Dosis Obat
Dosis Obat
Dosis Obat
Umur Dosis
60 - 70 th 4/5 X dosis dewasa
70 – 80 th 3/4 X dosis dewasa
80 – 90 th 2/3 X dosis dewasa
> 90 th 1/2 X dosis dewasa
Dosis Wanita Hamil
Wanita hamil yg peka terhadap obat-obatan
sebaiknya diberi dalam jumlah yg lebih kecil,
bahkan untuk beberapa obat yg dpt
mengakibatkan abortus dilarang.
Untuk wanita menyusui, beberapa obat juga
dilarang karena obat dapat diserap oleh bayi
melalui ASI.
Dosis Anak & Bayi
• Respon tubuh anak dan bayi terhadap obat tidak dpt
disamakan dg orang dewasa.
• Dalam memilih dan menetapkan dosis harus
diperhitungkan beberapa faktor antara lain umur, berat
badan, jenis kelamin, sifat penyakit, dya serap obat, ekresi
obat. Faktor lain adalah kondisi pasien, kasus penyakit,
jenis obat, faktor toleransi, habituasi, adiksi, sensitifitas.
• Aturan pokok untuk memperhitungkan dosis untuk anak
tidak ada, karena itu beberapa tokoh mencoba untuk
membuat perhitungan berdasarkan umur, bobot badan dan
luas permukaan (body surface).
Cara Perhitungan DM
1. Berdasarkan Berat badan
Rumus CLARK’S :
Misal :
obat diminum setiap 6 jam maka dalam sehari semalam ada
berapa kali ??
Jawab :
24/6 x = 4 kali minum dalam sehari semalam.
Contoh :
1. Atropin Sulfas & Ext. Belladonae
2. Pulvis Opii & Pulvis Doveri
3. Coffein & Aminophyllin
4. Arsen Trioxyd & Natrii Arsenas
Dosis Sirup
Obat minum yg mengandung sirup dalam jumlah
besar (> 16,67 % atau > 1/6 bagian)
↓
BJ larutan berubah dari 1 menjadi 1,3
↓
berat larutan tidak sama dg volume larutan
↓
dosis pemakaian resep harus diperhitungkan.
Dosis Larutan yg Mengandung Sirup Jumlah Besar :
Sehingga
“berat larutan tidak sama dgn volume larutan”
Contoh R/ :
R/ Potio Nigr. C. Tussim 200 g
Syr. Thymi 50 g
SL 12 g
HCl Codein 120 mg
Pulv. Doveri 6g
m.f.la. Pot.
S.4.dd. C.I
Perhitungan DM
a. HCL Codein
b. Pulv. Doveri
c. Dosis Gabungan
Dosis Sinergis :
1XP
Sehari
d. Penurunan Dosis
HCl Codein
= 1XP = DM 1XP
= 0,07 X = 20 X = 285,7
Penurunan dosis :
= 80 % X 285,7 mg = 228,56 mg
= 15,9 mg < 20 mg
Pulv. Doveri :
= 1XP = DM 1XP
Penurunan dosis :
= 80 % X 7142,8 = 5714,2
Cek Penurunan Dosis :
= 399,9 g
Cek :
Pulv. Doveri
= 40 % X 7142,8 mg = 2857,12 mg
Cek penurunan dosis :
=
Cek Penurunan Dosis Sinergis :
Dosis Pulveres
R/ Ampicillin 7.5
GG 1,5
Ephedrin 0,3
CTM 0,060
m.f.caps. No. XV
S.t.d.d caps I
Pro : Ananda
Umur : 12 tahun
Perhitungan dosis :
Efedrin HCl :
12 th = 12/20 X 50 mg/150 mg = 30 mg/90 mg
1XP = 0,300/15 kapsul = 0,02 < DM 1XP(30 mg)TOD
1x h = 0,02 X 3 = 0,06 < DM 1xh (90 mg) TOD
Ampicillin :
1xP Ampicillin = 7,5 g/15 kapsul = 0,5 g.
Penurunan Dosis Pulveres
R/ Ampicillin 0.5
GG 0,1
Ephedrin 0,25
CTM 0,04
m.f.caps. dtd No. XV
S.t.d.d caps I
Pro : Wawan
Umur : 15 tahun
Perhitungan dosis :
Efedrin HCl :
15 th = 15/20 X 50 mg/150 mg = 37,5 mg/112,5 mg
1XP = 250 mg > DM 1XP(37,5 mg)OD
1X h = 250 X 3 = 750 mg > DM 1xh (112,5 mg) OD
Pro : Anggi
Umur : 12 tahun
Perhitungan dosis maksimum :
Aminophillin (DM = 0,5/1,5)
12 th = 12/20 X 0,5mg/1,5 mg = 0,3/0,9 mg
1XP = 300 mg = DM 1XP(300 mg)Tepat DM
1X h = 3 X 300 mg= 900 mg = DM 1XP(300 mg)Tepat
DM
Pro : Arman
Umur : 10 tahun
Amonium klorida: (DM -/10 mg)
10 th = 10/20 X -/10 g = -/5 g
1X p = 15/149 X 3 = 0,302 BJ =1
1Xh =3 X 0,302 = 0,906 < dm 1 hari (5 g) TOD
Pro : Aisyah
Umur : 17 tahun
Ephedrin HCl: (DM 50/150 mg)
17 th = 17/20 X 50/150 mg = 42,5/127,5 mg
1X p = X 200 mg = 65 mg > 42,5 mg OD
1Xh = 2 X 65 mg = 130 > 127,5 mg OD
Penurunan dosis :
1 X p = DM 1X p
X = 42,5 mg
0,325 X= 42,5 mg
X = 130,8 mg
Penurunan dosis = 80 % X 130,8 mg =104,64 mg
Cek perhitungan :
1Xp= X 130,8 mg = 42,51 mg
Cek penurunan dosis :
1Xp= X 104,64 mg = 34 mg TOD
Promethazin HCl : (DM 50/150 mg)
17 th = 17/20 X 50/150 mg = 42,5/127,5 mg
1X p = X 500 mg = 162 mg > 42,5 mg OD
1Xh = 2 X 162 mg = 325 > 127,5 mg OD
Penurunan dosis :
1 X p = DM 1X p
X = 42,5 mg
0,325 X= 42,5 mg
X = 130,8 mg
Penurunan dosis = 80 % X 130,8 mg =104,64 mg
Cek perhitungan :
1Xp= X 130,8 mg = 42,51 mg
Cek penurunan dosis :
1Xp= X 104,64 mg = 34 mg TOD
Penimbangan Bahan
Promethazin HCl = 34 mg
Ephedrin HCl = 34 mg
GG = 0,6 g
Sirup simplek = 60 ml – (34 mg + 34 mg + 0,6 g)
= 60 ml – (0,34 g + 0,34 g + 0,6 g)
= 60 ml – 1,28 g = 58,72 ml
PGA = 2% x 60 ml = 1,2 g
Air = 1,5 X 1,2 mg = 1,8 g
Sirup simplek : air dengan gula 64 %.
Gula : 64 % X 60 ml = 38,4 g
Air = 36 % 60 ml = 21,6 g