Bab 8 Getaran, Gelombang, Bunyi
Bab 8 Getaran, Gelombang, Bunyi
Bab 8 Getaran, Gelombang, Bunyi
GETARAN,
GELOMBANG DAN BUNYI
Usie Puspitasari,S.Pd
FISIKA untuk SMK KELAS X
Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa
SMKS Syuhada Teknologi Banjarmasin
A. Getaran
1. Getaran pada Pegas
Getaran dapat didefinisikan sebagai gerak bolak-balik secara berkala suatu benda akibat pengaruh gaya dalam selang
waktu tetap. Sebagai contoh, perhatikan gambar berikut :
Pada gambar sebelunya diasumsikan tidak terdapat gesekan antara
beban dan permukaan bidang datar. Saat beban didorong dengan
gaya F sejauh x dari posisi setimbangnya, pegas akan menghasilkan
gaya sebagai reaksi terhadap gaya luar yang sama besar, yaitu : F =
-kx
Ket :
F = gaya (N)
k = konstanta pegas (N/m)
x = pertambahan panjang (m)
m = massa (kg)
2. Ayunan Bandul
Karena f = 1/T, besar frekuensi ayunan
a. Frekuensi dan periode pada ayunan bandul menjadi :
Gerak ayunan bandul termasuk kedalam
gerak harmonik
sederhana. Gaya berat dari
bandul terjadi karena pengaruh
gravitasi bumi. keterangan:
T = periode (s)
f = frekuensi (Hz)
g = percepatan gravitasi (9,8 m/s )
2
Ketika bandul ditarik ke samping maka b. Kecepatan getaran ayunan bandul
bandul akan menghasilkan gaya
permulih sebesar: v=)
F = mg sin θ
B. Gelombang
Gelombang adalah getaran yang merambat, menurut arah getar dan arah
rambat. Berikut merupakan jenis-jenis gelombang :
a. Gelombang berdasarkan arah rambat dan arah getar
1. Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getar partikel medium
perantaranya tegak lurus terhadap arah gelombang. Gelombang ini disusun atas
bukit dan lembah. Di mana pada gelombang ini, panjang satu gelombangnya
dinyatakan dalam 1 bukit dan 1 lembah.
1.sinar datang, sinar pantul, dan garis normal terhadap bidang batas pemantul pada titik jatuh,
semuanya berada dalam satu bidang,
2.sudut datang ( θi ) sama dengan sudut pantul ( θr ). Hukum tersebut dinamakan “Hukum
Pemantulan”.
2. Pembiasan (Refraksi)
Perubahan arah gelombang saat gelombang masuk ke medium baru yang
mengakibatkan gelombang bergerak dengan kelajuan yang berbeda disebut
pembiasan. Pada pembiasan terjadi perubahan laju perambatan.
3. Difraksi (Penyebaran)
Difraksi merupakan peristiwa penyebaran atau pembelokan
gelombang pada saat gelombang tersebut melintas melalui bukaan
atau mengelilingi ujung penghalang. Besarnya difraksi bergantung
pada ukuran penghalang dan panjang gelombang, seperti pada
Gambar berikut.
4. Interferensi
Interaksi antara dua gerakan gelombang atau lebih yang memengaruhi suatu bagian medium
yang sama sehingga gangguan sesaat pada gelombang paduan merupakan jumlah vektor
gangguan-gangguan sesaat pada masing-masing gelombang merupakan penjelasan fenomena
interferensi. Interferensi terjadi pada dua gelombang koheren, yaitu gelombang yang memiliki
frekuensi dan beda fase sama.
5. Dispersi (Penguraian)
Dispersi adalah peristiwa penguraian sinar cahaya yang merupakan campuran beberapa panjang
gelombang menjadi komponen-komponennya karena pembiasan. Dispersi terjadi akibat perbedaan deviasi
untuk setiap panjang gelombang, yang disebabkan oleh perbedaan kelajuan masing- masing gelombang
pada saat melewati medium pembias.
Apabila sinar cahaya putih jatuh pada salah satu sisi prisma, cahaya putih tersebut akan terurai menjadi
komponen-komponennya dan spektrum lengkap cahaya tampak akan terlihat.
6. Polarisasi
Polarisasi merupakan proses pembatasan getaran vektor yang membentuk suatu
gelombang transversal sehingga menjadi satu arah. Polarisasi hanya terjadi pada
gelombang transversal saja dan tidak dapat terjadi pada gelombang longitudinal.
Suatu gelombang transversal mempunyai arah rambat yang tegak lurus dengan
bidang rambatnya. Apabila suatu gelombang memiliki sifat bahwa gerak
medium dalam bidang tegak lurus arah rambat pada suatu garis lurus, dikatakan
bahwa gelombang ini terpolarisasi linear.
TI = 10 log l/lo
Ket:
TI = Taraf intensitas bunyi (dB)
I = Intensitas bunyi (W/m2)
lo = Intensitas ambang pendengaran manusia (10˄-12 W/m2)
Efek Doppler
Efek Doppler adalah peningkatan dan penurunan frekuensi gelombang ketika sumber
gelombang dan penerima/pengamat bergerak mendekati atau menjauhi satu sama lain. Dengan
kata lain, Efek Doppler ini menjelaskan pergeseran frekuensi gelombang saat sumber
gelombang dan/atau penerima dalam kondisi bergerak. Gelombang yang dimaksud disini dapat
berupa gelombang cahaya, gelombang suara atau gelombang elektromagnetik.
1. Gelombang Sonar
2. Supersonic dan Sonic Boom
3. Ultrasonic dan Infrasonic
4. Gelombang Radio
5. Gelombang Televisi
6. Gelombang Radar