Kearifan Lokal Menurut Jim Ife
Kearifan Lokal Menurut Jim Ife
Kearifan Lokal Menurut Jim Ife
• Untuk mengatur kehidupan bersama antara warga masyarakat, maka setiap masyarakat
memiliki aturan atau nilai-nilai lokal yang ditaati dan disepakati bersama oleh seluruh
anggotannya. Nilai-nilai ini biasanya mengatur hubungan antara manusia dengan manusia,
manusia dengan alam dan manusia dengan Tuhannnya. Nilai-nilai ini memiliki dimensi
waktu, nilai masa lalu, masa kini dan masa datang, dan nilai ini akan mengalami perubahan
sesuai dengan kemajuan masyarakatnya.
• Contohnya adalah - Toleransi agama antar warga masyarakat
- Gotong royong antar sesama masyarakat
3.KETERAMPILAN LOKAL
• Kemampuan bertahan hidup (survival) dari setiap masyarakat dapat dipenuhi apabila
masyarakat itu memiliki keterampilan lokal. Keterampilan lokal dari yang paling sederhana
seperti berburu, meramu, bercocok tanam sampai membuat industri rumah tangga.
Keterampilan lokal ini biasanya hanya cukup dan mampu memenuhi kebutuhan
keluargannya masing-masing atau disebut dengan ekonomi subsisten. Keterampilan lokal ini
juga bersifat keterampilan hidup (life skill), sehingga keterampilan ini sangat tergantung
kepada kondisi geografi tempat dimana masyarakat itu bertempat tinggal.
• Contohnya adalah Tradisi Repong Damar pada Suku Krui di Lampung Barat
4.SUMBER DAYA LOKAL
• Sumber daya lokal ini pada umumnya adalah sumber daya alam yaitu sumber daya yang tak
terbarui dan yang dapat diperbarui. Masyarakat akan menggunakan sumber daya lokal sesuai
dengan kebutuhannya dan tidak akan mengekpoitasi secara besar-besar atau dikomersilkan.
Sumber daya lokal ini sudah dibagi peruntukannnya seperti hutan, kebun, sumber air, lahan
pertanian, dan permukiman, Kepemilikan sumber daya lokal ini biasanya bersifat kolektif
atau communitarian.
5.MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN
LOKAL
• Menurut ahli adat dan budaya sebenarnya setiap masyarakat itu memiliki pemerintahan lokal
sendiri atau disebut pemerintahan kesukuan. Suku merupakan kesatuan hukum yang
memerintah warganya untuk bertindak sebagai warga masyarakat. Masing masing
masyarakat mempunyai mekanisme pengambilan keputusan yang berbeda-beda. Ada
masyarakat yang melakukan secara demokratis atau “duduk sama rendah berdiri sama
tinggi”. Ada juga masyarakat yang melakukan secara bertingkat atau berjenjang naik dan
bertangga turun.
Contohnya adalah
• Musyawarah dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat
• keputusan yang diambil harus sepengetahuan masyarakat
6.SOLIDARITAS KELOMPOK
SOSIAL
• Setiap masyarakat memiliki solidaritas kelompok karena manusia tidak dapat mengerjakan
segala sesuatu sendiri
• Contohnya: Gotong Royong