ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS

“ MEMBANGUN JARINGAN KERJA

KEBIDANAN KOMUNITAS “

Oleh : Kel 2
Adelia Septi Faradila
Gusnila Asmita
Indah Safitri
Merisa Faradita
Nirmaya nti
Orin Asmindr a
Rany Rahman
TINGKAT 2A

DOSEN :
NIKE SARI OKTAVI A, S.ST, M.Keb
Membangun Jaringan Kerja Kebidanan
Komunitas

Unsur yang penting dalam menjalin jaringan kerja dikomunitas

adalah sensitivitas terhadap aspek kultural, yang berarti bahwa
pelayaanan yang diberikan harus sesuai dengan persepsi
masyarakat.Beberapa jaringan kerja bidan di komunitas yaitu
Puskesmas/ Puskesmas Pembantu, Polindes, Posyandu, BPS, 
Rumah pasien, Dasa Wisma, PKK. (Syahlan, 1996 : 235)
1. Di puskesmas bidan sebagai anggota tim bidan di
harapkan dapat mengenali kegiatan yang akan dilaku
kan, mengenali dan menguasai fungsi dan tugas masi
ng-masing. Selalu berkomunikasi dengan pimpinan d
an anggota lainnya, memberi dan menerima saran ser
ta turut bertanggung jawab atas keseluruhan kegiata
n tim dan hasilnya.
2. Di polindes, posyandu, BPS, dan rumah pasien, bi
dan merupakan pimpinan tim/leader dimana bidan di
harapkan mampu berperan sebagai pengelola sekalig
us pelaksana kegiatan kebidanan di komunitas.
3. Dalam jaringan kerja bidan di komunitas diperlukan kerjas
ama lintas program dan lintas sektor. Kerjasama lintas progra
m merupakan bentuk kerjasama yang dilaksanakan di dalam s
atu instansi terkait, misalnya imunisasi, pemberian tablet Fe,
vitamin A, PMT, dll. Sedangkan kerjasama lintas sektor meru
pakan kerjasama yang melibatkan institusi/departemen lain
4. Dalam pelayanan komunitas diperlukan pendekatan terhad
ap pemuka atau pejabat masyarakat untuk mendapat dukunga
n, sehingga dapat menentukan kebijakan nasional atau region
al. Pendekatan terhadap pelaksana dari sektor diberbagai ting
kat administrasi sampai dengan tingkat desa dengan tujuan ya
ng akan dicapai adalah adanya kesepahaman, memberi dukun
gan dan merumuskan kebijakan.
• Dalam jaringan kerja bidan di komunitas diperlukan kerjasama lintas
program dan lintas sektor. Kerjasama lintas program merupakan
bentuk kerjasama yang dilaksanakan di dalam satu instansi terkait,
misalnya : imunisasi, pemberian tablet FE, Vitamin A, PMT dan
sebagainya.

• Sedangkan kerjasama lintas sektor merupakan kerjasama yang

melibatkan institusi/ departemen lain, misalnya : Bulan Imunisasi
Anak Sekolah (BIAS), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan
sebagainya.
 B.Keterampilan dasar ya
A.Pengetahuan dasar ya ng harus dimiliki bidan
ng harus dimiliki bidan
 Konsep dasar kebidanan komunita Melakukan pengelolaan pelayana
s n ibu hamil,nifas,bayi balita dan
 Masalah kebidanan komunitas KB dimasyarakat
 Pendekatan asuhan kebidanan pad Mengidentifikasi status kesehata
a keluarga,kelompok dan masyara n ibu dan anak
kat Melakukan pertolongan persalina
 Strategi pelayanan kebidanan ko n di rumah dan polindes
munitas Mengelola polindes
 Ruang lingkup kebidanan komuni
Melakukan kunjungan rumah pad
tas
a ibu hamil,nifas,laktasi,bayi dan
 Upaya peningkatan dan pemelihar
balita
aan kesehatan ibu dan anak dalam
Melakukan pembinaan dan pengg
keluarga dan masyarakat
 Faktor-faktor yang mempengaruhi erakan PSM
kesehatanibu dan anak Melakukan penyuluhan dan konse
 Sistem pelayanan ksehatan ibu dn ling kesehatan
anak Melakukan pencatatan dan pelapo
ran
 C . K E G I ATA N P E L AYA N A N K E B I D A N A N D I M A S YA R A K AT

1.Pelayanan kesehatan ib 2.Pelayanan medik keluar

u ga berencana

 Bertujuan meningkatkan  Bertujuan meningkatkan keseha

tan ibu dan anak dalam keluarg
derajat kesehatan yang op
a,dalam rangka mewujudkan kel
timal bagi ibu yang dilaku uarga kecil yang bahagia dan se
kan pada : jahtera malalui pemberian kont
 Pra hamil rasepsi.Kegiatan meliputi :
 Komunitas,informasi dan edukasi
 Hamil ( KIE )
 Persalinan  Pelayanan kontrasepsi
 Menyusui  Pembinaan dan pengayoman medi
s kontrasepsi peserta KB
 Pelayanan rujukan KB
 Pencatatan dan pelaporan
 L ANJ U TAN. ...

3.Pelayanan kesehatan 4.peran serta masyarak

anak at

 Pemeriksaan kesehatan balit

 Pelatihan dukun
a secara berkala
 Pelatihan kader kesehatan m
 Penyuluhan pada orang tua,
asyarakat
menyangkut pada perbaikan
 Kursu ibu
gizi,kesehatan lingkungan d
an pengawasan tumbuh kem  Pengembangan kesehatan m
bang anak asyarakat desa ( PKMD )
 Imunisasi dan upaya penceg  Posyandu
ahan penyakit lainnya  Dana sehat
 Identitas tanda kelainan dan
penyakit yang mungkin tim
bul pada bayi dan balita ser
ta cara penanggulangannya
 D.TUJUAN DARI KERJASAMA LINTAS P
ROGRAM DAN LINTAS SEKTORAL DAL
AM KEBIDANAN KOMUNITAS
• Meningkatkan koordinasi untuk memenuhi kewajiban peran
masing-masing dalam pembangunan kesehatan.

• Meningkatkan komunikasi antara sektoral pemerintahan dan

swasta tentang masalah kesehatan.

• Meningkatkan kemampuan bersama dalam menanggulangi masalah

kesehatan dan memaksimalkan keuntungan semua pihak.

• Meningkatkan apa yang menjadi komitmen bersama.

• Tercapainya upaya kesehatan yang efisien dan efektif atau berdaya

guna dan berhasil guna.
E.Pendekatan yang digunakan dalam kerjasama
lintas program dan lintas sektoral antara lain.

a. Input
Input sebuah kemitraan adalah semua sumber daya yang dimiliki
oleh masing-masing unsur yang terjalin dalam kemitraan, terutama
sumber daya manusia, dan sumber daya yang lain seperti dana,
sistem informasi, teknologi, dan sebagainya.
b. Proses
Proses dalam kemitraan pada hakikatnya adalah kegiatan-kegiatan
untuk membangun kemitraan tersebut.
Lanjutan....

c. Output
Output adalah terbentuknya kerja atau networking, forum, dan
sebagainya yang terdiri dari berbagai unsur dan tersusunnya
program dan pelaksanaannya berupa kegiatan bersama dalam
rangka memecahkan masalah kesehatan.

d. Outcome
Outcome adalah dampak dari pada kerjasama terhadap
peningkatan kesehatan masyarakat.
F. Strategi umum dalam melaksanakan asuhan
kebidanan komunitas

1. Pendekatan pada masyarakat

2. Pengenalan masyarakat (dengan cara survey tentang keberadaan
masyarakat yang berkaitan dengan kesehatan ibu bayi, dan anak serta
kespro dengan mengikut sertakan masyarakat)
3. Bersama masyarakat menngalisis survey dan melihat masalah
yang ada dimasyarakat
4. Bersama masyarakat menentukan prioritas masalah kesehatan yang
ada
5. Penanganan masalah kesehatan bersama masyarakat
6. Menginformasikan pelayanan kebidanan tingkat dasar dan rujukan
7. Mengikutsertkan masyarakat dalam upaya peningkatan kesehatan
serta pelaksanaan program lesehatan masyarakat.
G.pelayanan kesehatan komuitas yang sangat penting dan
dapat digunakan untuk menjamin praktik kebidanan
komunitas yang kmprehensif

1. Memantau status kesehatan untuk mengidentifikasi maslah

kesehatan melalui pengkajian komunitas dengan menggunakan data
statistik vital atau profil risiko
2. Mendiagnosis dan menyelidiki masalah kesehatan komunitas dan
hal-hal yang dapat membahayakan kesehatan komunitas, contojnya
pengawasan melekat dikomunitas
3. Menginformasikan, mendidik dan memberdayakan masyarakat
mengenai issue
4. Memobilisasi kemitraan komunitas dan tindakan untuk
mengidentifikasi dan memcahkan masalah kesehatan contoh,
mendiskusikan dan memfasilitasi kelompok komunitas untuk
promosi kesehatan.
5. Menyusun rencana dan kebijakan yang mendukung masalah
kesehatan komunitas individu.
TERIMA KASIH