BAB 12 - Anggaran Pengeluaran Modal

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 20

ANGGARAN

PENGELUARAN
MODAL

MATA KULIAH : PENGANGGARAN PERUSAHAAN
RIDWAN,SE.,M.Ak
Anggaran Pengeluaran
Modal/Capital Expenditure

Definisi pengeluaran modal adalah penggunaan dana (kas)
untuk mendapatkan aktiva operasional yang akan membantu
memperoleh penghasilan atau mengurangi biaya-biaya di masa
yang akan datang. Dalam prateknya dimaksudkan untuk
mengadakan analisis investasi dari beberapa alternatif investasi
yang tersedia ,untuk kemudian menetapkan atau memilih
investasi yang paling menguntungkan. Ketidaktetapan dalam
menetapkan pilihan investasi akan menimbulkan kerugian –
kerugian baik kerugian rill ataupun kerugian karena
kehilangan kesempatan untuk memperoleh manfaat yang lebih
menguntungkan yang sebenarnya dapat diwujudkan.
LANGKAH – LANGKAH PENGAMBILAN
KEPUTUSAN INVESTASI

Keputusan investasi meliputi langkah – langkah erikut ini :
1. Mencari peluang investasi ,baik yang berupa :
 Diversifikasi usaha
 Diversifikasi produk
 Perluasan usaha
 Perluasan keuangan
 Program – program riset yang menghasilkan produk baru, cara
memproses yang lebih baik,meningkatkan mutu hasil
produksi.
LANGKAH – LANGKAH PENGAMBILAN
KEPUTUSAN INVESTASI

2. Memilih alternatif investasi yang memiliki peluang
paling baik dan layak untuk dilaksanakan,baik dari
segi aspek teknis ,komersial,keuangan
,manajemen ,maupun aspek ekonomi mikro.
3. Menyusun rancangan pelaksanaan dalam bentuk
cetak biru (blueprint) dari proyek investasi itu,
termasuk organisasi dan jadwal pelaksanaan proyek.
4. Realisasi dan pengendalian pelaksanaan investasi.
BENTUK INVESTASI PENGELUARAN
MODAL

1. Pendirian usaha baru
2. Melakukan perluasan usaha atau perluasan
keuangan.
3. Merehailitasi mesin yang telah menurun
efisiensinya.
4. Membangun kembali mesin – mesin (Rebuilding)
5. Merubah saluran disribusi ,dari distribusi melalui
perantara menjadi distribusi melalui agen.
6. Melakukan penelitian – penelitian.
Karakteristik budget pengeluaran modal


Karakteristik-karakteristik utama badget pengeluaran modal
yaitu bahwa pengeluaran modal :
 sesuai dengan rencana laba komprehensif, terutama
berkenaan dengan jangka waktu
 meliputi rencana strategis jangka panjang dan rencana taktis
jangka pendek
 hanya untuk pengeluaran modal yang besar saja, bukan
untuk reparasi dan pememliharaan
LANGKAH – LANGKAH YANG
PERLU DICERMATI

1. Investasi pada aktiva tetap akan mengikat
perusahaan untuk jangka waktu lama, sehingga
keputusan yang keliru juga memberikan beban
tetap berjangka panjang dalam bentuk :
a. Biaya depresiasi yang berat
b. Beban bunga modal pinjaman bila pembelanjaan
aktiva itu sebagian atau seluruhnya berasal dari
pinjaman bank.
LANGKAH – LANGKAH YANG
PERLU DICERMATI

2. Bilamana kapasitas mesin yang dipilih terlalu besar dan
tidak dapat dimafaatkan secara memadai,maka akibatnya
biaya tetap per unit produk akan meningkat. Hal ini jelas
akan berpengaruh terhadap kemampuan bersaing produk
dipasar.
3. Sulit untuk menjual kemali aktiva tetap yang telah dipakai
karena tidak tersedianya pasar aktiva tetap bekas pakai.
4. Investasi aktiva tetap pada umumnya bernilai tinggi
,sehingga mempengaruhi kebutuhan dana secara
keseluruhan.
INFOMASI KEUANGAN YANG
DIPERLUKAN DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN INVESTASI

Prosedur yang harus diikuti dalam melakukan penilaian
meliputi tahap – tahap :
1. Memperkirakan pola arus kas dari investasi yang
diusulkan.
2. Menilai arus kas yang diperkirakan dengan cara tertentu.
3. Mengambil keputusan investasi atas dasar kriteria
tertentu.
4. Melakukan pengawasan serta membuat perhitungan
penyesuain yang diperlukan dalam hal terjadi
penyimpangan – penyimpangan dari perkiraan semula.
Usulan pengeluaran
modal

Usulan pengeluaran modal harus dibuat secara tertulis
meliputi :
 deskripsi usulan tersebut
 alasan-alasan yang diajukan
 sumber-sumber data relevan
 keuntungan dan kerugian usulan
 kapan mulai dan kapan berakhir
Metode

Metode pengukuran :
 metode Net Present Value (NPV)
 metode Internal Rate of Return (IRR)
 metode Average Return on Total Investment
Metode NPV

 Metode NPV membandingkan nilai sekarang dari aliran
kas masuk bersih dengan nilai sekarang dari biaya
pengeluaran bersih suatu proyek.
 Metode ini memerlukan 3 hal, yaitu aliran kas keluar
awal, aliran kas masuk bersih di masa yang akan
datang, dan rate of return minimum yang diinginkan
Metode IRR

 Metode IRR tidak menggunakan rate of return
minimum yang diinginkan, sehingga metode
tersebut pada dasarnya menghitung besarnya rate of
return yang sebenarnya.
 Ada 2 masalah dalam perhitungan IRR yaitu alliran
kas masuk sama untuk setiap periode dan aliran kas
masuk yang tidak sama untuk dua periode atau
lebih.
Metode Average Return on Total
Investment

o  Metode ini merupakan salah satu variasi dari

metode accounting rate of return.
o Metode ini menggunakan dasar accrual basis, bukan
cash basis.
o Rumus:
Latihan soal

PT Global ingin beli mesin baru dengan harga Rp 30.000.000,00 ,
diketahui biaya pengiriman dan pemasangan mesin adalah Rp.
5.000.000,00. Mesin bisa digunakan selama 5 tahun. Selama 5 tahun
beroperasi Produk baru hasil dari mesin tersebut diestimasikan
adalah sebesar 2.500 unit per tahun dan semua akan bisa terjual
dengan harga Rp. 10.000.per unit. biaya produksi dan opersaional
per unit adalah Rp. 6.500,00. Per unit. Pajak penghasilan sebesar
30% . PT global membeli mesin dengan menggunakan dana yang
berasal dari hutang, hutang akan dilunasi pada tahun depan dengan
bunga 10% dari total pinjaman. Tentukan apakah pembelian mesin
sebaiknya dilakukan atau tidak dengan menggunakan pertimbangan
metode payback dan net present value.
Jawab

hitung Proceed = depresiasi + EAT (earning after tax)
hitung payback period
Menyesuaikan nilai uang dengan waktu (hitung PV)
 
Perhitungan biaya mesin baru
Depresiasi (dengan menggunakan metode garis lurus dan tanpa residu) = (30 jt +5 jt)/ 5
tahun = 7 jt per tahun
Pada tahun 1 :

Keterangan Unit Harga / biaya Jumlah


(Rp)
Penjualan 2500 10.000 25.000.000
Biaya prod dan operasinal 2500 6.500 16.250.000 -
EBIT (earning before interest and    
tax) 8.750.000
Bunga pinjaman (10% X 35jt)     3.500.000 -
EBT (earning before tax)     5.250.000
Pajak (30%) =    
30% X 5250000 1.575.000 -
EAT    
  3.675.000
Pada tahun 2 s.d 5

Keterangan 
Unit Harga / Jumlah
biaya (Rp)
Penjualan 2500 10.000 25.000.000
Biaya prod dan operasinal 2500 6.500 16.250.000 -
EBIT     8.750.000
Bunga pinjaman     0-
EBT     8.750.000
Pajak (30%) =    
30% X 8.750.000 2.625.000
EAT     6.125.000
 
Sehinggaa

Tahun Depresiasi EAT Proceed

1 7.000.000,00 3.675.000 10.675.000

2 7.000.000,00  6.125.000 13.125.000

3 7.000.000,00 6.125.000 13.125.000

4 7.000.000,00 6.125.000 13.125.000

5 7.000.000,00 6.125.000 13.125.000

Payback period
 
Investasi : 35.000.000
Proceed 1 : 10.675.000
24.325.000
Proceed 2 13.125.000
11.200.000
  
Investasi akan kembali = 2tahun + ((11.200.000/13.125.000) X 12 bulan)
= 2tahun 10 bulan (0,24 X30 hari)
= 2tahun 10 bulan 7 hari
DF = 1/ (1+i) ^n
i : tingkat bunga yang berlaku
n : tahun
 
Net present value

Tahun Proceed Discount PV
Factor
1 10.675.000 0,909091 9.704.545
2 13.125.000 0,826446 10.847.107
3 13.125.000 0,751315 9.861.007
4 13.125.000 0,683013 8.964.552
5 13.125.000 0,620921 8.149.592
  Total PV   47.526.804
  investasi   35.000.000
- NPV   12.526.804

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai