PERT 3. Reflectif Practice Kebidanan

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 18

Pert 3

REFLECTIVE PRACTICE
KEBIDANAN

Oleh:
MELDAFIA IDAMAN, S.SiT,
M.Biomed
Definisi
 Reflective Practice adalah kemampuan untuk
mencerminkan pada tindakan sehingga untuk
terlibat dalam proses pembelajaran yang
berkelanjutan/salah satu karakteristik
mendefinisikan praktek profesional.
Refleksi praktik dalam pelayanan
kebidanan

 bentuk pedoman/acuan yang merupakan


kerangka kerja seorang bidan dalam
memberikan asuhan kebidanan, dipengaruhi
oleh filosofi yang dianut bidan (filosofi
asuhan kebidanan) meliputi unsur-unsur
yang terdapat dalam paradigma kesehatan
(manusia-perilaku, lingkungan & pelayanan
kesehatan).
KODE ETIK BIDAN
Kode Etik
 Definisi Kode etik atau codex (Latin)
adalah”himpunan” berarti usaha menghimpun
apa yang tersebar.
Kode Etik Bidan Indonesia
 Pertama kali disusun pada tahun 1986 dan
disahkan dalam Kongres Nasional Ikatan
Bidan Indonesia X tahun 1988, sedangkan
petunjuk pelaksanaannya disahkan dalam
Rapat Kerja Nasional IBI tahun 1991,
kemudian disempurnakan dan disahkan pada
kongres Nasional IBI ke XII Tahun 1998.
Kode etik bidan Indonesia
terdiri atas 7 (tujuh) bagian :

1. Kewajiban bidan terhadap klien dan


masyarakat (6 butir)
2. Kewajiban bidan terhadap tugasnya (3 butir)
3. Kewajiban bidan terhadap sejawat dan tenaga
kesehatan lainnya (2 butir)
4. Kewajiban bidan terhadap profesinya (3 butir)
5. Kewajiban bidan terhadap diri sendiri (2 butir)
6. Kewajiban bidan terhadap pemerintah, nusa
bangsa dan tanah air (2 butir)
7. Penutup (1 butir)
STANDAR KOMPETENSI
BIDAN
Standar Profesi Bidan
 merupakan rumusan tentang penampilan
atau nilai diinginkan yang mampu dicapai,
berkaitan dengan parameter yang telah
ditetapkan yaitu standar dalam pelayanan
kebidanan yang menjadi tanggung jawab
profesi bidan dalam sistem pelayanan yang
bertujuan untuk meningkatan kesehatan ibu
dan anak dalam rangka mewujudkan
kesehatan keluarga dan masyarakat
(Depkes RI, 2001: 53).
5 dimensi kompetensi asuhan
kebidanan
Penjelasan..
 Task Skill : mampu melakukan atau melaksanakan
asuhan kebidanan pemeriksaan fisik ibu hamil
 Task Management Skill : mengidentifikasi secara dini

pola persalinan abnormal dan kegawatdaruratan


dengan intervensi sesuai SOP atau rujukan yg tepat
 Contingency Management Skill : mampu memimpin

persalinan dalam kondisi bersih, aman dan menangani


situasi kegawatdaruratan bersama tim kebidanan
 Job/Role Environment Skill: menangani K3 (Kesehatan

dan Keselamatan Kerja), keadaan di ruang bersalin


pasca persalinan ibu, agar tetap bersih dan tidak
membahayakan dirinya dan rekan sekerja
 Transfer Skills : memindahkan ibu nifas dan bayi

pasca persalinan keruang perawatan ibu dan anak


Kompetensi Bidan
1. Pengetahuan umum, keterampilan dan perilaku yang
berhubungan dengan ilmu-ilmu sosial, kesehatan
masyarakat dan kesehatan profesional
2. Pra konsepsi, KB dan ginekologi
3. Asuhan konseling selama kehamilan
4. Asuhan selama persalinan dan kelahiran
5. Asuhan pada ibu nifas dan menyusui
6. Asuhan pada bayi baru lahir
7. Asuhan pada bayi dan balita
8. Kebidanan komunitas
9. Asuhan pada ibu / wanita dengan gangguan reproduksi
Hak dan Kewajiban Bidan
 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi
ke-3, hak adalah kewenangan untuk berbuat
sesuatu yang telah ditentukan oleh undang-
undang atau aturan tertentu.
Penghargaan Bagi Bidan
 Penghargaan juga diberikan kepada bidan
yang berprestasi (bidan teladan).
Sanksi Bidan
 Tidak hanya memberikan penghargaan bagi
bidan yang mampu melaksanakan prakteknya
sesuai kode etik dan standar profesi bidan,
Setiap penyimpangan baik itu disengaja atau
tidak, akan tetap di audit oleh dewan audit
khusus yang telah dibentuk oleh organisasi
bidan atau dinas kesehatan di kabupaten
tersebut
ALUR
 Malpraktek yang dilakukan oleh bidan dapat
disebabkan oleh banyak faktor, misalnya kelalaian,
kurangnya pengetahuan, faktor ekonomi, rutinitas
dan juga perubahan hubungan antara bidan
dengan pasien.
 Untuk dapat mencegah terjadinya malpraktek yang

dilakukan oleh bidan dapat dilakukan dengan


beberapa cara, misalnya dengan tidak memberikan
jaminan atau garansi akan keberhasilan usahanya,
dalam melakukan tindakan harus ada informed
consent, mencatat semua tindakan kedalam rekam
medik, dan lain-lain.
SUMBER
 KEMENKES. Modul Konsep Kebidanan dan Etik
Kolegal dalam Praktik Kebidanan.
PusdikSDMKes. Jakarta
TUGAS
 Jelaskan tentang 7 Kode etik bidan Indonesia!
 Jelaskan tentang 9 Kompetensi Bidan lengkap

dengan pernyataan kompetensi !

Anda mungkin juga menyukai