Kritis KLP 1
Kritis KLP 1
Kritis KLP 1
KRITIS
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
KONSEP DASAR DAN
ASUHAN KEPERAWATAN
KETOASIDOSIS
DIABETIKUM
Agenda 01 M. Abdul Wakhid
Natasya Wulandari
Nanda Ardini
Style
02
Reviola Agustin
Sri Ayu Novia
Oriza Sativa
Fahdia Gusti Rahayu
03
Kiki Patmala
04 Kelompok 1
Ketoasidosis diabetik (KAD) adalah keadaan
DEFINISI dekompensasi metabolik yang ditandai oleh hiperglikemia,
asidosis dan ketosis, terutama disebabkan oleh defisiensi
insulin absolut atau relatif. KAD dan hipoglikemia
merupakan komplikasi akut diabetes melitus yang serius
dan membutuhkan pengelolaan gawat darurat. Akibat
diuresis osmotik, KAD biasanya mengalami dehidrasi
berat dan bahkan dapat sampai menyebabkan syok.
Ketoasidosis diabetik merupakan akibat dari defisiensi
berat insulin dan disertai gangguan metabolisme protein,
karbohidrat dan lemak. Keadaan ini merupakan gangguan
metabolisme yang paling serius pada diabetes
ketergantungan insulin.
4. Kelainan Jantung
Terganggunya kadar lemak darah adalah satu faktor timbulnya aterosklerosis pada pembuluh darah
jantung. Bila diabetesi mempunyai komplikasi jantung koroner dan mendapat serangan kematian
otot jantung akut, maka serangan tersebut tidak disertai rasa nyeri. Ini merupakan penyebab
kematian mendadak.
KOMPLIKASI
5. Hipoglikemia
Hipoglikemia terjadi bila kadar gula darah sangat
rendah. Bila penurunan kadar glukosa darah terjadi
sangat cepat, harus diatasi dengan segera.
Keterlambatan dapat menyebabkan kematian. Gejala
yang timbul mulai dari rasa gelisah sampai berupa
koma dan kejang-kejang.
6. Hipertensi
Karena harus membuang kelebihan glokosa
darah melalui air seni, ginjal penderita diabetes harus
bekerja ekstra berat. Selain itu tingkat kekentalan
darah pada diabetisi juga lebih tinggi. Ditambah
dengan kerusakan-kerusakan pembuluh kapiler serta
penyempitan yang terjadi, secara otomatis syaraf
akan mengirimkan signal ke otak untuk menambah
takanan darah.
ASUHAN KEPERAWATAN
65 % 75 %
- Riwayat penyakit sebelumnya
A. Pengkajian Mungkin klien telah menderita penyakit sejak
- Biodata beberapa lama dengan atau tanpa menjalani
program pengobatan. Penyakit paru, gangguan
Terdiri dari nama, umur (Usia : anak-anak
kardiovaskuler serta penyakit neurologis serta
cenderung mengalami IDDM Tipe I) tanggal infeksi atau adanya luka dapat memperberat
lahir, jenis kelamin, agama. kondisi klinis.
- Riwayat penyakit sekarang - Riwayat penyakit keluarga
Datang dengan atau tanpa Penyakit diabetik dikenal sebagai penyakit yang
diturunkan (herediter) walaupun gejala tidak selalu
keluhan Poliuria, Poliphagi,lemas, luka sukar
muncul pada setiap keturunan atau timbul sejak
sembuh atau adanya koma atau penurunan kecil (kongenital).
kesadaran dengan sebab tidak diketahui
Pemeriksaan Fisik :
-Kesadaran bisa CM, letargi atau koma. - Sistem neurologi (sakit kepala, kesadaran menurun).
-Sistem kardiovaskuler (hipertensi, Ortostatik
hipotensi/sistole turun 20 mmHg atau lebih saat berdiri).
E
Option
-Sistem gastrointestinal (nyeri abdomen, mual muntah,
D
anoreksia). Option
C
Option
B
Option
A
Option
Pengkajian gawat darurat :
b. Breathing: Kaji frekuensi
nafas, bunyi nafas, ada tidaknya
penggunaan otot bantu
pernafasan.
•Pernapasan
Gejala : Merasa kekurangan oksigen, batuk dengan/tanpa sputum
purulen (tergantung adanya infeksi/tidak).
Tanda: Lapar udara, batuk dengan/tanpa sputum purulen,
frekuensi pernapasan meningkat.
• Keamanan
Gejala : Kulit kering, gatal, ulkus kulit. Place Your Picture Here And Send To
Back
Tanda: Demam, diaphoresis, kulit rusak, lesi/ulserasi, menurunnya
kekuatan umum/rentang gerak, parestesia/paralisis otot termasuk
otot-otot pernapasan (jika kadar kalium menurun dengan cukup Place Your Picture Here
tajam).
•Seksualitas
Gejala: Rabas vagina (cenderung infeksi). Masalah impoten pada
pria, kesulitan orgasme pada wanita.
Diagnosa
keperawatan
Observasi :
•Monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan sistemik
Terapeutik :
•Batasi jumlah pengunjung
•Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien dan
lingkungan pasien
•Pertahankan teknik aseptik pada pasien berisiko tinggi
Edukasi
•Jelaskan tanda dan gejala infeksi
•Ajarkan cara mencuci tangan yang benar
•Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi
•Anjurkan meningkatkan asupan cairan
•Implementasi Keperawatan