Dasar - Dasar Rs Kelompok 3
Dasar - Dasar Rs Kelompok 3
Dasar - Dasar Rs Kelompok 3
Di susun Oleh :
Algi Ramdoni (17010001)
Allif Yatsaridhorahman (17010003)
Ari Pertiwi Diah Sulistiyaningrum (17010007)
Fitriyani (17010022)
May Shifa Rahma (17010034)
Milta Riskandawati (17010035)
Najib Abdul Syukur (17010040)
Nisa Julyanca Permata Gea (17010045)
Ozan Putra Siswanto (17010047)
Rivaldi Fahmi Pratama (17010054)
Siti Khomaerah (17010061)
Triska Puji Hartati (17010169)
Utari Damayanti (17010067)
Definisi Rumah Sakit
Melakukan konseling, monitoring respon pasien Pemahaman tentang patofisiologi penyakit pasien
terhadap pengobatan terbatas
Dapat dijadikan persiapan untuk melakukan
visite bersama dengan tenaga kesehatan lain
(visite tim)
Visite Mandiri
Memperkenalkan diri kepada pasien
Mendengarkan respon yang disampaikan oleh pasien
dan identifikasi masalah
Memberikan rekomendasi berbasis bukti berkaitan dengan
masalah terkait penggunaan obat
Melakukan pemantauan implementasi rekomendasi
Melakukan pemantauan efektivitas dan keamanan terkait
penggunaan obat
Lanjut
Visite tim
Memperkenalkan diri kepada pasien dan/atau tim
Mengikuti dengan seksama presentasi khusus yang di
sampaikan
Memberikan rekomendasi berbasis bukti berkaitan dengan
masalah terkait penggunaan obat
Melakukan pemantauan implementasi rekomendasi
Melakukan pemantauan efektivitas dan keamanan terkait
penggunaan obat
Melakukan pemantauan efektivitas dan keamanan terkait
penggunaan obat
Lanjut
Pemeriksaan fisik: tanda-tanda vital (temperatur, tekanan darah, nadi, kecepatan
pernapasan), kajian sistem organ (kardiovaskuler, ginjal, hati)
Pemeriksaan laboratorium: Datahasilpemeriksaanlaboratorium diperlukan dengan
tujuan: (i) menilai apakah diperlukan terapi obat, (ii) penyesuaian dosis, (iii) menilai
efek terapeutik obat, (iv) menilai adanya ROTD, (v) mencegah terjadinya kesalahan
dalam menginterpretasikan hasil pemeriksaan laboratorium, misalnya: akibat sampel
sudah rusak, kuantitas sampel tidak cukup, sampel diambil pada waktu yang tidak
tepat, prosedur tidak benar, reagensia yang digunakan tidak tepat, kesalahan teknis
oleh petugas, interaksi dengan makanan/obat. Apoteker harus dapat menilai hasil
pemeriksaan pasien dan membandingkannya dengan nilai normal. (lihat contoh
kasus)
Pemeriksaan diagnostik: foto roentgen, USG, CT Scan. Data hasil pemeriksaan
diagnostik diperlukan dengan tujuan: (i) menunjang penegakan diagnosis, (ii)
menilai hasil terapeutik pengobatan, (iii) menilai adanya risiko pengobatan.
Masalah medis meliputi gejala dan tanda klinis, diagnosis utama dan penyerta.
Catatan penggunaan obat saat ini adalah daftar obat yang sedang digunakan oleh
pasien. Catatan perkembangan pasien adalah kondisi klinis pasien yang diamati dari
hari ke hari.
Pengkajian masalah terkait obat
Pasien yang mendapatkan obat memiliki risiko mengalami masalah terkait
penggunaan obat baik yang bersifat aktual (yang nyata terjadi) maupun
potensial (yang mungkin terjadi). Masalah terkait penggunaan obat antara
lain: efektivitas terapi, efek samping obat, biaya. Penjelasan rinci tentang
klasifikasi masalah terkait obat lihat lampiran 2.
Fasilitas
Wassalamu’alaikum Wr.Wb