PPT Manipulasi Ekspresi Gen

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 20

MANIPULASI EKSPRESI GEN

DISUSUN OLEH :

JUDMAINNAH
DEFINISI EKSPRESI GEN

Ekspresi gen adalah suatu proses yang dimulai dari


inisiasi untuk proses transkripsi gen melalui adanya
promotor yang sesuai dan juga faktor transkripsi
lainnya, lalu berinteraksi dengan sekuens yang
sesuai dan dilanjutkan dengan proses translasi dan
kemudian membentuk asam amino yang kemudian
akan menjadi protein yang akan digunakan untuk
fungsi seluler.
PROSES EKSPRESI GEN

1. Transkripsi
Transkripsi merupakan proses sintesis molekul RNA pada DNA
templat. Proses ini terjadi pada inti sel / nukleus (Pada organisme
eukariotik. Sedangkan pada organisme prokariotik berada di
sitoplasma karena tidak memiliki inti sel) tepatnya pada kromosom.
2. Pengolahan RNA
Ilustrasi sederhana ekson dan intron pada pre-mRNA dan
pembentukan mRNA matang dengan penyambungan (splicing).
UTR adalah bagian non-coding ekson di ujung mRNA.
Pematangan RNA non-coding
Pada kasus RNA transfer (tRNA), misalnya urutan 5 'dihilangkan
oleh RNase P, sedangkan ujung 3' dihilangkan oleh enzim tRNase Z,
dan ekor CCA 3 'yang bukan cetakan ditambahkan oleh nukleotidil
transferase. Pada kasus RNA-mikro (miRNA), miRNA pertama-tama
ditranskripsikan sebagai transkrip primer atau pri-miRNA dengan topi
dan ekor poli-A dan diproses menjadi struktur loop-70-nukleotida
batang pendek yang dikenal sebagai pre-miRNA dalam inti sel oleh
enzim Drosha dan Pasha. Setelah diekspor, kemudian diproses
menjadi miRNA matang dalam sitoplasma melalui interaksi dengan
Dicer endonuklease, yang juga memulai pembentukan RNA-induced
silencing complex (RISC), yang terdiri dari protein Argonaute.
• Ekspor RNA
Pada eukariota, sebagian besar RNA dewasa harus
diekspor ke sitoplasma dari nukleus. Sementara beberapa
fungsi RNA di dalam nukleus, banyak RNA diangkut melalui
pori-pori inti dan masuk ke sitosol. Secara khusus ini termasuk
semua jenis RNA yang terlibat dalam sintesis protein.[6] PAda
beberapa kasus, RNA juga diangkut ke bagian sitoplasma
tertentu, seperti sinaps; kemudian ditarik oleh protein motor
yang mengikat melalui protein penghubung ke urutan tertentu
(disebut "kode pos") pada RNA
• Translasi
TAHAPAN DALAM PROSES
TRANSKRIPSI PADA DASARNYA
TERDIRI DARI 3 TAHAP, YAITU :
1. Inisiasi (pengawalan)
• Transkripsi dimulai di bagian hulu (upstream) dari gen yaitu promoter
• Tahapannya dimulai dari pembentukan kompleks promoter tertutup,
pembentukan kompleks promoter terbuka, penggabungan beberapa
nukleotida awal, dan perubahan konformasi RNA
3. Pematangan RNA non-
coding
B. TRANSLASI

Tahap selanjutnya setelah transkripsi adalah terjemahan. Penerjemahan


adalah suatu proses penerjemahan urutan nukleotida molekul mRNA yang ada
dalam rangkaian asam amino yang menyusun suatu polipeptida atau protein.
Komponen proses translasi
• 1. mRNA
• 2. ribosom
• 3. tRNA bersama dengan asam amino
• 4. enzim
2. Elongasi (pemanjangan)

Pemanjangan di sini adalah pemanjangan nukleotida. Setelah RNA


polimerase menempel pada promoter maka enzim tersebut akan terus
bergerak sepanjang molekul DNA, mengurai dan meluruskan heliks.
Dalam pemanjangan, nukleotida ditambahkan secara kovalen pada
ujung 3’ molekul RNA yang baru terbentuk.
3. Terminasi (penghentian)
Transkripsi berakhir ketika menemui nukleotida tertentu berupa STOP
kodon. Selanjutnya RNA terlepas dari DNA templat menuju ribosom.
TAHAP-TAHAP TRANSLASI

1. Inisiasi
Pertama tRNA mengikat asam amino, dan ini menyebabkan acara diaktifkan atau tRNA
disebut asilasi-amino.

2. Elomgasi (Pemanjangan)
Perbedaan dalam proses transkripsi, terjemahan dari asam amino diperpanjang. Langkah-
langkah yang diambil dalam proses perpanjangan, yang pertama adalah pengikatan tRNA ke sisi A
pada ribosom. Transportasi akan membentuk ikatan peptida.

3. Terminasi (penghentian)
Terjemahan akan berakhir pada satu waktu dari tiga kodon terminasi (UAA, UGA, UAG)
yang berada dalam posisi A pada mRNA mencapai ribosom.
FAKTOR-FAKTOR REGULASI
EKSPRESI GEN
Dalam melakukan proses ekspresi gen, terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan
suatu sel dalam meregulasi hal tersebut, yaitu
1. Struktur kromatin
2. Kontrol epigenik
3. Inisiasi transkripsi
4. Proses transpor dan modifikasi
5. RNA transport
6. Stabilitas transkripsi
7. Inisiasi translasi
8. RNA kecil dan kontrol terhadap tahapan transkripsi
9. Modifikasi pasca-translasi
10. Protein transpor
11. Kontrol terhadap stabilitas protein
PEMILIHA VEKTOR EKSPRESI

Vektor merupakan suatu mulekul DNA sirkular yang


bertindak sebagai wadah untuk membawa DNA sisipan masuk ke
dalam sel inang dan bertanggung jawab atas replikasinya.
• Syarat suatu vektor adalah :
1. mampu memasuki sel inang
2. bereplikasi sendiri (memiliki ori)
3. menghasilkan jumlah copy yang banyak
4. mempunyai ukuran yang relatif kecil (< 10 kb)
• Berdasarkan fungsinya vektor dapat dibagi dua, yaitu

1. Vektor kloning
Vector cloning adalah agen pembawa fragmen
DNA masuk ke dalam sel makhluk hidup yang
berfungsi untuk memperbanyak fragmen DNA.
yang disisipkan, sehingga fragmen DNA tersebut
hanya direplikasi, tidak di transkripsi.
2. VEKTOR EKSPRESI
• Vector ekspresi adalah salah satu teknik yang digunakan untuk mempelajari
fungsi protein. Pada teknik ini, potongan DNA penyandi protein yang
diinginkan ditransplantasikan ke suatu plasmid (DNA sirkular yang
biasanya ditemukan pada bakteri: dalam teknik ini, plasmid disebut sebagai
vektor ekspresi).
FUNGSI DARI VEKTOR EKSPRESI

1. Ori (origin of replication)


2. Operator (o)
3. Promoter (p)
4. Marker seleksi
5. Situs kloning
PEMILIHAN SEL INANG

• Inang (host) merupakan sel tumpangan dimana plasmid ataupun vektor


akan diinjeksikan agar dapat bereplikasi. Sel inang yang baik adalah yang
stabil dan mampu bereplikasi dalam waktu singkat, pertumbuhannya
banyak, tidak bersifat patogen, sesuai dengan vektornya, dapat menjaga
stabilitas gen asing sehingga gen asing tersebut dapat bereplikasi dengan
baik.
• Pemilihan Sel inang tergantung pada:

a. jenis dan jumlah protein yang akan dihasilkan


b. modifikasi struktur protein (glikosilasi)
c. biaya produksi
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai