Ujian Tesis
Ujian Tesis
Ujian Tesis
Gambar 2.3 Karangka Berpikir
X1
MOTIVASI KERJA
X2 Z
KOMPETENSI KINERJA PEGAWAI
X3
KOMPENSASI
2.4. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka pemikiran penelitian, maka dirumuskan
hipotesis kerja sebagai berikut:
1. Diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara Motivasi
Kerja terhadap Kinerja Pegawai.
2. Diduga terdapat pengaruh yang signifikan antara Kompetensi
terhadap Kinerja Pegawai.
3. Diduga terdapat pengaruh yang signifikan Kompensasi
terhadap Kinerja Pegawai.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Penelitian Dan Pengembangan Kota Palembang yang
penelitian ini diharapkan dapat memberikan andil dan manfaat
dalam peningkatan kinerja karyawan.
3.2 Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dan
verifikatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan
untuk menggambarkan atau melakukan keadaan objek atau
subjek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta
yang tampak atau sebagaimana adanya. Sedangkan verifikatif
menunjukkan penelitian mencari pengaruh antara variabel bebas
terhadap variabel terikat. Berdasarkan definisi di atas, maka
metode deskriptif verifikatif adalah metode yang
menggambarkan pengaruh dua variabel atau lebih yang berbeda
sesuai dengan fakta-fakta yang ada. Penggunaan metode
deskriptif verifikatif dalam penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan Pengaruh Motivasi Kerja, Kompetensi, Dan
Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Penelitian Dan Pengembangan Kota
Palembang.
3.3.1 Populasi
Menurut Sugiyono (2014: 80) populasi adalah wilayah
generalisasi, obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh Pegawai ASN pada Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan
Pemgembangan Kota Palembang yang berjumlah 56 orang.
3.3.2 Sampel
Menurut Arikunto (2010: 174) berpendapat bahwa sampel
adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel pada
penelitian ini adalah seluruh Pegawai ASN pada Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan
Pemgembangan Kota Palembang yang berjumlah 56 orang.
3.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini mengunakan data primer dan data sekunder.
Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari objek
penelitian dengan melakukan observasi, wawancara dan
menyebarkan kuesioner. Observasi adalah suatu proses untuk
memahami pengetahuan dari sebuah fenomena dan gagasan yang
telah diketahui sebelumnya. Wawancara adalah teknik
pengumpulan data dimana pewawancara dalam pengumpulan
data mengajukan suatu pertanyaan kepada yang diwawancarai.
Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada
responden untuk dijawab.
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari literatur
maupun data yang diambil dari dokumentasi dan arsip.
3.5 Variabel dan Definisi Operasional
3.5.1 Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas dan
variabel terikat. Variabel bebas adalah Motivasi (X1),
Kompetensi (X2) dan Kompensasi (X3) sedangkan variabel
terikat adalah kinerja karyawan (Z).
3.6 Instrumen Penelitian
Untuk mendapatkan data-data yang berkaitan dengan
Motivasi, Kompensasi, Disiplin Kerja, dan Kinerja pegawai
digunakan instrumen kuisioner dengan pengukuran menggunakan
skala likert yang mempunyai lima tingkatan yang merupakan
skala jenis ordinal. Uji validitas dan realiabilitas merupakan uji
yang dilakukan terhadap instrument penelitian. Kedua uji ini
dilakukan untuk mengetahui apakah setiap instrument penelitian
layak untuk dipakai dalam penelitian.
3.6.1 Uji Validitas
Menurut Sugiyono (2013:124) menyatakan item yang
mempunyai korelasi positif dengan kriterium (skor total) serta
korelasi yang tinggi pula menunjukan bahwa item tersebut
mempunyai validitas yang tinggi pula.Uji validitas adalah untuk
mengetahui sah tidaknya instrumen kuesioner yang digunakan
dalam pengumpulan data. Uji validitas ini dilakukan untuk
mengetahui apakah item-item yang tersaji dalam kuesioner
benar-benar mampu mengungkapkan dengan pasti apa yang akan
diteliti.
3.6.2 Uji Reabilitas
Reliabilitas merupakan sejauh mana hasil pengukuran dengan
menggunakan objek yang sama, akan menghasilkan data yang
sama Sugiyono (2013:121). Cara menguji reliabilitas yaitu
dengan menggunakan metode Split half, hasilnya bisa dilihat dari
nilai Correlation Between Forms. Jika rhitung > rtabel, maka
instrumen tersebut dikatakan reliabel atau membandingkannya
dengan nilai cut off point 0,3 maka reliabel jika r > 0,3.
Sebaliknya, jika rhitung dari nilai rtabel yaitu 0,7 maka dapat
dikatakan reliabel. Menurut Suharsimi Arikunto (2013:239)
rumus alpha digunakan untuk mencari reliabilitas intrument yang
skornya bukan 1 dan 0, misalnya angket atau soal bentuk uraian
3.7 Teknik Analisa Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis
SEM (Structural Equation Model). SEM adalah suatu teknik statistik yang mampu
menganalisis pola hubungan antara konstruk laten dan indikatornya, konstrak laten
yang satu dengan lainnya, serta kesalahan pengukuran secara langsung. SEM
merupakan keluarga statistik multivariate dependent, SEM memungkinkan
dilakukannya analisis di antara beberapa variabel dependen dan independen secara
langsung Ghozali (2006:20). Terdapat 2 model yang harus dianalisis dalam PLS, yaitu
evaluasi model pengukuran (outer model) dan model struktural (inner model).
1. Evaluasi Outer Model (measurement model).
Analisis Outer atau Measurement Model dilakukan untuk menggambarkan
hubungan antara blok indikator dengan variabel latennya. Terdapat tiga kriteria
pengukuran untuk menilai outer model yaitu dengan Convergent Validity, Discriminant
Validity, dan Composite Reliability.
2. Evaluasi Inner Model (structural model).
Ada beberapa tahap dalam mengevaluasi hubungn antar konstruk. Hal ini dapat
dilihat dari koefisien jalur (path coefficent) yang menggambarkan kekatan hubungan
antar konstruk. Tanda dalam path coefficient harus sesuai dengan teori yang
dihipotesiskan, untuk menilai sigifikan path coeficient dapat dilihat dari t test (critical
ratio) yang diperoleh dari proses bootstrapping (resampling method).
BAB IV
HASIL PENELITIHAN DAN
PEMBAHASAN
4.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
4.1.1 Sejarah Singkat Bappeda Litbang Kota Palembang
Berdasarkan Keputusan Presiden No 15 Tahun 1974, Tentang
Pembentukan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Bappeda). Bappeda Litbang Kota Palembang merupakan
Perangkat Daerah Pemerintah Kota Palembang yang dipimpin
oleh seorang Kepala Badan yang berada dibawah dan
bertanggung jawab kepada Walikota Palembang.
4.2 HASIL PENELITIAN
4.2.1 Karakteristik Responden
Pada penelitian ini penulis mengelompokkan karakteristik
responden berdasarkan jenis kelamin, usia, dan pendidikan.
Adapun hasil dari pengelompokan karakteristik responden
sebagai berikut:
Jenis Kelamin
Deskripsi karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin di
sajikan pada tabel 4.1 di bawah ini.
Tabel 4.1
Karakteristik Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)
Laki – Laki 22 39,3
Perempuan 34 60,7
Jumlah 56 100
2) Usia
Deskripsi karakteristik karyawan berdasarkan usia disajikan pada
Tabel 4.2 berikut ini:
Tabel 4.2.
Karakteristik Pegawai Berdasarkan Usia
Tabel 4.6
R Square
Q2 = 1 – [(1 – R12)]
= 1 – [(1 – 0,327)]
= 1 – [0,673]
= 0,327
Hasil dari Q-square sebesar 0,327 yang berarti bahwa model
struktural memiliki nilai prediktif yang relevan karena nilai Q-
square berada di atas angka 0 dan mendekati angka 1.
4.2.2 Uji Hipotesis
Tabel 4.7 di bawah ini menunjukkan hasil dari Path Coefficients
yang di gunakan sebagai acuan untuk hasil hipotesis
Tabel 4.7
Path Coefficients
Original Sample Sample Mean Standard Deviation T Statistics (|
P Values
(O) (M) (STDEV) O/STDEV|)
Kompensasi. X3 ->
0,215 0,193 0,169 1,271 0,024
Kinerja Pegawai. Z
Kompetensi. X2 ->
0,387 0,398 0,146 2,653 0,008
Kinerja Pegawai. Z
Motivasi Kerja. X1
-> Kinerja Pegawai. 0,391 0,392 0,144 2,721 0,007
Z
Dari tabel di atas, masing-masing hipotesis dapat di jelaskan
seperti berikut :