Konjungsi Dalam Teks Eksposisi Dinda Utari

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

KONJUNGSI

DALAM TEKS
EKSPOSISI

Nama kelompok :
1. Brigifa Frisca Espanola (08)
2. Dina Agustina (10)
3. Dinda Utari (11)
4. Jihan Hafidhah Husna (18)
Pengertian
 Konjungsi atau kata hubung adalah sebuah kata
yang berfungsi untuk menghubungkan baik
sebuah kalimat maupun paragraf satu dengan
yang lainnya sehingga kalimat atau paragraf
tersebut mempunyai hubungan atau relasi dan
mempunyai makna yang bisa dipahami oleh
pembaca teks eksposisi.
 Konjungsi dapat dikelompokkan ke dalam dua
bentuk yakni konjungsi intra kalimat dan
konjungsi antar kalimat.
Konjungsi Intrakalimat
 Kata penghubung intrakalimat disebut juga kata
penghubung antar klausa, yang merupakan kata
yang menghubungkan klausa  induk dan klausa
anak. Pada konjungsi intrakalimat atau antar
klausa ini, terdapat 2 jenis kata penghubung atau
konjungsi, yakni konjungsi koordinatif dan
konjungsi subordinatif.
Jenis Jenis Konjungsi
Intrakalimat
1. Konjungsi Koordinatif
Konjugsi Koordinatif adalah kata penghubung yang
menghubungkan dua klausa atau lebih yang mempunyai
status sederajat. Contoh konjungsi koordinatif yakni : dan,
tetapi, atau, sedangkan, melainkan, padahal, lalu, kemudian.

2. Konjungsi Subordinatif
Konjugsi Subordinatif adalah kata penghubung yang
menghubungkan dua klausa atau lebih dengan status yang
tidak sama derajatnya, diantaranya : ketika, sejak, biar,
seperti, setelah, jika, andai, kalau, supaya, bagai, ibarat,
sehingga, karena.
Jenis-jenis Konjungsi Subordinatif
1. Hubungan waktu     
Contoh : Sesudah, sementara, sebelum, ketika, sehabis, setelah, sehingga, sejak,
selesai, tatkala, sambil, seraya, selagi, selama, sampai.

2. Hubungan syarat
Contoh : Jika, jikalau, kalau, asal, bila, asalkan, manakala.

3. Hubungan pengandaian
Contoh : Andaikan, seandainya, sekiranya, seumpamanya.
4. Hubungan konsesif
Contoh : Biarpun, meskipun, walaupun, sekalipun, walau,
sunguhpun, kendatipun.

5. Hubungan pemiripan
Contoh : Seakan-akan, sebagaimana, seolah-olah, seperti,
sebagai, bagaikan, laksana.

6. Hubungan penyebaban
Contoh : Sebab, oleh karena, karena.
7. Hubungan pengakibatan     
Contoh : Sehingga, sampai, sampai -sampai, maka,
makanya, karenanya.

8. Hubungan penjelasan          
Contoh : Bahwa.

9. Hubungan tujuan
Contoh : Agar, supaya, biar.

10. Hubungan cara


Contoh : Dengan, melalui.
Konjungsi Antar Kalimat
 Konjungsi antar kalimat merupakan kata yang
menghubungkan kata yang satu dengan kata yang
lainnya, yang berada dalam kalimat berbeda. Agar
lebih jelas, mari kita simak penjelasan mengenai
konjungsi intra dan antar kalimat.
Contoh Konjungsi Antarkalimat
1. Biarpun demikian, biarpun begitu, sekalipun demikian,
sekalipun begitu, walaupun demikian, walaupun begitu,
meskipun demikian, meskipun begitu.
Makna : untuk menyatakan kesediaan melakukan sesuatu
yang berbeda atau bertentangan dengan yang dinyatakan
pada kalimat sebelumnya.

2. Kemudian, setelah itu, sesudah itu, selanjutnya.    


Makna : Menyatakan kelanjutan dari suatu peristiwa atau
keadaan yang diterangkan pada kalimat sebelumnya.
3. Tambahan pula, selain itu, lagi pula.
Makna : Menyatakan adanya hal, peristiwa, atau keadaan
lain di luar dari yang telah dinyatakan sebelumnya.

4. Sebaliknya.
Makna : Mengacu pada kebalikan dari yang dinyatakan
sebelumnya.

5. Sesungguhnya, bahwasanya.
Makna : Menyatakan keadaan yang sebenarnya.

6. Malah, malahan, bahkan.


Makna : Menguatkan keadaan yang dinyatakan sebelumnya.
7. Akan tetapi, tetapi, namun, kecuali itu.
Makna : Menyatakan keadaan pertentangan dengan keadaan
sebelumnya

8. Dengan demikian.   
Makna : Menyatakan konsekuensi

9. Oleh karena itu, oleh sebab itu.


Makna : Menyatakan akibat

10. Sebelum itu.


Makna : Menyatakan kejadian yang mendahului hal yang dinyatakan
sebelumnya

Anda mungkin juga menyukai