Kelompok 10 - PPT Bab.11 Analisa Tekhnikal

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 17

ANALISIS TEKNIKAL

Kelompok 10
Angela Ratna Sekar Hapsari B.231.19.0239
Afghan Argatya Mustika Jawi B.231.19.0243

• https://lifepal.co.id/media/analisis-teknikal-saham-caranya/
• https://www.google.com/amp/s/www.akseleran.co.id/blog/analisis-teknikal-saham/amp/
• https://www.sahampemula.com/belajar-saham-jenis-jenis-chart-dalam-analisa-teknikal/
• https://www.google.com/amp/s/www.seputarforex.com/amp/artikel/contohcontoh-dan-pengenala
n-analisa-teknikal-123403-31
• https://mastahbisnis.com/analisis-teknikal-technical-analysis/
• https://infosekuritas.com/3-prinsip-dasar-analisa-teknikal/
• https://id.tradingview.com/chart/RmjgOUsw/
KOMENTAR
 Angela Ratna Sekar Hapsari (B.231.19.0239)
Kelebihan : Analisa teknikal membantu trader saham dalam mengamati pola-pola seperti data
pasar, harga saham, dan volume transaksi saham sebelum membeli/mennjual saham.
Kekurangan : Analisis teknikal adalah suatu hal yang bias (belum pasti). Sifatnya menghitung
kemungkinan kemana chart akan bergerak

 Afghan Argatya Mustika JawI (B.231.19.0243)


Kelebihan :
Dengan analisa tekhnikal dapat memberikan sinyal beli dan sinyal jual
Kekurangan :
Tidak memperhatikan faktor ekonomi dan politik yang dapat mempengaruhi perusahaan.
POKOK BAHASAN
1. Konsep
2. Prinsip Dasar
3. Metode Analisa Teknikal
4. Ruang Lingkup Analisa Teknikal
5. Jenis-Jenis Grafik – Contohnya
6. Support dan Ressistance – Contohnya
7. Trendline – Contohnya
8. Beri Contoh grafik Mingguan (Bulan April 2021) ada Moving
Average, MACD, Volume dari saham ITMG, TKIM, UNVR –
Gunakan program CHARTNEXUS atau Perusahaan yang
diigunakan untuk investasi saham. Apakah saham tersebut
tepat untuk dibeli. Jelaskan
9. Beri contoh grafik saham gorengan
KONSEP
Secara sederhana, analisis teknikal adalah teknis analisis yang ditujukan untuk mengamati pola-
pola seperti data pasar, harga saham, dan volume transaksi saham. Artinya, bukan melihat hal-hal
yang berkaitan dengan kondisi ekonomi, kesehatan keuangan perusahaan, serta prospek bisnis ke
depan. Apakah analisis ini bersifat spekulatif? Tentu saja tidak. Spekulasi adalah tebak-tebakan,
namun analisis teknikal tentu ada datanya.
Analisis teknikal lebih sering digunakan oleh para trader saham yang memandang saham
layaknya sebuah komoditas. Mereka akan membeli saham tersebut saat harganya mengalami
koreksi dan menjualnya saat rebound. Jika harga saham itu turun lagi, maka mereka akan terus
memantau hingga pada titik tertentu, mereka akan membeli saham itu kembali dan menjualnya.
Intinya, ambil untung dalam jangka waktu pendek saja atau hit and run. Meski demikian, investor
juga sering kok menggunakan analisis teknikal untuk memaksimalkan keuntungan mereka.
PRINSIP DASAR
1. Market Price Discounts Everyting
Prinsip dasar dalam analisis teknikal yang pertama adalah bahwa semua hal yang dapat mempengaruhi harga baik dari segi
fundamental, politik, ekonomi, dan lain sebagainya sudah tercermin dalam pergerakan harga di pasar.Berbagai hal tersebut akan
bisa dilihat atau tergambarkan dalam harga secara seketika.
Dengan kata lain prinsip dasar ini beranggapan bahwa apa yang kamu butuhkan untuk mengambil keputusan adalah apa yang
dapat kamu lihat dari pergerakan harga itu sendiri.Pada dasarnya pergerakan harga yang terjadi tersebut dikarenakan terdapat
permintaan dan juga penawaran.Dengan demikian dengan prinsip dasar ini, jika jumlah penawaran lebih banyak dibandingkan
dengan permintaan, maka harga akan turun.Begitu juga sebaliknya, apabila permintaan lebih besar daripada penawaran, maka
harga akan naik.

2. Price Moves in Trend


Maksudnya adalah harga akan selalu bergerak dengan tren atau pola tertentu. Dan pola pergerakan harga tersebut akan terus
berkelanjutan sampai dengan adanya tanda – tanda yang menunjukan tren tersebut akan berakhir atau berbalik arah. Dalam hal
ini kamu perlu ingat bahwa jangan sampai kamu mengambil keputusan transaksi yang berlawanan dengan tren harga yang
sedang terjadi.Misalnya ketika harga naik, kamu malah melakukan transaksi beli dan begitu pula sebaliknya ketika harga turun
kamu melakukan transaksi jual.
Prinsip dasar yang kedua ini berkaitan dengan prinsip dasar yang pertama. Yaitu seluruh informasi dapat terlihat dari pergerakan
harga, maka tren tersebutlah yang memperlihatkan sikap para pelaku pasar atas suatu harga. Sangat penting bagi kamu untuk
mempunyai kemampuan dalam membaca tren yang sedang terjadi. Hal tersebut tentu saja agar kamu bisa memanfaatkan tren
yang ada untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.

3. History Repeats Itself


Prinsip dasar yang ke-3 adalah pergerakan harga yang terjadi di masa lalu menjadi pedoman atau acuan untuk mengambil
keputusan transaksi.Data historis bisa dipakai untuk melakukan forecasting data atau harga di masa yang akan datang.
Megapa demikian?
Hal tersebut diakrenakan terdapat faktor psikologis para pelaku pasar yang secara umum mempunyai sifat konstan. Artinya,
bahwa manusia cenderung akan bereaksi terhadap suatu hal dengan cara yang sama. Dengan demikian, semua hal yang sudah
terjadi di masa lalu akan mempunyai dampak yang sama atas peristiwa yang sama di masa depan.
METODE ANALISA TEKNIKAL
Pada praktiknya, terdapat empat indikator yang sering digunakan, yaitu:
 
• Moving average
Moving average adalah indikator yang paling sering digunakan oleh para trader. Alasannya, karena praktik
penggunaannya cukup sederhana. Caranya adalah dengan melakukan perhitungan harga rata-rata salah satu saham
pada jangka waktu tertentu.  

• Relative strength index (RSI)


Ada pula indikator RSI, dilaksanakan lewat upaya membandingkan antara tingkat kenaikan dan penurunan harga saham.
Anda akan menjumpai nilai yang berkisar dari 0-100 sebagai upaya menilai apakah saham overbought atau oversold.  
Umumnya, para trader menetapkan RSI pada melebihi titik 70 sudah overbought atau jenuh beli dan akan muncul
kemungkinan turun. Sebaliknya, ketika angkanya menginjak pada titik lebih rendah dari 30, pasar sudah oversold,
waktunya melakukan pembelian.

• Stochastic
Selanjutnya, Anda bisa menggunakan indikator stochastic. Indikator ini dilakukan dengan membandingkan titik harga
penutupan terakhir dengan kisaran harga terendah atau tertinggi pada periode tertentu, bernilai mulai dari 0-100. Ketika
menggunakan indikator stochastic, Anda akan menjumpai adanya dua garis, yaitu %K dan %D.

• Moving average convergence divergence (MACD)


Terakhir, indikator MACD dipakai untuk memperlihatkan trend saat ini dan sekaligus bisa pula dimanfaatkan dalam upaya
mengetahui sinyal beli atau jual. Saat menggunakan MACD, terdapat dua jenis garis, yaitu Signal Line dan MACD Line.
Ketika nilai MACD berada di atas nol atau positif, berarti pasar dalam kondisi bullish dan para trader biasanya akan
melakukan pembelian. Sebaliknya, saat MACD berada pada titik negatif, Anda akan disarankan untuk melakukan
penjualan karena pasar bersifat bearish.
RUANG LINGKUP ANALISA TEKHNIKAL
SIAPA YANG MENGGUNAKAN ANALISA TEKNIKAL? Umumnya pengguna Analisis Teknikal
adalah trader yang ingin memanfaatkan fluktuasi harga untuk mendapatkan keuntungan.
ANALISIS TEKNIKAL BISA UNTUK MENGANALISIS APA SAJA? Analisis Teknikal bisa
digunakan pada semua produk keuangan yang memiliki data harga. Mulai dari saham, forex,
komoditas, futures, dan sebagainya
YANG DIPELAJARI DALAM ANALISIS TEKNIKAL:
1. Chart
2. Candlestick
3. Trend
4. Time frame
5. Support Resistance
6. Chart Pattern
7. Prica action
8. Indikator
9. Chrating Tools
JENIS-JENIS GRAFIK DAN
CONTOHNYA
 Line Chart
Merupakan grafik riwayat data nilai harga suatu saham yang hanya terbentuk dari nilai
harga penutupan suatu saham dalam periode waktu tertentu pada sebuah pergerakannya di
bursa saham / market.
Pada line chart tidak ditemukan data-data nilai harga pembukaan, nilai harga tertinggi, dan
nilai harga terendah, dari suatu gerakan saham.
 Bar Chart
Merupakan grafik riwayat data nilai harga suatu saham yang hanya terbentuk dari garis-
garis pergerakan nilai harga pembukaan, nilai harga tertinggi, nilai harga terendah dan nilai
harga penutupan dari gerakan suatu saham dalam periode waktu tertentu pada sebuah
pergerakannya di bursa saham/ market. 
 Candlestick Chart
Merupakan grafik riwayat data nilai harga suatu saham yang terbentuk dari nilai harga
pembukaan, nilai harga tertinggi, nilai harga terendah dan nilai harga penutupan dari gerakan
suatu saham dalam periode waktu tertentu pada sebuah pergerakannya di bursa saham/
market.
Beda nya dengan Bar chart yaitu terletak pada bentuknya yang secara visual lebih mudah
dibaca dan diartikan, serta sangat mudah membedakan kenaikan maupun penurunan harga
suatu gerakan saham berdasarkan warnanya, dimana warna hitam menunjukkan kejatuhan
harga dari nilai harga pembukaannya sedangkan warna putih menunjukkan kenaikkan harga
dari nilai harga pembukaannya.
SUPPORT DAN
RESISTANCE
Support adalah suatu level yang dimana menahan harga untuk turun, sehingga terdapat
kencenderungan harga akan mengalami kenaikan.
Hal tersebut dikarenakan jumlah pembeli lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penjual.Atau
dengan kata lain jumlah demand atau permintaan lebih besar dibandingkan dengan jumlah
supply atau penawaran.
Resistance adalah suatu level yang dimana menahan harga untuk naik, sehingga terdapat
kecenderungan harga akan mengalami penurunan.
Hal tersebut dikarenakan jumlah penjual lebih banyak dibandingkan dengan jumlah pembeliAtau
dengan kata lain jumlah supplay atau penawaran lebih besar dibandingkan dengan jumlah
demand atau permintaan.
 Dalam hal ini apabila garis support jebol atau terlewati, maka kan menjadi titik resistance
baru.
 Begitu juga sebaliknya, apabila garis resistance jebol atau terlewati, maka akan menjadi titik
support baru.
TRENDLINE
Trend atau kecenderungan pergerakan dalam satu arah harga adalah salah satu istilah penting
dalam melakukan analisis teknikal karena pada dasarnya analisis teknikal sendiri dikembangkan atas
sebuah asumsi dasar yaitu harga bergerak dalam sebuah kecenderungan (trend) itu sendiri.
Secara sederhana, garis trend (trend line) adalah sebuah garis yang menghubungkan sedikitnya 2
titik harga atau lebih dan kemudian diperpanjang hingga beberapa periode ke depan.
 
1. Garis tren yang menunjukkan kondisi uptrend

2. Garis tren yang menunjukkan kondisi downtrend


 
Secara umum, garis trend dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:

1. Trend meningkat/uptrend (Bullish Market)

2. Trend menurun/down trend (Bearish Market)

3. Trend mendatar/horizontal trend (Sideways/Consolidation).


GRAFIK MINGGUAN BULAN APRIL
PENJELASAN

Pada bulan April saham ITMG dengan Analisa teknikal


ITMG mingguan Moving Average menunjukkan garis harga
menembus ke atas garis Moving Average hal ini
merupakan sinyal untuk membeli saham tersebut. Hal
ini terbukti karena pada bulan mei dapat kita lihat harga
saham ITMG mengalami kenaikan. Belilah saham yang
mampu bertahan di atas rangkaian Moving Average.
Saham yang bergerak downtrend selalu diawali dengan
posisi harga yang berada di bawah rangkaian MA-
nya. Nantinya saham yang bergerak down trend akan
memiliki konfigurasi MA50 dibawah MA100 & MA100
dibawah MA200. Sedangkan menurut Analisa teknikal
mingguan MACD pada bulan April, garis MACD berada
diatas 0 (nol) atau positif berarti pasar cendrung naik
sehingga menunjukkan sinyal untuk membeli. Analisa
teknikal Volume selama bulan April peminat saham
ITMG terlihat menurun dibanding bulan Maret. Tetapi
Volume saham selama bulan April terlihat stabil
menunjukkan suatu saham liquid atau dalam artian lain
sering diperdagangkan oleh invesor. Maka saham
tersebut layak untuk dipertahanakan karena masih
memiliki peminat.
GRAFIK MINGGUAN BULAN APRIL
PENJELASAN

Pada bulan April saham TKIM dengan Analisa


teknikal mingguan Moving Average
menunjukkan garis harga tidak menembus ke
atas garis Moving Average hal ini merupakan
sinyal untuk menjual/tidak membeli saham
tersebut. Saham yang bergerak downtrend
selalu diawali dengan posisi harga yang
berada di bawah rangkaian MA-nya.
Sedangkan menurut Analisa teknikal mingguan
MACD pada bulan April , garis MACD berada
menuju 0 (nol) atau negatif berarti pasar
bearish cendrung turun sehingga
menunjukkan sinyal untuk menjual/tidak
membeli. Analisa teknikal Volume selama
bulan April peminat saham ITMG terlihat
menurun dibanding bulan Maret. Tetapi Volume
saham selama bulan April terlihat stabil
menunjukkan suatu saham liquid atau dalam
TKIM artian lain sering diperdagangkan oleh invesor.
Maka saham tersebut belum layak untuk dibeli
masih melihat gimana respon pasar terhadap
peminat saham tersebut.
Grafik Mingguan Bulan April
PENJELASAN
Pada bulan April saham UNVR dengan Analisa
teknikal mingguan Moving Average
menunjukkan garis harga tidak menembus ke
atas garis Moving Average hal ini merupakan
sinyal untuk menjual/tidak membeli saham
tersebut. Saham yang bergerak downtrend
selalu diawali dengan posisi harga yang berada
di bawah rangkaian MA-nya. Sedangkan
menurut Analisa teknikal mingguan MACD pada
bulan April , garis MACD berada dibawah 0 (nol)
atau negatif berarti pasar bearish cendrung
turun sehingga menunjukkan sinyal untuk
menjual/tidak membeli. Analisa teknikal Volume
selama bulan April peminat saham ITMG terlihat
meningkat terhitung dari awal bulan April
UNVR sampai akhir bulan April. Tetapi Volume saham
belum mampu mendongkrak harga saham
tersebut sehingga mengakibatkan harga justru
menurun selama bulan April. Hal ini berarti
saham UNVR belum layak untuk dibeli pada
bulan April.
CONTOH GRAFIK SAHAM
GORENGAN

Saham Wicaksana Overseas International (WICO).

Dari chart di atas, harga saham WICO mengalami naik turun secara drastis.
Pada tanggal 3 Januari 2021 terjadi intens tekanan pembelian dan
penjualan saham namun pada tanggal 10 Januari 2021 mengalami
pergerakan harga yang minim.

Anda mungkin juga menyukai