Tatacara Membaca Gita-STTD
Tatacara Membaca Gita-STTD
Tatacara Membaca Gita-STTD
Bhagavad-Gītā
I Wayan Sudarma, S.Ag, M.Si
• Latar Belakang
• Kenapa Bhagavad Gītā
• Menerima dan Meyakininya
• Tata Cara Membaca Kitab Suci
Sudarma 2
LATAR BELAKANG
Umat terlalu lama meminggirkan KITAB SUCI
Sudarma 3
KENAPA BHAGAVAD-GITA
1. Penetapan oleh PHDI
Pengakuan PHDI terhadap BG sebagai Kitab Suci Hindu. Hal ini
ditegaskan pada Pesamuan Agung di Campuan Ubud (17 – 23
Nopember 1961).
2. Pengakuan Para Yogi Yogi Agung semua aliran.
Adi Saṇkarācāya – dalam Gita Dhyanam:
oṁ pārthāya pratibōdhitāṁ bhagavatā nārāyaṇena svayam
vyāsena grathitāṁ purāṇa-muninā madhye mahābhāratam
advaitāṁṛta-varṣiṇīṁ bhagavatīm-aṣṭā-daśādhyāyinīm
aṁba tvāmanusandadhāmi bhagavad-gītē bhavēdveṣiṇīm
“Wahai Bhagavad-gītā, Anda sudah diajarkan kepada Arjuna, putra Dewi Prthā oleh Tuhan
Sendiri, setelah itu anda disisipkan ke dalam kisah mahabharata ole Maharsi Vyasa. Delapan
belas bab spiritual merupakan siraman minuman kekekalan dari kebijaksanaan mengenai
Yang Mutlak. Oh Ibu, penghancur kelahiran kembali manusia kedalam gelapnya dunia fana
ini, kepada-Mu hamba bermeditasi”
Sudarma 5
Srimad Bhagavatam 7. 5.23, Navavidabhakti (9 cara pemujaan/ bhakti kepada
Tuhan di Jaman Kali), yaitu :
1. Sṛavanam = mendengarkan wejangan-wejangan kerohanian (dharma Tula),
2. Namasmaranam = dengan menyebut nama-nama Tuhan dan Ista devata
yang disenangi secara terus- menerus sebagai jalan kerohanian (japa),
3. Kirtanam = Menyanyikan kidung-kidung kerohanian kepada Tuhan
(pesantian),
4. Padasevanam = sujud di kaki Tuhan dan guru-guru kerohanian termasuk
kepada orang tua (sungkem),
5. Dasyam = mengadakan pelayanan kepada Tuhan dan semua ciptaanNya
dengan cinta kasih (donor darah),
6. Sakhyanam = menjalin persahabatan dengan Tuhan dan semua ciptaanNya
sebagai satu kesatuan ekosistem yang saling membutuhkan (melalui
upacara Tumpek kandang dan tumpek uye),
7. Archanam = memuja Tuhan melalui mediator/pratima/photo deva-deva,
8. Vandanam = membaca susastra-susastra agama/ Veda (Utsawa Dharma
Gita),
9. Atmanivedanam
Sudarma = berserah diri secara totalitas di pangkuan Tuhan. 6
Manfaat dan Keutamaan Bhagavad-Gita
GĪTĀ MAHĀTMYA (Dalam Varaha Purana), Maha Rsi Suta:
Śloka 17 Śloka 14
gītābhyāsaṁ punah kṛtvā adhyāyaṁ ślōkapādaṁ vā
labhatē muktimuttamā nityāṁ yah pathatē narah
gītētyuccārasaṁ yuktō sa yāti naratāṁ yāvan
ṁriyamāṇō gatiṁ labhēt manvantaraṁ vasundhare
Artinya: Artinya:
Dengan mempelajari ajaran-ajaran Wahai Bhūmi, jika seseorang
suci Bhagavad-gītā secara tekun membaca seperempat dari śloka-
seseorang mencapai pembebasan. śloka suci Bhagavad-gītā, maka ia
Mengucapkan śloka suci Bhagavad- akan mendapatkan badan manusia
gītā pada saat menjelang ajal akan hingga akhir perputaran jaman.
membawa seseorang
Sudarma
pada 7
pembebasan.
MEYAKINI BHAGAVAD GITA
• Memperlakukan dengan Layak (*)
Plangkiran / Altar Asanas yang tetap
Sudarma 8
TAHAPAN MEMBACA BHAGAVAD GITA
PERSIAPAN
• Mandi dan berganti pakaian
• Acamana : membersihkan diri dg Tirtha dan Mantram (*)
Sambil mengucapkan mantram Pavitri Karana, lakukan :
a. Tangan dibasuh dg air
b. Percikkan air ditangan, diminum 3x, sambil mengucapkan nama Tuhan
c. Percikkan tirta di kepala 3x, sambil menyebutkan Pavitro ham (3x)
Sudarma 11
TAHAPAN MEMBACA BHAGAVAD GITA
Membaca Bhagavad Gita
Sudarma 12
TAHAPAN MEMBACA BHAGAVAD GITA
Membaca Bhagavad Gita
Sudarma 13
TAHAPAN MEMBACA BHAGAVAD GITA
Membaca Bhagavad Gita
Sloka 4.37:
“Yathaidhāmsi samiddho’gnir
Bhasma-sāt kurute’rjuna
Jñānāgniḥ sarva-karmāṇi
Bhasma-sāt kurute tathā
Laksana api yang mebakar habis kayu bakar hingga menjadi abu wahai Arjuna
Demikian pula Pengetahuan Suci Veda akan mebakar habis hingga tak
tersiksa semua reaksi karma
Sudarma 14
TAHAPAN MEMBACA BHAGAVAD GITA
Doa penutup : Brihadaranyaka Upanishad
Personalitas dari Tuhan YME sangatlah
Om pūrnaṁ-adah sempurna seutuhnya, dan karena Beliau
sepenuhnya sempurna, semua yang
pūrnaṁ- idam diciptakann-NYA, seperti alam semesta yang
fenomenal ini, juga tercipta dalam kondisi
pūrnāt-purṅaṁ-udacyate sempurna seutuhnya. Apapun yang
dihasilkan oleh Alam yang sempurna ini juga
pūrṅashya pūrṅaṁādāya dengan sendirinya sempurna. Karena Beliau
demikian sempurna, walau sangat banyak
pūrṅaṁ-eva-avashiśyate hal-hal sempurna yang diciptakan-NYA, sama
sekali tidak mengurangi kesempuraan-NYA.
Oṁ śanti, śanti, śanti Oṁ Ya Tuhan, semoga damai di hati, damai di
dunia dan damai selalu, OM.
3.GITA CHALISA
Menyanyikan 40 Sloka pilihan dari BG, setiap hari pd pagi hari,
diyakini dpt memberikan keselamatan, kemakmuran, dan
kesejahteraan hidup lahir batin
Sudarma 16
RAHASIA BHAGAVAD GITA
Beberapa sloka Bhagavad Gita yang penting diketahui adalah :
a. BG 2.7. : Berserah diri, belajar rohani.
b. BG 4.11. : Ketulusan hati, pemuja terbaik.
c. BG 4.7 - 4.8 : Keselamatan dan Janji Tuhan.
d. BG 6.32 : Insan atau Yogi Utama
e. BG Bab 2 : Mendoakan orang meninggal/melayat
f. BG 14.3–14.4: Mendoakan penganten
g. BG 3.10-3.14 : Tri Hita Karana
h. BG 3.19-3.21 : Swadharma Pemimpin
Om śāntiḥśāntiḥśāntiḥOm