Gerak 2& Amp Amp 3 Partikel KELOMPOK 4
Gerak 2& Amp Amp 3 Partikel KELOMPOK 4
Gerak 2& Amp Amp 3 Partikel KELOMPOK 4
02 04
Koordinat Kinematika pada
Selinder Berbagai Sistem
Koordinat
KOORDINAT
POLAR
Sistem koordinat yang
01
berbentuk persegi
panjang yang cukup
berguna dalam
menggambarkan gerak
suatu objek yang
bergerak dalam garis,
bidang koordinat polar.
-Koordinat
Polar
• Titik P terletak pada jarak r dari titik
asal
• OP garis membentuk sudut 0 dengan
sumbu X adalah sama diterima untuk
menggambarkan posisi titikP dengan
koordinat disebut bidang koordinat
polar
• Hubungan antara dan adalah:
Maka menghasilkan
Yaitu:
Sedangkan hubungan sebaliknya dapat dinyatakan :
Contoh Soal Koordinat Selinder
1. Tentukan koordinat cartesius dan koordinat selinder
dari titik berikut: (4,2/3,5) dan (-5, -5,2)
Penyelesaian:
(4,2/3,5) (-2,25)
dan(-5, -5,2) (55/4,2)
2. Tentukan persamaan ini dalam koordinat selinder pada persamaan
cartesius berikut:
= 4 – z dan =2
Penyelesaian:
= 4 –z dan =2
=4–z =
=
03
Koordinat Bola
Sistem koordinat untuk ruang tiga dimensi di mana posisi suatu titik ditentukan
oleh tiga angka dari jarak radial titik tersebut dari titik asal tetap dan nilai sudut
kutub tersebut yang diukur dari arah puncak yang tetap dan ketika sudut azimut
tersebut dari hasil proyeksi ortogonal pada bidang referensi yang melewati asal
dan ortogonal untuk zenit, diukur dari arah referensi tetap di pesawat itu
Koordinat
Bola
r x2 y 2 4 2 (4 3 ) 2 64 8
z cos 6 10 cos
y 4 1 3 jadi koordinat bola
tan
x 4 3
3 adalah arccos
6 4,4 3 ,6
5 10
5 6
6 10, , arccos
6 10
x 2 y 2 z 2 (4) 2 (4 3 ) 2 (6) 2 10
4. Kinematika pada Berbagai Sistem Koordinat
Dengan demikian kecepatan benda tersebut ditentukan dengan penurunan terhadap waktu.
Sedangkan percepatannya
Koordiat Polar
2.
Vector posisi suatu obyek pada koordinat kertesian dapat
dijabarkan sebagai berikut.
Kinematika pada
berbagai Sistem
Koordinat
Vector satuan r dan θ memiliki arah yang saling tegak lurus.
Berdasarkan gambar
tersebut, dapat
diperoleh bahwa:
3. Koordinat Silinder
Terdapat 3 vektor satuan, yaitu , , dan . Hubungan vector satuan pada kordinat kertesian
(x, y, z) dan koordinat silinder (, , ) adalah :
5. OPERATOR DEL
Operator del, ditulis Ñ, adalah operator diferensial vektor.
Dalam koordinat Cartesian,
1. Dalam
koordinat
silinder
2. Dalam
koordinat bola
1. Koordinat Silinder
(1). Diferensial Perpindahan:
1. Koordinat Silinder
𝑉(𝑥) = = (3.65)
𝐹(𝑥) = (3.66)
Jika suatu partikel berada di r (x, y, z) dibawah pengaruh F bekerja dari r1 ke r2, maka kerja
yang diberikan yakni
𝑊= (3.67)
fungsi energi potensial V(r) = V(x, y, z) sebagai kerja yang dilakukan oleh gaya ketika
partikel dari titik r ke rs, dalam hal ini
𝑉(𝑟) = = (3.68)
Fungsi Energi Potensial
Jika kerja dilakukan dalam lintasan tertutup P ke Q ke P seperti
gambar 3.12, maka
𝑊𝑃→𝑄→𝑃 = ∮ 𝑭.𝑑𝒓 = 0 𝐶 (3.69)
𝑊𝑃→𝑄→𝑃 = ∮ 𝑭.𝑑𝒓 = ∬ 𝒏. ̂ (𝛁𝑥𝑭)𝑑𝑠 = 0𝑙𝑢𝑎 𝐶
Bila dikombinasikan antara persamaan (3.72) dan persamaan (3.73) didapatkan:
K1 + V1(r) = K2 + V2(r) (3.74)
Jika E = energi total, maka:
K + V = ½ m(x2+y2+z2)+V(x, y, z) = E (3.75)
Sehingga didapat :
𝑉 = −∫𝐹𝑥𝑑𝑥 + 𝐶1(𝑦,𝑧)
𝑉 = −∫𝐹𝑦𝑑𝑦 + 𝐶2(𝑥,𝑧)
𝑉 = −∫𝐹 𝑧𝑑𝑧 + C1(𝑥,𝑦)
Do you have any questions?
[email protected]
+91 620 421 838
yourcompany.com
Thanks!
Kelompok 4
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.
Please keep this slide for attribution.