Balance Cairan

Balance Cairan
Balance cairan adalah hasil pemantauan terhadap input dan output

cairan selama 24 jam.
Rumus Balance Cairan
Balance cairan = Cairan masuk(input) – cairan keluar(output)

BC = CM - CK
Balance Cairan
Kelompok 1
1. Rizki Mei Pristiwanti
2. Dina Kusuma Dewi
3. Fia Varadila
4. Vira anisa wati
5. Rika novita sari
6. Venty lia oktaviana
7. David aulia titiasa
Cairan Masuk
• Oral : Minuman serta makanan

• Enteral : NGT, obat oral
• Parenteral : IV line (infus ) 20 tetes per menit —>>500 cc habis dalam
8 jam 10 menit
• Air Metabolisme, menurut Iwasa M, Kogoshi S dalam Fluid Tehrapy
Bunko do (1995) dari PT. Otsuka Indonesia yaitu:
Usia Balita (1 – 3 tahun) : 8 cc/kgBB/hari
Usia 5 – 7 tahun : 8 – 8,5 cc/kgBB/hari
Usia 7 – 11 tahun : 6 – 7 cc/kgBB/hari
Usia 12 – 14 tahun : 5 – 6 cc/kgBB/hari
Total Cairan Masuk (CM) = oral +enteral+parenteral+air metabolisme

Cairan Keluar
BAB :Feses ± 100 ml/hari

Urin ( > 0,5 – 1 ml/kgBB/jam)
Perkiraan produksi urin:
– Neonatus : 10-90 ml/kgBB/hari
– Bayi : 80-90 ml/kgBB/hari
– Anak : 50 ml/kgBB/hari
– Remaja : 40 ml/kgBB/hari
– Dewasa : 30 ml/kgBB/hari
NGT : Residu, Gastric Cooling
Muntah
Drain
Cairan Keluar
IWL
Neonatus : 30 ml/kgBB/hari
Bayi : 50-60 ml/kgBB/hari
Anak ( 1-13 th): ( 30 ml – umur ) X BB/hari
Remaja : 20 ml/kgBB/hari
Dewasa : 10 ml/kgBB/hari untuk pasien bedrest, 15
ml/kgBB/hari untuk pasien aktif dalam aktivitas (mobile)
Total Cairan Keluar (CK) =

BAB+URIN+NGT+MUNTAH+DRAIN+IWL

Contoh Kasus
1. Pertanyaan:
Anak PA umur 1,5 tahun datang bersama orang tuanya pk. 20.30 ke IGD
RSUD Wangaya Denpasar karena mengeluh diare dan badan panas. BB
anak PA 10 kg, Hasil anamnesis pasien mengeluh diare sejak tadi pagi .
BAB sejak pagi cair 10 kali volume kira-kira 800 cc, tidak ada ampas dan
darah. Panas sejak sore pukul 18.00. Suhu badan 38,5 C, makan sop dan
bubur hanya habis 6 sendok makan volume kira-kira 25 cc , muntah 2 kali
kira-kira 200 cc, kencing (-), minum 24 jam kira 600 cc, diberikan infus
RL makro 800 cc/24 jam . Hitung Balance cairan anak PA!!
Jawaban
Cairan masuk : Cairan Keluar :

Minum : 600 cc BAB : 800 cc
Makan : 25 cc Muntah : 200 cc
Air metabolisme : 8 cc X 10 = 80 IWL normal : ( 30cc-1,5 ) X 10=
cc 285 cc
Infus = 800 cc IWL Kenaikan suhu : IWL +200
CM = 600+25+80+1.000 = 1.705 cc ( 38,5-36,5 ) : 285 + 200 ( 2) —>>
685 cc
CM = 800 + 200 + 685 = 1.685 cc
BC = 1.705- 1.685 = +20 cc

JADI BALANCE CAIRAN ANAK PA ADALAH +20 CC
Contoh Kasus
2. Pertanyaan:
An X (3 tahun) BB 14 Kg, dirawat hari ke dua dengan DBD, keluhan
pasien menurut ibunya: "rewel, tidak nafsu makan; malas minum,
badannya masih hangat; gusinya tadi malam berdarah" Berdasarkan
pemeriksaan fisik didapat data: Keadaan umum terlihat lemah, kesadaran
composmentis, TTV: HR 100 x/menit; T 37,3 °C; petechie di kedua
tungkai kaki, Makan /24 jam hanya 6 sendok makan, Minum/24 jam 1000
cc; BAK/24 jam : 1000 cc, mendapat Infus Asering 1000 cc/24 jam. Hasil
pemeriksaan lab Tr terakhir: 50.000. Hitunglah balance cairan anak ini!
Jawaban
Input cairan: Minum : 1000 cc
Infus : 1000 cc
AM : 112 cc + (8 cc x 14 kg)
-------------------------
2112 cc

Out put cairan: Muntah : 100 cc
Urin : 1000 cc
IWL : 378 cc + (30-3 tahun) x 14 kg
-----------------------------
1478 cc
Balance cairan = Intake cairan - Output Cairam
2112 cc - 1478 cc
+ 634 cc

Jawaban
Sekarang hitung balance cairannya jika suhu An x 39,8 °C !
yang perlu diperhatikan adalah penghitungan IWL pada kenaikan suhu gunakan
rumus:
IWL + 200 ( Suhu Tinggi - 36,8 °C) 36,8 °C adalah konstanta.

IWL An X = 378 + 200 (39,8 °C - 36,8 °C)
378 + 200 (3)
378 + 600
978 cc
Maka output cairan An X = Muntah : 100 cc
Urin : 1000 cc
IWL : 978 cc +
-------------------------
2078 cc
Jadi Balance cairannya = 2112 cc - 2078 cc
+ 34 cc.
Tetesan Infus Anak
Untuk mengetahui jumlah tetesan per menit (TPM) cairan infus yang akan
diberikan pada pasien, terlebih dahulu kita mengetahui jumlah cairan yang
akan diberikan, lama pemberian, dan faktor tetes tiap infus (berbeda tiap
merk, contoh merk otsuka sebanyak 15 tetes/menit, sementara merk terumo
sebanyak 20 tetes/menit).
Contoh :
Pasien A bermaksud diberikan cairan NaCl 0,9% sebanyak 250 cc
dalam 2 jam. Diketahui faktor tetes infusan adalah 20 tetes / menit.
Jumlah tetesan per menit (TPM) adalah.
Jawaban :
TPM = 250 x 20 / (2 x 60) = 41,66 tetes = 42 tetes permenit
Contoh :
Seorang ibu datang membawa bayinya yang sakit ke IGD dengan keluhan
diare lebih dari 5 kali. Anak bayi tersebut membutuhkan cairan RL
sebanyak 100 ml. Berapa tetes infus yang dibutuhkan jika kebutuhan cairan
pasien mesti dicapai dalam waktu 1 jam? (mikro drip)
Jawab :
Jadi, pasien tersebut
membutuhkan 100 tetes infus
untuk menghabiskan cairan 100
ml dalam waktu 1 jam dengan
menggunakan infus set micro drip

Balance Cairan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Balance Cairan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Balance Cairan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Balance Cairan

Balance cairan adalah hasil pemantauan terhadap input dan output

Rumus Balance Cairan

Balance cairan = Cairan masuk(input) – cairan keluar(output)

• Oral : Minuman serta makanan

Total Cairan Masuk (CM) = oral +enteral+parenteral+air metabolisme

BAB :Feses ± 100 ml/hari

Total Cairan Keluar (CK) =

Cairan masuk : Cairan Keluar :

BC = 1.705- 1.685 = +20 cc

Anda mungkin juga menyukai