Pertemuan 3 D3 Tingkat 3 2020 KUalifikasi Pemasok Dan Pelanggan Khusus-1
Pertemuan 3 D3 Tingkat 3 2020 KUalifikasi Pemasok Dan Pelanggan Khusus-1
Pertemuan 3 D3 Tingkat 3 2020 KUalifikasi Pemasok Dan Pelanggan Khusus-1
PBF Obat
serta kualifikasi Vendor Transportasi
Rio Bahtiar
UBK 2020
Pekerjaan Kefarmasian Dalam Distribusi atau
Penyaluran Sediaan Farmasi
Pasal 16
(1) Dalam melakukan Pekerjaan Kefarmasian, Apoteker sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 14 harus menetapkan Standar Prosedur
Operasional.
(2) Standar Prosedur Operasional harus dibuat secara tertulis dan
diperbaharui secara terus menerus sesuai dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang farmasi dan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 17
Pekerjaan Kefarmasian yang berkaitan dengan proses distribusi atau
penyaluran Sediaan Farmasi pada Fasilitas Distribusi atau
Penyaluran Sediaan Farmasi wajib dicatat oleh Tenaga Kefarmasian
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Pasal 18
Tenaga Kefarmasian dalam melakukan Pekerjaan Kefarmasian dalam
Fasilitas Distribusi atau Penyaluran Sediaan Farmasi harus
mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang
distribusi atau penyaluran.
SIAPAKAH
PEMASOK DAN
PELANGGAN PBF?
Regulasi PBF
(2) PBF hanya dapat melaksanakan pengadaan obat dari industri farmasi dan/atau
sesama PBF.
(3) PBF hanya dapat melaksanakan pengadaan bahan obat dari industri farmasi,
sesama PBF dan/atau melalui importasi.
(4) Pengadaan bahan obat melalui importasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
(5) PBF Cabang hanya dapat melaksanakan pengadaan obat dan/atau bahan obat
dari PBF pusat.
6. FBF cabang pasokan dari cabang lainnya asal ada penunjukan dari FBF pusat
(1) Setiap PBF dan PBF Cabang harus memiliki apoteker penanggung jawab yang
bertanggung jawab terhadap pelaksanaan ketentuan pengadaan, penyimpanan dan
penyaluran obat dan/atau bahan obat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13.
Regulasi PBF
(1) PBF dan PBF Cabang hanya dapat menyalurkan obat kepada PBF atau PBF
Cabang lain, dan fasilitas pelayanan kefarmasian sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(2) Fasilitas pelayanan kefarmasian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
a. apotek;
b. instalasi farmasi rumah sakit;
c. puskesmas;
d. klinik; atau
e. toko obat. Hanya sampe OBT (Prekursor atau OTT yang bebas Terbatas)
(3) Dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) PBF dan PBF
Cabang tidak dapat menyalurkan obat keras kepada toko obat.
(4) Untuk memenuhi kebutuhan pemerintah, PBF dan PBF Cabang dapat
menyalurkan obat dan bahan obat kepada instansi pemerintah yang dilakukan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Regulasi PBF
PBF dan PBF Cabang hanya melaksanakan penyaluran obat berupa obat keras
berdasarkan surat pesanan yang ditandatangani apoteker pengelola apotek atau
apoteker penanggung jawab.
PerKBPOM No 40 tahun 2013, tentang pengelolaan Prekusor
Apotek
I.F.
Industri Rumah
Farmasi Sakit
PBF
Puskesmas
Klinik
PBF
Toko
Obat
Vendor
Transportasi
Yang membantu menyalurkan yang memastikan PBF
disyribusinya efektif dan efisien
Kualifikasi PEMASOK
TUJUAN :
Memastikan Obat yang di distribusikan adalah obat yang telah resmi
terdaftar di Badan POM- Legal
Menjamin keabsahan dan mutu obat agar obat yang sampai ke tangan
konsumen adalah obat yang efektif, aman dan dapat digunakan sesuai
tujuan penggunaannya
Mencegah masuknya Obat Sub-standar dan kadaluwarsa
Mencegah masuknya obat Palsu dan illegal
Menjamin “traceability” obat, jika ada recall dari BPOM atau pihak lain.
Menjamin penggantian obat secara komersial jika obat kadaluwarsa
atau ada kerusakan
Menjamin terhubungnya informasi untuk monitoring efek samping obat
Kualifikasi PEMASOK
Identitas Pemasok :
Industri Farmasi :
Ada Sertifikat CPOB yang masih berlaku untuk Sediaan yang didistribusikan
Mempunyai NIE
Ada 3 Apoteker penanggung jawab dengan SIKA yang berlaku (penanggung jawab,
Produksi, Q dan QA)
PBF
Ada sertifikat distribusi Farmasi baik cab
Ada Apoteker Penanggung Jawab PBF yang miliki SIPA
Sertifikat CDOB masa berlaku 5 tahun
Dibuatkan Daftar Pemasok Resmi, setiap ada pemasok baru perlu di verifikasi dan
di masukkan ke Daftar, demikian pula jika ada perubahan Alamt atau Apoteker
penanggung jawab
Kualifikasi PEMASOK
Jika obat dan/atau bahan obat diperoleh dari fasilitas distribusi lain, maka
fasilitas distribusi wajib memastikan bahwa pemasok tersebut mempunyai
izin serta menerapkan prinsip dan Pedoman CDOB.
Jika obat dan/atau bahan obat diperoleh dari industri farmasi, maka
fasilitas distribusi wajib memastikan bahwa pemasok tersebut
mempunyai izin serta menerapkan prinsip dan Pedoman CPOB
Kualifikasi PEMASOK
Apotek
I.F.
Industri Rumah
Farmasi Sakit
PBF
Puskesmas
Klinik
PBF
Toko
Obat
Vendor
Transportasi
PBF
Tantangan Distribusi
Tantangan Enseval
Moda
Transportas
i Kriteria
Responsif Kedatangan
Kesesuaian
Jumlah Pesanan
Mendukung
darat Keberhasilan
Keamanan
Distribusi yang
Unggul
Nilai dan Frekuensi
Klaim
laut
Masalah yang Terjadi Selama Ini
2 Delivery On Time
3 Truck Gagal
4 Klaim Barang
5 Customer Care
1 Truck Arrival On Time
O H
NT
CO
Tabel Evaluasi Vendor EPM (Per Semester) :
O H
NT
CO
TERIMA
KASIH