Sediaan Galenika

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

SEDIAAN GALENIKA

A P T. K A M A L L I TA WA H Y U S , S . FA R M

SMK ABDI NEGARA


TUBAN
Pendahuluan

 Kata Galenika berasal dari kata Galen  ilmuwan Yunani (ilmu kedokteran
dan ilmu kefarmasian).
 Ilmu galenika adalah ilmu yang mempelajari tentang pembuatan sediaan obat
dengan cara sederhana dan dibuat dari bahan alam (tumbuhan dan hewan)
 Sediaan galenika adalah sediaan yang dibuat dari bahan baku tumbuhan dan
hewan dengan cara disari.
 Terdapat beberapa sediaan galenika yang diperoleh dengan menggunakan
metode khusus antara lain Hyoscyami Oleosum, solutio carbonis detergent atau
Liquor Carbonis Detergent (LCD)
 Sediaan galenika dibuat dengan tujuan memisahkan zat berkhasiat didalam
simplisia dari bagian yang tidak bermanfaat serta menstabilkan zat berkhasiat
tersebut untuk penyimpanan dalam waktu yang lama
Hal yang harus diperhatikan dalam
Pembuatan Sediaan Galenika

1. Derajat halus

Harus sesuai dengan dengan kemudahan zat berkhasiat yang akan disari. Semakin sulit

disari, simplisia harus dibuat semakin halus

2. Konsentrasi/kepekatan

Harus jelas konsentrasinya agar tidak mengalami kesulitan dalam pembuatan

3. Suhu dan Waktu

Harus sesuai dengan sifat zat aktif, mudah terurai oleh panas atau tidak, mudah menguap

atau tidak, mudah disati atau tidak

4. Bahan penyari dan cara penyarian

Cara penyarian harus sesuai dengan sifat kelarutan zat aktif dan daya penetrasi bahan penyari

kedalam simplisia
Pengelompokkan Sediaan Galenika

 Berdasarkan bentuknya
a. Hasil penyarian : ekstrak, tinctur, dekokta/infusa
b. Hasil penyulingan : aqua aromatica, olea volatilia (minyak mudah
menguap), olea pinguia (minyak lemak)
c. Sirup

 Berdasarkan cara pembuatannya


a. Aqua Aromatika
b. Extracta
c. Infusa
d. Sirupus
e. Spiritus aromatica
f. Tincturae
Pembuatan Sediaan Galenika dengan Metode Penyarian

 Tujuan utama penyarian adalah mendapatkan zat berkhasiat

sebanyak mungkin agar lebih mudah digunakan sehingga


penyimpanan dan tujuan pengobatan sesuai yang diharapkan
 Suhu penyarian akan berpengaruh terhadap hasil penarikan zat

aktif. Suhu metode maserasi (15-25°C), digerasi (35-45°C),


infundasi (90°C)
Cairan Penyari

Faktor yang harus Kriteria penyari yg baik :


diperhatikan dalam 1. Stabil secara fisika dan kimia
menentukan cairan penyari : 2. Netral/inert
1. Kelarutan zat berkhasiat 3. Tidak mudah menguap atau
terbakar
dalam cairan penyari
4. Tidak mempengaruhi zat
2. Cairan penyari tidak
berkhasiat
menyebabkan zat berkhasiat
5. Harga terjangkau dan mudah
rusak diperoleh
3. Harga terjangkau 6. Tidak toksik
4. Jenis sediaan yang akan
dibuat
Jenis-Jenis Cairan Penyari yang digunakan untuk membuat Sediaan
Galenika

 Air
Pelarut baik untuk berbagai zat seperti garam alkaloid, glikosida, asam
tumbuhan, zat warna, dan berbagai garam mineral
 Etanol dan campuran etanol-air
Pelarut yang baik untuk alkaloid, glikosida, damar, dan minyak atsiri.
Tetapi kurang baik untuk gom, gula dan albumin. Titik didih etanol
78,32°C. perbandingan campuran air-etanol (4,43% dan 95,57% b/b)
merupakan campuran azeotropik dengan suhu didih 78,15°C
 Gliserin
biasanya digunakan pada simplisia yang mengandung tanin. Tidak mudah
menguap cocok untuk membuat ekstrak kering
 Eter
Metode
Penyarian

Masera
si
MASERASI

 Metode penyarian sari dari simplisia dengan cara merendam simplisia


dalam cairan penyari pada suhu kamar (15-25°C)
 Keuntungan Metode Maserasi
a. Alat yang dipakai sederhana
b. Biaya rendah
c. Sedikit membutuhkan cairan penyari
d. Tanpa pemanasan
 Kerugian Metode Maserasi
a. Proses penyarian tidak sempurna
b. Prosesnya lama
c. Tidak dapat digunakan untuk bahan yg mengandung benzoin,
tiraks dan lilin
DIGERASI

 Metode penarikan senyawa dari simplisia dengan cara merendam

simplisia dalam cairan penyari pada suhu 35-45°C


 Jarang digunakan karena dapat merusak zat aktif beberapa jenis

simplisia atau campuran simplisia


PERKOLASI

 Metode penyarian dengan menggunakan perkolator

 Penyarian dilakukan dengan cara mengalirkan cairan penyari

melewati serbuk simplisia yang telah dibasahi sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai