.000 unit, maka jumlah biaya tetap tidak akan
mengalami perubahan sepanjang jumlah unit yang diproduksi lebih kecil atau sama dengan 5.000 unit.
Namun jika perusahaan memproduksi di atas 5.000 unit, perusahaan pasti memerlukan tambahan mesin produksi, dan
biaya tetap akan mengalami kenaikan.
Kasus:
PT Gemah Ripah adalah produsen pakaian jadi yang bertempat di Jakarta. Bahan baku yang digunakan perusahaan ini
adalah kain, sedangkan bahan penolongnya adalah kancing, benang, dan aksesori. Tukang jahitnya adalah tenaga kerja
yang langsung terlibat dalam proses produksi. Lokasi kantor administrasi, kantor pemasaran, dan pabrik terpisah antara
satu dengan lainnya.
Pada akhir bulan Oktober 2013, staf akuntansi yang baru menyusun anggaran biaya untuk tahun 2014 sebagai berikut: