CP Sebagai Kendali Mutu Dan Kendali Biaya-1
CP Sebagai Kendali Mutu Dan Kendali Biaya-1
CP Sebagai Kendali Mutu Dan Kendali Biaya-1
Dr Djoni Darmadjaja,SpB,FinaCS,MARS
CLINICAL PATHWAY SEBAGAI
KENDALI MUTU DAN BIAYA
DALAM SISTEM PEMBIAYAAN BPJS
DJONI DARMADJAJA
SEJARAH Clinical Pathways
• Rumah sakit tanpa “clinical pathway” berpotensi kehilangan kendali efisiensi, yang berakibat rugi
operasional.
Tujuan Clinical Pathway
Pelayanan
Manajemen Fokus
Pol
Risiko RS Pasien a
Risiko Klinis (Patient Centered
(2 P
24
Care) a yung
4 Pilar
)
“Safety is a fundamental
Etik principle of patient care
and a critical component
of Quality Management.”
• Mutu
4 Fondasi Kebutuhan •
Patient (World Alliance for Patient
Asuhan pasien Pasien
Safety Safety, Forward Programme,
• Asuhan Medis WHO, 2004)
• Asuhan Keperawatan
EBM
• Asuhan Gizi
• Asuhan Farmasi VBM • Evidence Based Medicine
• Value Based Medicine
• CP MENCEGAH KEBANGKRUTAN RS
Sistem Pembayaran Case-Mix
• Standar input
• Standar proses
• Standar output
PANDUAN/STANDARD
Menejemen Dokter
Clinical pathway
HTA
Panduan Praktek Klinik EBM
Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran
16
MASALAH
INA-CBG
Standard biaya
Standard Standard pelayanan Standar output
?
sumber proses (fixed price)
?
daya
• Tarif rendah
• Tidak terbayar
• Mutu pelayanan jelek ?
Literatur:
PNPK Artikel asli
Meta-analisis
PNPK (asing)
Buku ajar, etc
Kesepakatan staf medis
Cost
Value
Cost or Value (S)
Quality
Clinical pathways: effects on professional
practice, patient outcomes, length of stay and
hospital costs
Length of stay (OR) −1.67 days (95% CI −2.73 to −0.62)
Hospital costs (OR) −0.52 (95% CI −0.78 to −0.26)
Re-admission (OR) 0.6 (95% CI 0.32 to 1.13)
Hospital mortality (OR) 0.84 (95% CI 0.64 to 1.11)
Hospital complications (OR) 0.58 (95% CI 0.36 to 0.94)
20
HUBUNGAN INA CBG, STANDAR PELAYANAN DAN
PATIENT SAFETY SERTA PATIENT CENTERED CARE
DAN COSTING
PATIENT CENTERED
CLINICAL EFFECTIVENESS CLINICAL RISK
CARE
MANAGEMENT
CLINICA PANDUAN
INA CBG L
PATHWA
PRAKTIK
KLINIK
SUTOTO-PERSI
Y
Evaluasi Pasca Implementasi CP
Indikator Proses :
Kepatuhan implementasi CP oleh PPA / Profesional Pemberi Asuhan.
a. Asesmen Awal
b. Pemeriksaan Penunjang, Tindakan Diagnostik
c. Obat
d. Nutrisi
e. Konsultasi
f. Tindakan Terapeutik
g. Asesmen pulang kritis
Indikator Outcome :
a. Keluhan (bebas keluhan)
b. Pemeriksaan Klinis (“luka kering”)
c. Lama Dirawat (sesuai PPK)
Varians
a. Variasi Sistem : penempatan kasus rawat intensif pd rawat biasa
b. Variasi Asuhan/Klinis : preferensi DPJP
c. Variasi Pasien : kondisi memburuk
KONSEP PENINGKATAN
IAK
IAK
MUTU DALAM STANDAR
AKREDITASI RS INDIKATOR IIL
INDIKATOR INDIKATOR
INDIKATOR
MUTU
MUTU MUTU
MUTU KUNCI
KUNCI
IAM
IAM
ISKP
ISKP STAF
STAF MEDIS
MEDIS
PENGUKURA
PENGUKURA
N
N MUTU
MUTU
STAF
STAF
UNIT/
UNIT/ STAFF
STAFF PERAWAT
IKU PERAWAT
IKU KLINIS
KLINIS
PENILAIAN
PENILAIAN STAF
STAF KLINIS
KLINIS
INDIVID
INDIVID
KINERJA
KINERJA U/ LAIN
LAIN
U/
IKI
IKI
PENINGKATAN
PENINGKATAN SISTEM
STAF SISTEM
MUTU RS
MUTU RS STAF NON
NON KINERJA
KINERJA
KLINIS
KLINIS PEGAWAI/
PEGAWAI/ SKP
SKP
PPK
PPK &
&
ASUHAN
CP
CP
ASUHAN
KLINIS
KLINIS
INPUT
INPUT PCC
PCC
STANDARISA
STANDARISA PROSES
PROSES RADIOLOGI
RADIOLOGI
SI
SI
OUTPUT/
OUTPUT/
OUTCOM
OUTCOM LABORATORIUM
LABORATORIUM
E
E INTEGRASI
INTEGRASI
PELAYANAN
PELAYANAN
ANESTHESI
24
ANESTHESI
STERILISASI
STERILISASI
variabel kepatuhan
PRA CP PASCA CP
X 100 %
PEMERIKSAAN I 1 1
ASESMEN AWAL 1 1
VISIT DPJP HARI I 1 1
VARIAN PEM JANG 0 0
VAR. OBAT (AB) 0.172414 0
DHF ANAK 27
1.2
1
0.8
0.6
0.4 variabel kepatuhan
0.2 PRA CP
variabel kepatuhan
0 PASCA CP
DHF ANAK 28
MEMASUKI ERA JKN
PERUBAHAN KONSEP PELAYANAN & PEMBIAYAAN
PELAYANAN KESEHATAN, AWAL
1. HAK
2014
2. Prepayment
3. DANA TERBATAS & PASTI
PASAR JKN + 121 Price taker
Mau THP
4. Sinambung & komprehensif
5. Terstruktur
JUTA gede ?
BPJS III Hemat !
PESERTA II
JKN Iuran, manfaat, Kontrak, pembayaran,
lingkup,risiko, otonomi ata
PNS I
POINT OF CARE Keseh
TNI/Polri TIDAK biaya n
Jamsostek Bayar biaya tidak langsung BAYAR langsung
Transport, makan, akomodasi, Dokter, obat , lab, tindakan,
Jamkesda
opportunity cost perawatan
PBI
1. KOMODITAS
2. FFS & out of pocket
3. DANA SEOLAH TIDAK PASAR BEBAS + 131 Price
maker
TERBATAS
4. Bebas, episodik & kuratif JUTA …% HAK-
5. Tidak terstruktur ku
HARUS
Bayar biaya tidak langsung BAYAR
Transport, makan, akomodasi, biaya a ta
opportunity cost langsung Keseh
n
PASIEN
FASKES PRIMER vs FASKES
RUJUKAN BPJS
Dokter Strata Fasilitas Biaya Kesehatan
Kesehatan
+ 40 T
• INA-CBG Reimbursement
Tagihan fluktuatif Biaya tidak
Sin
DSp + 25% Back-up 40
a
mb
+ 34.000 DSp pasti
un
SEKUNDER
RS, Klinik Sp
• + Rp.25 triliun (63%) %
g&
lha
ter
• Kapitasi Fixed fee Biaya sudah
Ma
koo
Mengatasi
au
rdi
Sebagian besar pasti
ngk
PRIMER
na
DLP+ 75% • (86 juta x Rp.8000 x 12) + (34 juta x 40
si
ja
masalah kesehatan
Ter
Rasionalisasi biaya:
• Memperbesar porsi biaya yang pasti (pelayanan primer) yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan 90% masalah kesehatan
Rasionalisasi pendapatan dokter:
• Perbedaan pendapatan DSp dengan DPP sekitar 2-3 kali
LATAR BELAKANG
AKSES PELAYANAN
TUJUAN
YANG BELUM MERATA
Meningkatkan jangkauan
MANFAAT
RUJUKAN PASIEN pelayanan kesehatan
REGIONALISASI SISTEM RUJUKAN
BELUM EFEKTIF DAN Pasien tidak berkumpul
rujukan.
EFISIEN dan menumpuk di RS
Mempertahankan dan propinsi
PENUMPUKAN PASIEN meningkatkan mutu
DI RS TERTENTU pelayanan kesehatan Mendekatkan akses
rujukan pelayanan
Rujukan
Regional
1
Puskesmas Klinik
RS
RS Rujukan RS RUJUKA
Rujukan N Rujukan RS Kab/Kota
Nasional Regional 4
PROVIN Regional 2
SI