Materi Kelas Xi
Materi Kelas Xi
Materi Kelas Xi
Pernyataan
Umum
Deretan
Penjelas
Pertanyaan
Reflektif
Simpulan
CIRI-CIRI TEKS EKSPLANASI
Ilmiah
Logis
Objektif
KAIDAH KEBAHASAAN TEKS
EKSPLANASI
Kopula
Unsur-unsur Ceramah
1. Penceramah,
2. Pendengar,
3. Materi,
4. Metode Ceramah
5. Media ceramah
struktur teks ceramah yang
dikemukakan :
1. Pembuka (Tesis) Berisi pengenalan isu,
masalah, pengetahuan hingga
pandangan penceramah mengenai topik
yang akan dibahas. Bagian ini sama
dengan tesis dalam teks eksposisi. kaidah kebahasaan dari teks ceramah
2. Isi (Rangkaian argumen) Berupa
rangkaian argumen-argumen 1. Banyak memakai kata ganti orang
penceramah yang berkaitan dengan pertama (tunggal) dan kata ganti
topik yang dibicarakan pada pembuka orang kedua jamak sebagai sapaan.
atau tesis. Bagian ini biasanya 2. Banyak menggunakan kata teknis
mengemukakan pula berbagai fakta dan atau peristilahan yang sesuai dengan
data yang memperkuat argumen- topik yang dibahas.
argumen penceramah. 3. Menggunakan kata-kata yang
3. Penutup (Penegasan kembali) menunjukan hubungan sebab akibat
Merupakan penegasan kembali atau argumentasi.
mengenai apa yang disampaikan dalam 4. Banyak memakai kata kerja mental,
ceramah. 5. Menggunakan kata-kata persuasif,
seperti: diharapkan, sebaiknya,
hendaklah, perlu, harus.
CERPEN
1. Tema: gagasan utama yang menjadi dasar cerita jalannya cerita pendek.
2. Alur/Plot: tahapan urutan jalannya cerita pendek. Mulai dari perkenalan,
konflik, klimaks, penyelesaian.
3. Setting: meliputi latar/tempat, waktu, suasana yang terlihat cerita pendek.
4. Tokoh: pelaku yang ada dalam cerita pendek. Setiap tokoh mempunyai watak
tersendiri.
5. Penokohan: sifat dari tokoh yang tercermin dari perilaku, sikap, ucapan,
pikiran ,dan pandangannya terhadap suatu hal dalam cerita. Ada 2
6. Sudut Pandang: cara pandang yang digambarkan oleh pengarang dalam suatu
kejadian yang terjadi dalamnya.
7. Amanat: pesan moral yang disisipkan pengarang dalam cerpen supaya
pembaca dapat menyerap pesan di dalamnya.
Unsur ekstrinsik tersebut yaitu:
1. Latar Belakang Masyarakat: dapat mempengaruhi terbentuknya jalan cerita
dalam cerpen, misalnya: kondisi politik, ideologi, sosial, dan ekonomi
masyarakat.
2. Latar Belakang Pengarang: Latar belakang pengarang memuat tentang
pemahaman, faktor-faktor, atau motivasi pengarang untuk membuat sebuah
cerita pendek. Meliputi:
Biografi: Riwayat hidup pengarang. bisa mempengaruhi pembuatan cerita
pendek melalui pengalaman pribadi.
Kondisi Psikologis: meliputi mood dan motivasi, kondisi ini sangat
mempengaruhi dengan apa yang akan ditulis dalam cerita.
Aliran Sastra: berpengaruh dalam gaya penulisan bahasa yang digunakan
pengarang.
Nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen
1. Nilai moral, yaitu nilai yang berkaitan dengan akhlak/budi pekerti/susila atau
baik buruk tingkah laku.
2. Nilai sosial/kemasyarakatan, yaitu nilai yang berkaitan dengan norma yang
berada di dalam masyarakat.
3. Nilai religius/keagamaan, yaitu nilai yang berkaitan dengan tuntutan beragama.
4. Nilai pendidikan/edukasi, yaitu nilai yang berkaitan dengan pengubahan
tingkah laku dari baik ke buruk (pengajaran).
5. Nilai estetis/keindahan, yaitu nilai yang berkaitan dengan hal-hal yang
menarik/menyenangkan (rasa
seni).
6. Nilai etika, yaitu nilai yang berkaitan dengan sopan santun dalam kehidupan.
7. Nilai politis, yaitu nilai yang berkaitan dengan pemerintahan.
8. Nilai budaya, yaitu nilai yang berkaitan dengan adat istiadat.
9. Nilai kemanusiaan, yaitu nilai yang berhubungan dengan sifat-sifat manusia.
Nilai-nilai ini ada yang bersifat ideologis, politis, ekonomis, sosiologis, budaya,
edukatif, humoris, dan sebagainya.
BUKU NONFIKSI