Fire Safety Audit - Kelompok 6
Fire Safety Audit - Kelompok 6
Fire Safety Audit - Kelompok 6
Kesimpulan
04
Audit dilakukan di PT X yang
berlokasi di Jakarta pada tahun
2018. Gedung PT X tersebut Ruang Lingkup
terdiri dari dua lantai dan
memiliki tiga laboratorium. dan Lokasi
Audit ini terbatas mengenai
manajemen keselamatan dan
kebakaran gedung di PT X.
Hasil Temuan Berdasarkan
Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 10/
KPTS/2000 dan Keputusan Menteri
Pekerjaan Umum No. 11 Tahun 2000
Keputusan Menteri
PU No 10/KPTS/2000
BAB III.
SARANA
PENYELAMATAN
2.3 Apakah bangunan mempunyai sedikitnya 1 eksit dari setiap C Terdapat 2 pintu exit di setiap lantai dari sisi yang
lantainya? berbeda.
*)Berlaku untuk semua jenis bangunan
2.3 Apakah setiap penghuni pada lantai atau bagian lantai C Terdapat 2 pintu exit di setiap lantai dari sisi yang
bangunan memiliki akses ke: berbeda.
a. suatu eksit; atau
b. sedikitnya 2 eksit, (apabila ada 2 akses, maka
dibutuhkan 2 buah eksit atau lebih)
2.4 Apakah setiap eksit yang diperlukan terlindungi terhadap C Ya. Pintu yang dibuat untuk pintu exit merupakan
kebakaran? pintu tahan api.
2.6 Apakah eksit yang disyaratkan sebagai alternatif jalan ke C Ya, jarak antara 2 pintu exit sekitar 10m.
luar memiliki jarak tidak kurang dari 9 m antar eksit?
2.7 Apakah suatu eksit memiliki tinggi bebas seluruhnya lebih C
dari 2m?
2.7 Apakah suatu eksit memiliki lebar pintu lebih dari 1m jika C Terdapat pekerja tidak lebih dari 100 orang per
lapis lantai kurang dari 100 orang? lantai, sehingga sudah memenuhi persyaratan
dengan lebar pintu 1,2 m.
3.2 Apakah tangga darurat terbuat dari bahan yang kokoh C
dan tidak mudah terbakar?
2.4 Apakah sistem penginderaan kebakaran dan sistem alarm NC Tidak terdapat sistem penginderaan kebakaran
otomatis dilengkapi dengan sistem peringatan keadaan maupun sistem alarm otomatis
darurat dan sistem komunikasi internal?
3.1 Apakah sistem pipa tegak pada bangunan telah dilengkapi NC Tidak terdapat sistem pipa tegak pada bangunan
dengan kotak selang dan sambungan selang guna
memasok air bagi keadaan kebakaran?
*) Apabila seluruh bangunan diproteksi dengan sistem
sprinkler otomatis, kotak selang tidak dipersyaratkan
3.1 Apakah letak sambungan selang dan kotak hidran terhalang NC Tidak terdapat Hidran
oleh benda lain?
3.1 Apakah di setiap tangga kebakaran telah dilengkapi dengan NC Tidak terdapat pipa tegak pada bangunan
pipa tegak tersendiri?
3.2 Apakah Alat Pemadam Api Portabel (APAP) berada dalam C Alat Pemadan Api Ringan yang terdapat pada
kondisi baik untuk digunakan saat keadaan darurat? gedung belum melewati masa kadaluwarsa
3.2 Apakah Alat Pemadam Api Portabel (APAP) berada pada C Peletakan APAR tidak jauh dari tempat yang
lokasi yang mudah ditemukan dan mudah dijangkau untuk memiliki sumber energi dan di lokasi yang mudah
dibawa ke lokasi kebakaran? ditemukan
3.2 Apakah terdapat kesesuaian pada penempatan Alat C Sudah sesuai antara penempatan APAR yang
Pemadam Api Portabel (APAP) berdasarkan jenis risiko digunakan dengan jenis risiko kebakarannya
kebakarannya?
4.1 Apakah pada bangunan terdapat sistem springkler yang NC Tidak terdapat sistem springkler
memadai? (mempertimbangkan adanya instrumen dalam
gedung)
4.1 Apakah lokasi dan jarak antar springkler sudah tepat? NC Tidak terdapat sistem springkler
*) jarak maksimum antar titik sprinkler 4,6 m
4.1 Apakah ruangan tersembunyi seperti ruangan antara langit- NC Tidak terdapat sistem springkler
langit dan atap dilengkapi dengan sistem sprinkler dengan
jenis pancaran arah keatas?
4.2 Apakah terdapat sistem pemadaman khusus untuk ruang NC Tidak terdapat sistem pemadaman khusus
komunikasi, ruang komputer/ruang magnetik, ruang arsip,
ruang kontrol/elektronik, dan ruang bersih (clean room)?
*sistem gas, busa dan bubuk kering
5.1 Apakah tersedia pengendalian asap pada bangunan (kelas 2-9 NC Tidak tersedia pengendalian asap
atau yang mempunyai atrium)?
5.1 Apakah terpasang sistem deteksi asap dan sistem penahan NC Tidak terdapat sistem deteksi asap dan sistem
udara otomatis (pressurization) pada sarana jalan keluar yang penahan udara otomatis
aman kebakaran?
5.2 Apakah sistem deteksi asap dan alarm otomatis yang NC Tidak terdapat sistem deteksi asap dan alarm
diperlukan sudah memenuhi ketentuan? otomatis
5.2 Apakah sistem alarm asap terdiri dari alarm asap yang NC Tidak terdapat sistem alarm asap
memenuhi ketentuan yang berlaku dan dicatu dari sumber
utama?
5.2 Apakah alarm asap dalam bangunan Kelas 2 atau Kelas 3 NC Bangunan tidak termasuk ke dalam bangunan
atau sebagian bangunan kelas 4 dipasang untuk setiap unit kelas 2 atau kelas 3 atau kelas 4.
hunian tunggal dan disambung untuk mengaktifkan sistem
peringatan penghuni gedung (jika bangunan tidak diproteksi
sistem sprinkler)?
5.2 Apakah alarm kebakaran pada bangunan kelas 9a sudah NC Tidak terdapat alarm kebakaran
dipasang di setiap ruangan, koridor umum atau ruang umum
lainnya?
1) Apakah letak alarm kebakaran sesuai dengan peraturan
yang berlaku dan saling berhubungan untuk mendapat
alarm gabungan?
2) Apakah terpasang alat manual pemicu alarm (manual call
points) pada jalur evakuasi?
5.2 Apakah sistem deteksi asap mengaktifkan sistem NC Tidak terdapat sistem deteksi asap
peringatan penghuni bangunan?
5.2 Apakah dipasang alat manual pemicu alarm pada jalur NC Tidak terdapat alarm
evakuasi?
5.2 Apakah detektor asap dan sistem pengendalian asap yang NC Tidak terdapat sistem detektor asap dan sistem
terzona dilengkapi dengan sistem tata udara mekanis? pengendalian asap
Gambar 4.
Gambar 3. APAR yang terletak disamping
APAR gedung, dekat dengan tempat
tabung gas
ref persyaratan
Kepatuhan Catatan observasi
C/NC
5.2 Apakah instalasi sistem deteksi asap dihubungkan secara permanen ke
NC karena memang tidak memiliki pendeteksi asap
suatu pos instansi pemadam kebakarn?
5.3 Apakah kompartemen kebakaran dibagi pada permukaan langit-langit NC Langsung plafon dan duct
dalam reservoir asap yang dibentuk oleh tirai asap dari bahan tidak
mudah terbakar dan tidak mudah patah?
5.3 Apakah reservoir asap mempunyai tinggi >500mm di bawah langit-langit NC
atau atap yang licin dan padat?
5.3 Apakah fan pembuangan asap dan ven ditempatkan pada setiap NC
reservoir asap yang jauh dari perpotongan koridor atau mal?
5.3 Apakah tersedia udara pengganti dalam jumlah kecil secara otomatis? C Berupa suplai udara ventilasi lokal
5.3 Apakah setiap fan pembuangan asap diaktifkan secara berurutan oleh NC
detektor asap?
5.4 Apakah semua Ven Asap dan Ven Panas yang berada pada reservoir NC
asap membuka secara bersamaan?
6.1 Apakah bagunan memiliki lif kebakaran atau lif keadaan darurat? NC Karena bangunan tidak memiliki lift
(untuk bangunan yang memiliki ketinggian >25m dan bangunan kelas 9a
yang jalur penyelamatannya langsung ke jalan umum atau area terbuka)
6.4 Apakah lif kebakaran berada di saf yang tahan api? NC
6.8 Apakah sumber daya listrik lift kebakaran berasal dari dua sumber dan NC
menggunakan kabel tahan api?
6.11 Apakah terdapat tanda peringatan bagi pengguna lift saat terjadi NC
kebakaran?
6.11 Apakah tanda peringatan bagi pengguna lift memenuhi NC
ketentuan sebagai berikut?
a. dipasang di tempat yang mudah terlihat dan
terbaca
b. diletakkan di dekat setiap tombol panggil
c. tulisan pada tanda peringatan memiliki tinggi huruf
minimal 20mm
d. huruf pada tanda peringatan diukir/dipahat/huruf
timbul pada logam/kayu/plastik atau sejenisnya
dan dipasang permanen atau huruf diukir atau
dipahat langsung di permukaan lapis penutup
dinding
7.2.1 Apakah bangunan dilengkapi dengan pencahayaan yang NC
memadai apabila sistem pencahayaan buatan yang normal
pada bangunan tidak berfungsi ketika keadaan darurat?
7.2.2 Apakah bangunan dilengkapi dengan pencahayaan yang NC
mampu memperingatkanpenghuni/pengguna bangunan untuk
menyelamatkan diri; mengatur proses evakuasi; dan
mengenali tanda eksit dan jalur menuju eksit?
7.3.2 Apakah terdapat tanda-tanda yang cocok atau cara lain a. NC
untuk mengenali jalur evakuasi? b. C
a. Apakah tanda tersebut dipasang c. C
pencahayaan darurat untuk mengidentifikasi d. NC
lokasi eksit?
b. Apakah tanda tersebut dapat memandu
penghuni/pengguna ke lokasi eksit?
c. Apakah tanda tersebut dapat terlihat secara
jelas?
d. Apakah tanda dapat beroperasi ketika
sumber pencahayaan tidak berfungsi
7.3.3 Apakah terdapat sistem peringatan dini atau sistem NC Masih manual atau melalui suara pekerja saja
interkomunikasi darurat untuk mengingatkan
penghuni/pengguna bangunan akan terjadinya kondisi
darurat?
Gambar 5. Gambar 6.
beberapa jendela kaca untuk bagian atap bangunan yag tidak
penerangan ruangan di siang hari dilengkapi dengan reservoir asap
apabila terjadi keadaan darurat
ref persyaratan
Kepatuhan Catatan observasi
C/NC
7.5.1.a Apakah setiap sistem pencahayaan keadaan darurat beroperasi
NC Tidak memiliki sistem pencahayaan darurat. Sistem pencahayaan
secara otomatis?
hanya berasal dari sumber daya listri PLN dan pantulan sinar
matahari dari luar
7.5.1.b Apakah setiap sistem pencahayaan darurat memberikan NC Tidak memiliki sistem pencahayaan darurat.
7.9.1.a Apakah tanda eksit terlihat jelas dan pasti serta mempunyai huruf C Terdapat simbol tanda exit yang jelas di tempok bagian atas dan
bagian bawah tangga
dan symbol berukuran tepat?
7.9.1.b Apakah tanda eksit diberi pencahayaan yang cukup agar jelas terlihat C Pencahayaan hanya berasal dari pantulan sinar matahari. Tanda
setiap waktu saat bangunan dihuni atau dipakai oleh setiap orang yang eksit masih dapat terlihat karena aktivitas gedung hanya
berlangsung dari pagi hingga sore hari.
berhak memasuki ruangan?
persyaratan
7.9.1.a Kepatuhan Catatan observasi
C/NC
7.9.1.a Apakah tanda eksit dipasang sedemikian rupa sehingga Tanda eksit terlihat karena sistem pencahayaan cukup terang
C
bila terjadi gangguan listrik, pencahayaan darurat dapat
yang berasal dari pantulan sinar matahari. Aktivitas gedung
segera menggantikannya?
juga hanya pagi hingga sore hari
a. PLN
b. Batere, Generator, dll
7.9.1.a Apakah semua instalasi kabel yang melayani sumber daya listrik NC
darurat memenuhi kabel tahan api selama 60 menit?
7.9.1.a Apakah pusat pengendali kebakaran dilengkapi dengan bangunan gedung tidak memiliki sarana alat pengendali, panel
NC
sarana alat pengendali, panel kontrol, telepon, mebel,
kontrol, telepon, mebel, peralatan dan sarana lainnya yang
peralatan dan sarana lainnya yang diperlukan dalam
penanganan kondisi kebakaran? diperlukan dalam penanganan kondisi kebakaran?
1
Disediakannya fan pembuang asap dan reservoir
asap pada gedung bangunan PT. X
Referensi
Insert the title of your subtitle Here
Thank you
Insert the title of your su
btitle Here