Gas Mulia

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 30

GAS MULIA

Anggota Kelompok:
1. Afantio Adam(Kripton)
2. Afrillia Nisa(Xenon)
3. Ica Oktaviani(Helium)
4. M.Andika(Argon)
5. Shinta Adelia Sari (Radon)
6. Yukra Litayana(Neon)

Kelas : XII MIPA IV


Guru Pembimbing : Dian Ekawati S.Si
A. Gas Mulia
Gas mulia adalah gas yang mempunyai sifat lengai, tidak reaktif, dan susah
bereaksi dengan bahan kimia lain.Gas Mulia di dalam sistem peridik unsur
terdapat pada golongan VII A atau golongan 0 yang terdiri atas Helium(He),
Neon(Ne), argon(Ar), kripton(Kr), xenon(Xe), dan radon(Rn). Semua unsur gas
mulia ini merupakan unsur yang tidak reaktif(stabil) atau inert. Kestabilan gas
mulia dicerminkan oleh energi ionisasinya yang sangat besar, dan afinitas
elektronnya yang sangat rendah.

1. Gas Mulia di Alam


Kelimpahan unsur gas mulia diudara
No Unsur Kelimpahan di udara Senyawa

1. Helium 5,2 x 10⁻⁴ % Belum terionisasi


2. Neon 1,8 x 10⁻3 % Belum terionisasi
3. Argon 0,93 % HArF
4. Kripton 1,1 x 10⁻⁴ % KrF2
5. Xenon 8,7 x 10⁻⁶ % XeF
 Mengapa radon tidak masuk? Karena Rn merupakan gas mulia yang
terdapat di udara sebagai atom tunggal. Radon sangat sedikit di alam,
sebab merupakan radioaktif yang umurnya sangat pendek (separuh
dari gas radon akan berubah menjadi unsur lain setelah disimpan
selama 38 hari.
2. Sifat-Sifat Gas Mulia
Sifat Fisik Gas Mulia
Gas mulia merupakan unsur gas pada suhu kamar dan mendidih
hanya beberapa derajat di atas titik cairnya. Selain itu:
1. Gaya Interatomik lemah;
2. Titik leleh dan titik didih tinggi;
3. Helium bersifat superfluiditas;
4. Radon tidak memiliki isotop stabil;
5. Berjari-jari atom yang meningkat ke periode yang lebih tinggi
saat meningkatnya jumlah elektron;
6 . Energi ionisasi besar.
•  
Sifat Kimia
Kereaktifan gas mulia akan berbanding lurus dengan jari-jari atomnya,
jadi kereaktifan gas mulia akan bertambah dari He ke Rn hal ini disebabkan
pertambahan jari-jari atom menyebabkan daya tarik inti terhadap elektron
kulit luar berkurang, sehingga semakin mudah ditarik oleh atom lain.
Tetapi gas mulia adalah unsur yang tidak reaktif karena memiliki konfigurasi
elektron yang sudah satbil, hal ini didukung kenyataan bahwa gas mulia di
alam selalu berada sebagai atom tunggal atau monoatomik. Tetapi bukan
berarti gas mulia tidak dapat berreaksi, hingga sekarang gas mulia periode
3 ke atas (Ar, Kr, Xe, Rn) sudah dapat berreaksi dengan unsur yang sangat
elektronegatif seperti Flourin dan Oksigen.
Sifat Selain yang dijelaskan di atas :
1. Kereaktifan rendah
2. Tidak cenderung melepas atau menyerap elektron
3. Jari-jari atom berpengaruh pada kereaktifan gas
4. Tidak berwarna
5. Tidak berbau
6. Tidak berasa
7. Mudah terbakar dalam keadaan normal
Sifat Fisik & Kimia Gas mulia secara umum
Helium Neon Argon Kripton Xenon Radon

Nomor atom 2 8 18 36 54 86

Elektron valensi 2 8 8 8 8 8

Jari-jari atom(Ǻ) 1,40 1,54 1,88 2,02 2,16 -

Massa atom (gram/mol) 4,0026 20,1797 39,348 83,8 131,29 222

Massa jenis (kg/m3) 0.1785 0,9 1,784 3,75 5,9 9,73

Titik didih (0C) -268,8 -245,8 -185,7 -153 -108 -62

Titikleleh (0C) -272,2 -248,4 189,1 -157 -112 -71

Bilangan oksidasi 0 0 0 0;2 0;2;4;6 0;4

Keelekronegatifan - - - 3,1 2,4 2,1

Entalpi peleburan (kJ/mol) * 0,332 1,19 1,64 2,30 2,89

Entalpi penguapan (kJ/mol) 0,0845 1,73 6,45 9,03 12,64 16,4

Afinitas elektron (kJ/mol) 21 29 35 39 41 41

Energi ionisasi (kJ/mol) 2.379 2.087 1.527 1.357 1.177 1.043


Konfigurasi elektron 1s2 [He]2s22p [Ne]3s23p [Ar]4s2 [Kr]5s2 [Xe]6s24f14
6 6 3d1⁰4p6 4d105p6 5d10 6p6
Helium
1) Pengertian Helium
Helium merupakan zat yang ringan dan tidak muadah terbakar.
2) Sifat Kimia Helium
1. Helium merupakan salah satu gas mulia kelompok O dalam tabel periodik. Gas ini
merupakan unsur paling ringan kedua setelah hidrogen.
2. Sumber helium utama dunia adalah serangkaian ladang gas alam di Amerika Serikat.
3. Helium merupakan unsur kurang reaktif dan hampir tidak membentuk senyawa kimia
dengan unsur lain.
4. Kepadatan dan viskositas uap helium sangat rendah, sedangkan konduktivitas termik dan
kandungan kalorinya sangat tinggi.
5. Helium adalah unsur paling melimpah kedua di alam semesta, setelah hidrogen. Helium
menyumbang 23% dari semua massa dasar alam semesta.

Sifat Fisik Helium


6. Helium adalah gas tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna, dan tidak beracun. Gas ini
kurang larut dalam air dibandingkan gas lainnya.
7. Helium merupakan unsur kurang reaktif dan hampir tidak membentuk senyawa kimia
dengan unsur lain.
8. Helium bisa dicairkan namun harus dilakukan dalam suhu amat rendah dan tekanan tinggi.
9. Helium terbentuk di bumi oleh peluruhan radioaktif alami unsur yang lebih berat. Sebagian
besar helium ini bermigrasi ke permukaan dan memasuki atmosfer.
10.Namun demikian, berat molekul yang rendah memungkinkan helium untuk terlepas ke
ruang angkasa pada tingkat yang sama dengan laju pembentukannya.
3) Kegunaan Helium
a)  Sebagai gas pengisi kapal udara dan balon udara untuk mempelajari cuaca,
karena sifatnya yang sukar bereaksi, tidak mudah terbakar dan ringan.
b)  Helium cair dipakai sebagai cairan pendingin untuk menghasilkan suhu yang
rendah karena memiliki titik uang yang sangat rendah
c)  Udara yang dipakai oleh penyelam adalah campuran 80 % He dan 20 % oksigen.
Helium digunakan untuk menggantikan nitrogen karena jika penyelam berada
pada tekanan yang tinggi (dibawah laut) maka kemungkinan besar nitrogen larut
dalam darah. Dalam jumlah sedikit saja nitrogen larut dalam darah, maka akan
terjadi halusinasi yang disebut narkos nitrogen. Akibat halusinasi ini penyelam
mengalami seperti terkena narkoba sehingga membahayakan penyelam. Selain
itu, ketika nitrogen banyak larut dalam darah dan penyelam kembali ke keadaan
normal maka timbul gelembung gas nitrogen dalam darah yang menimbulkan rasa
nyeri yang hebat karena nitrogen melewati pembuluh-pembuluh darah bahkan
dapat mengakibatkan kematian. Inilah yang disebut bentos.
d)  Campuran Helium dan Oksigen juga dipakai oleh para pekerja dalam terowongan
dan tambang bawah tanah yang bertekanan tinggi.
e)  Di rumah sakit, campuran Helium dan Oksigen dipakai sebagai pernapasan pada
penderita asma.
f) helium yang tidak reaktif digunakan untuk mengganti nitrogen untuk membuat
udara buatan yang dipakai dalam penyelaman dasar laut.
4) Dampak Helium
1. Jika helium tersentuh atau mengenai kulit manusia, maka tubuh
manusia akan mengalami mati rasa. jika hal ini mengenai secara
berlebihan akan berakhir buruk yaitu bisa dihadapkan pada masalah
amputasi.
2. Hewan atau manusia jika menghirup gas helium berlebihan akan
menimbulkan shock jantung  dan kematian mendadak.
3. Manusia yang tidak sengaja menghirup gas helium dalam jumlah
sedikit akan mengalami sakit kepala yang luar biasa, Tenggorokan
mengalami iritasi, nyeri dan otot tegang, menyebabkan perbahan
pita suara yaitu suara menjadi melengking tinggi dan kecil seperti
pengisi suara di film kartun anak anak.
4. Menghirup gas helium dapat memblokir jalannya aliran oksigen
kedalam otak yang menyebabkan otak kehabisan oksigen.
5. Menghirup gas helium menyebabkan masuknya gelembung-
gelembung gas dan membuat paru paru iritasi, infeksi serta
keracunan. Jika ini terjadi bisa dipastikan saraf paru paru akan
mengalami kerusakan berat.
5)Cara pembuatan Helium
Gas alam mengandung hidrokarbon dan zat seperti CO2, uap air, He, dan
pengotor lainnya. Untuk mengekstraksi He dari gas alam, digunakan proses
pengembunan (liquefaction). Pada tahap awal, CO2 dan uap air terlebih
dahulu dipisahkan (Hal ini karena pada proses pengembunan, CO 2 dan uap
air dapat membentuk padatan yang menyebabkan penyumbatan pipa).
Kemudian, gas alam diembunkan pada suhu di bawah suhu pengembunan
hidrokarbon tetapi di atas suhu pengembunan He. Dengan demikian,
diperoleh produk berupa campuran gas yang mengandung 50% He, N2, dan
pengotor lainnya. Selanjutnya, He dimurnikan dengan proses antara lain:
Proses kriogenik (kriogenik artinya menghasilkan dingin). Campuran
gas diberi tekanan, lalu didinginkan dengan cepat agar
N2 mengembun sehingga dapat dipisahkan, sisa campuran
dilewatkan melalui arang teraktivasi yang akan menyerap pengotor
sehingga diperoleh He yang sangat murni.
Proses adsorpsi. Campuran gas dilewatkan melalui bahan penyerap
(adsorbentbed) yang secara selektif menyerap pengotor. Proses ini
menghasilkan He dengan kemurnian 99,997% atau lebih.  
Neon
1) Pengertian Neon
Neon adalah gas mulia kedua yang terletak di kolom 18 dari tabel
periode. Neon adalah unsur kelima yang paling melimpah di alam semesta.
Atom Neon memiliki 10 elektron dan 10 proton dengan kulit terluar memiliki
8 elektron.

Karakteristik dan Sifat Neon


Simbol: Ne
Nomor atom: 10
Berat atom: 20,1797
Klasifikasi: gas Noble
Fase pada Suhu Kamar: Gas
Berat jenis: 0,9002 g / L 0 °C
Titik leleh: -248,59 ° C, -415,46 ° F
Titik didih: -246,08 ° C, -410,94 ° F
Ditemukan oleh: Sir William Ramsay dan Travers MW pada tahun 1898
Dalam kondisi standar elemen neon adalah gas yang tidak berbau dan tidak berwarna. Ini
adalah benar-benar gas inert, yang berarti bahwa itu tidak akan menggabungkan dengan
unsur-unsur atau zat lain untuk membuat senyawa. Neon memiliki rentang cair tersempit
dari setiap elemen. Hanya berupa cairan antara 24,55 K sampai 27,05 K. Ini adalah gas mulia
paling ringan kedua setelah helium.Ketika neon berada dalam tabung cahaya berwarna
oranye kemerahan.
Dimana neon yang ditemukan di Bumi?
Neon adalah unsur yang sangat langka di Bumi. Hal ini ditemukan dalam jejak yang sangat
kecil di atmosfer bumi dan kerak bumi. Neon dapat diproduksi secara komersial dari udara
cair melalui proses yang disebut distilasi fraksional. Neon adalah suatu unsur lebih umum
terdapat pada bintang-bintang dan merupakan unsur kelima yang paling melimpah di alam
semesta. Hal ini dibuat selama proses alpha dari bintang ketika helium dan oksigen
digabungkan bersama.

2. Sifat Fisika dan kimia Neon


1. alam tabung vakum yang melepaskan muataaan listrik, Neon menyala oranye
kemerahan.
2. Memiliki kemampuan mendinginkan refrigerator 40 kali lipat dari helium cair dan 3
kali lipat lebih dari hidrogen cair. Neon tamak adat, inert dan lebih murah daripada
helium bila diperlukan sebagai bahan pendingin (refrigerant)
3. Dibandingkan semua gas mulia, peleasan muatan Neon memiliki intensitas lebih
tinggi ada tegangan dan arus yang luar biasa.
3) Kegunaan neon
1. Neon digunakan dalam tanda-tanda pencahayaan yang sering
disebut “neon”. Namun, neon hanya digunakan untuk
menghasilkan cahaya oranye kemerahan. Gas-gas lainnya yang
digunakan untuk membuat warna lain meskipun mereka masih
disebut lampu-lampu neon.
2. Aplikasi lain yang menggunakan neon termasuk laser, tabung
televisi, dan tabung vakum. Bentuk cair neon digunakan untuk
pendinginan dan dianggap sebagai pendingin yang lebih efektif
daripada helium cair.
3. Neon digunakan untuk lampu neon Kota di malam hari,
Keperluan iklan, untuk indikator tegangan tinggi, dan untuk alat
bantu melihat hasil rontgen (dunia kedokteran).
4. Neon digunakan sebagai gas pengisi lampu dan memberikan
warna merah yang terang.lampu dibanding umumnya
menggunakan neon sebagai pengisinya karena cahaya yang
dihasilka. Dapat menembus kabut.
4) Dampak Dari Neon
Didalam setiap lampu pendar terdapat 5 miligram mercury, yang bentuk
uap atau bubuk. Jika ceroboh menggunakannya, dapat membahayakan
keselamatan, terutama untuk balita, anak-anak dan wanita hamil. Dengan
catatan bahaya itu akan timbul jika bola lampu pecah. Uap raksa ini
menkonversi energi listrik menjadi cahaya ultraviolet sehingga substansi fosfor
pada tabung menjadi berpendar. Inilah bedanya lampu pijar dan lampu pendar.
Kalau lampu pijar (bohlam, bolep) menyala sebab adanya tahanan di kumparan
tungstennya. Tetapi kalau lampu pendar itu menyala karena berpendar. Jadi
antara berpijar dan berpendar, berbeda jauh. Khusus untuk berpendar hanya
membutuhkan sedikit energi, makanya lampu pendar watt-nya kecil.

5) Cara pembuatan neon


Neon diperoleh dengan mencairkan udara dan melakukan pemisahan dari gas
lain dengan penyulingan bertingkat. Yakni udara diberi tekanan tinggi dan
suhunya diturunkan sampai semua komponen udara menjadi cair. Kemudian
tekanan dinaikkan sedikit-sedikit sambil menaikkan suhu, maka gas akan
tersuling pada titik didihnya. Dengan cara ini kita bisa memisahkan komponen-
komponen gas yang ada di udara. Termasuk gas neon di dalamnya.
Argon
1)Pengertian Argon
Argon adalah unsur kimia dengan simbol Ar dan nomor atom 18. Ia berada pada golongan 18 tabel periodik
dan merupakan gas mulia.

2) Sifat Fisika dan Kimia Argon


1. Argon diduga terdapat dalam udara oleh Henry Cavendish
pada tahun 1785, tapi tidak ditemukan sampai tahun 1894
oleh Lord Rayleigh dan Sir William Ramsay.
2. Argon adalah gas mulia ketiga dan berkontribusi pada sekitar 1% atmosfer bumi.
3. Argon memiliki kelarutan mirip oksigen dan sekitar 2,5 kali
lebih mudah larut dalam air dari nitrogen.
4. Unsur kimia inert ini tidak berwarna dan tidak berbau baik
dalam bentuk cair dan gas. Argon biasanya diperoleh melalui
fraksinasi udara cair.
5. Sebagai informasi, atmosfer Mars mengandung 1,6% Ar-40
dan 5 ppm Ar-36.
6. Dalam atmosfer bumi, Ar-39 tercipta oleh aktivitas sinar kosmik. Dalam lingkungan bawah permukaan,
argon dihasilkan melalui penangkapan neutron oleh K-39 atau emisi alpha oleh kalsium.
7.Argon-37 dihasilkan dari peluruhan kalsium-40, hasil dari ledakan nuklir bawah tanah.
8. Argon juga hadir dalam sebagian mineral kalium karena peluruhan radioaktif isotop kalium-40.
3) Kegunaan Argon
1. Sebagai pengisi lampu pijar karena tidak bereaksi dengan kawat wolfram yang panas.
2.Untuk lampu reklame dengan cahaya berwarna merah muda.
3.Sebagai atmosfer pada pengelasan benda-benda yang terbuat dari stainless steal, titanium,
magnesium dan aluminium. Misalkan pengelasan titanium pada pembuatan pesawat terbang
atau roket.
4) Dampak Argon

Dampak Kesehatan Argon
Argon bisa terhirup dan masuk ke dalam tubuh. Jika terhirup pada ruangan
tertutup, korban bisa lemas karena kekurangan oksigen akibat didesak oleh
argon. Efek lain yang mungkin timbul saat menghirup argon adalah pusing, sakit
kepala, sesak nafas, mual, muntah, kehilangan kesadaran, dan pada kasus parah
mengakibatkan kematian.
Dampak Lingkungan Argon
Tidak ada kerusakan ekologis yang diketahui yang disebabkan oleh argon. Argon
merupakan gas yang terjadi secara alami dan akan terlarut dengan cepat di area
yang memiliki ventilasi baik. Efek dari argon pada tanaman atau hewan belum
diketahui. Argon juga diyakini tidak membahayakan kehidupan air.
 
5) Cara pembuatan unsur argon
 Argon bersumber dari atmosfer di peroleh dengan
pemanasan udara kering dengan CaC2 menurut cara ini
gas O2  gas N2  bereaksi dengan CaC2 dan menghasilkan
Argon. Persamaan kimianya :
Udara + 3 CaC2          CaCN2 + 2 CaO + 5C + Ar

Cara industri dihasilkan dengan penyulingan sebagian


udara cair (destilasi fraksionasi udara cair). Argon-40,
isotop Argon yang paling berlimpah, dihasilkan oleh
pembusukan kalium-40 dengan waktu paruh 1.26×10­­9
tahun oleh penangkapan electron atau emisi positron.
Kripton
1) Pengertian Kripton
Kripton adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Kr
dan nomor atom 36.

2) Sifat Kimia dan Fisika Kripton


1. Kripton terdapat di udara dengan konsentrasi
sekitar 1 ppm. Gas ini ditandai dengan
spektrum garis-garis cerah hijau dan oranye.
2. Pada tahun 1960, disepakati secara internasi-
onal bahwa satuan dasar panjang, meter,
didefinisikan sebagai 1 m = 1.650.763,73
panjang gelombang (dalam vakum) dari garis oranye-merah Kr-33.
3. Dalam kondisi normal, kripton merupakan gas tidak berwarna, tidak berbau, dan berharga
cukup mahal.
4. Kripton padat berwujud zat kristal putih dengan
struktur kubus, seperti pada umumnya “gas mulia” lainnya.
5. Senyawa kripton umumnya tidak stabil, kecuali diisolasi dalam matriks pada suhu yang sangat
rendah.
6. Kripton mungkin merupakan salah satu gas paling langka di atmosfer. Terdapat total lebih dari 15
miliar ton gas ini di atmosfer dengan sekitar 8 ton per tahun diekstrak melalui udara cair.
3) Kegunaan Kripton
1. Gas krypton bersama dengan argon digunakan untuk mengisi lampu
tioresensi (lampu neon) bertekanan rendah. Krypton inilah yang membuat
lampu menyala menjadi putih.
2. Untuk lampu kilat fotografi berkecepatan tinggi
3. Krypton juga digunanakan dalam lampu mercusuar, laser untuk perawatan
retina.

4) Dampak Kripton
Dampak Kesehatan Kripton
Gas ini bersifat inert dan diklasifikasikan sebagai gas yang menyebabkan sesak
nafas ringan. Inhalasi dalam konsentrasi berlebihan dapat menyebabkan
pusing, mual, muntah, kehilangan kesadaran, dan bahkan kematian.

Dampak Lingkungan Kripton


Kripton adalah gas atmosfer langka, tidak beracun, dan bersifat inert. Gas
pada suhu dingin yang ekstrim (-244 derajat C) akan membekukan organisme
saat terjadi kontak, meskipun hal ini hampir mustahil terjadi secara alami.
5) Cara pembuatan unsur Kripton
Kripton didapat dari hasil destilasi udara cair. Kripton akan
ditemukan terpisah dari gas-gas lain.
Xenon
1. Pengertian Xenon
Xenon adalah unsur dengan lambang kimia Xe, nomor atom 54
dan massa atom relatif 131,29; berupa gas mulia, tak berwarna, tak
berbau dan tidak ada rasanya. Xenon diperoleh dari udara yang
dicairkan.
Xenon ditemukan dalam residu yang tersisa setelah udara cair hampir
menguap semua.
2. Sifat fisika
Fase gas
Titik lebur 161.4 K ​(-111.7 °C, ​-169.1 °F)
Titik didih 165.03 K ​(-108.12 °C, ​-162.62 °F)
Kepadatan (0 °C dan 101,325 kPa)5.894 g/L saat cair,
pada t.d. 3.057[3] g/cm3
Titik tripel 161.405 K, ​81.6[4] kPa
Titik kritis 289.77 K, 5.841 MPaKalor
Peleburan2.27 kJ/molKalor
penguapan 12.64 kJ/mol
Kapasitas kalor molar 20.786 J/(mol·K)

Sifat kimia Xenon(Xe)


-Tidak berwarna
- Tidak berbau
-Tidak berasa
-Pada keadaan standar gas mulia tidak dapat terbakar.
3) Pembuatan Xenon
Unsur ini ditemukan dalam bentuk gas, yang dilepaskan dari mineral mata air tertentu,
dan dihasilkan secara komersial dengan ekstraksi udara cair. Xenon memiliki 36 isotop
yang separuh hidupnya diketahui, dengan bilangan massa 110 hingga 145 . Xenon yang
terjadi secara alami merupakan campuran dari sembilan isotop dan mereka ditemukan dalam
persentase yang ditunjukkan: 124Xe (0,09%), 126Xe (0,09%), 128Xe (1.9%), 129Xe (26.4%),
130Xe (4.1%), 131Xe (21.2%), 132Xe (26.9%), 134Xe (10.4%) dan 136Xe (8.9%).
.
4)Manfaat xenon
1.Xenon mengisi tabung kaca dalam bentuk simbol elemen xenon memiliki beberapa ribu
volt diterapkan.
2. Unsur ini digunakan dalam instrumen untuk deteksi radiasi, misalnya, penghitung
neutron dan X-ray dan ruang gelembung.
3. Xenon digunakan dalam pengobatan sebagai anestesi umum dan dalam pencitraan
medis.
4. Pendorong ion modern untuk perjalanan ruang angkasa menggunakan gas lembam
terutama xenon untuk propelan, sehingga tidak ada risiko ledakan yang terkait dengan
propulsi kimia.
5.Xenon dapat digunakan dalam pembuatan lampu pijar untuk bakterisida (pembunuh
bakteri)
6.Xenon juga digunakan dalam pembuatan tabung elektron.
5) Dampak Bahaya Xenon
Terhirup: Gas ini lembab dan diklasifikasikan sebagai asfiksia sederhana. Inhalasi
dalam konsentrasi yang berlebihan dapat menyebabkan pusing, mual, muntah,
kehilangan kesadaran, dan kematian.
Efek gas asphyxiant sederhana sebanding dengan sejauh mana mereka
mengurangi jumlah (tekanan parsial) oksigen di udara yang dihirup. Oksigen
dapat berkurang sampai 75% dari persentase normal di udara sebelum gejalanya
cukup meningkat. Hal ini pada pasalnya membutuhkan adanya asfiksia sederhana
dalam konsentrasi 33% pada campuran udara dan gas. Bila asfiksia sederhana
mencapai konsentrasi 50%, gejala yang ditandai bisa terlihat. Konsentrasi 75%
berakibat fatal dalam hitungan menit berupa kematian.

Senyawa Xenon
Senyawa yang Mengandung Unsur Gas Mulia (Xenon) dengan Unsur Elektronegatif
Senyawa Rumus Deskripsi
Xenon difluorida XeF2 Kristal tak berwarna
Xenon tetrafluorida XeF4 Kristal tak berwarna
Xenon heksafluorida XeF6 Kristal tak berwarna
Xenon trioksida XeO3 Kristal tak berwarna, eksplosif
Xenon tetroksida XeO4 Gas tak berwarna, eksplosif
Senyawa Rumus Deskripsi

Xenon difluorida XeF2 Kristal tak berwarna

Xenon tetrafluorida XeF4 Kristal tak berwarna

Xenon heksafluorida XeF6 Kristal tak berwarna

Xenon trioksida eksplosif XeO3 Kristal tak berwarna

Xenon tetroksida XeO4 Gas tak berwarna, eksplosif


Radon
1) Pengertian Radon
Radon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Rn
dan nomor atom 86. Radon juga termasuk dalam kelompok gas mulia dan
beradioaktif.

2)Sifat Fisis Radon


Rata-rata, satu bagian radon terdapat dalam 1 x 1021 bagian udara. Pada suhu biasa,
radon tidak berwarna, tetapi ketika didinginkan hingga mencapai titik bekunya,
radon memancarkan fosforesens yang terang, yang kemudian menjadi kuning
seiring menurunnya suhu. Radon berwarna merah sindur pada suhu udara cair.

Sifat Kimia Radon


1. Radon adalah salah satu gas mulia, karena itu adalah gas monoatomik yang
inert secara kimiawi.
2. Gas ini juga radioaktif, tidak berwarna dan tidak berbau.
3. Radon diproduksi secara alami oleh peluruhan produk peluruhan uranium,
seperti 226Ra..
3) Kegunaan Radon (Rn)
1. Gas radon bersifat radioaktif sehingga banyak digunakan dalam terapi
radiasi bagi penderita kanker dengan memanfaatkan sinar yang
dihsilkan. Namun demikian, jika radon terhisap dalam jumlah cukup
banyak akan menimbulkan
kanker paru-paru
2. Karena peluruhan yang cukup cepat, radon digunakan dalam
penyelidikan hidrologi yang mengkaji interaksi antara air bawah
tanah, anak sungai dan sungai
3. Radon juga dapat berperan sebagai peringatan gempa karena bila
lempengan bumi bergerak kadar radon akan berubah sehingga bias
diketahui bila adanya gempa dari perubahan kadar radon.

4) Dampak Radon
Uranium terkonsentrasi di dalam tanah dan batuan, kadarnya bervariasi
dari satu tempat ke tempat lain. Radon dapat langsung dihasilkan oleh
erupsi gunungapi. Radon meluruh membentuk partikel radioaktif yang
dapat masuk ke dalam tubuh manusia jika terhirup. Menghirup gas radon
dapat meningkatan resiko berkembangnya kanker pada saluran
pernapasan, terutama paru-paru. Selain rokok, radon menyebabkan
sedikitnya 2000 kematian akibat kanker paru-paru setiap tahun di Inggris
5) Cara pembuatan unsur Radon
Radon diperoleh dari peluruhan unsur radioaktif U-238
dan peluruhan langsung Ra-226. Radon cepat meluruh
menjadi unsur lain, Radon mempunyai waktu paruh 3,8
hari. Radon terbentuk dari penguraian radium. Telah
dilaporkan bahwa fluor bereaksi dengan radon,
membentuk senyawa fluorida. Radon klathrat juga telah
ditemukan.
unsur Radon
⁸⁸Ra₂₂₆ ⁸⁶Rn₂₂₂ + He₄
Terima Kasih…

Anda mungkin juga menyukai