Bab I Ppt-1 PPKN Kls 12

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 28

BAB I

Kasus – kasus pelanggaran hak


dan pengingkaran kewajiban
warga negara
A. Makna hak dan kewajiban negara
• Harkat

• Martabat

• Hak

• Kewajiban

• Hak asasi manusia


Pengertian
• Hak adalah sesuatu yang kita peroleh setelah melakukan
kewajiban
• Kewajiban adalah sesuatu yang harus kita lakukan, dengan kata
lain,hak baru kita peroleh setelah kita melakukan kewajiban
• Perbedaan antara Hak asasi manusia dengan Hak warga negara
• Hak asasi manusia adalah hak yang melekat pada pribadi manusia
yang dibawa sejak lahir sebagai anugerah Tuhan YME
• Hak warga negara adalah seperangkat hak yg melekat dalam diri
manusia dalam kedudukannya sebagai anggota dari sebuah negara
Perbedaan antara HAM dg Hak
warganegara
1. HAM sifatnya universal, tidak terpengaruh status
kewarganegaraan
2. Sedangkan Hak warga negara dibatasi oleh status
kewarganegaraan
 Tidak semua Hak warga negara adalah HAM tetapi
semua HAM juga merupakan Hak warga negara,
misalnya : hak warga negara untuk menduduki jabatan
dalam pemerintahan
 pasal: 27 ayat {1}
Perbedaan antara kewajiban warga
negara dengan kewajiban asasi:

1. Kewajiban warga negara adalah sebagai tindakan


atau perbuatan yg harus dilakukan oleh warga
negara sebagaimana yg diatur dalam peraturan
perundangan
2. Kewajiban asasi adalah kewajiban dasar setiap
orang
Perbedaannya
1. Kewajiban asasi terlepas dari status kewarganegaraan
yg dimiliki oleh orang tersebut
2. Kewajiban warga negara dibatasi oleh status
kewarganegaraan

 Sebagai warga negara yg baik antara hak dengan


kewajiban harus dilaksanakan secara seimbang, jangan
hanya menuntut hak saja tanpa harus melaksanakan
kewajiban
B. Substansi Hak dan Kewajiban
warga negara dalam Pancasila
Nilai-nilai Pancasila dapat dikategorikan menjadi 3 :
1. Nilai Dasar adalah nilai yg bersifat umum,abstrak dengan
kandungan kebenaran yg tinggi berupa tuntunan dasar kehidupan
yg dicita-citakan
Nilai Dasar Pancasila meliputi :
−Nilai Ketuhanan
−Nilai kemanusiaan
−Nilai persatuan
−Nilai kerakyatan
−Nilai Keadilan
Hubungan antara Hak dan Kewajiban
warga negara dengan Pancasila dapat
dijabarkan sbb :
a. Sila 1 :
- menjamin hak warga negara untuk bebas memeluk agama
sesuai dengan kepercayaannya.
- Hak kebebasan untuk menjalankan ibadah sesuai dengan agama
dan kepercayaan masing-masing.

Sedangkan kewajiban-kewajiban warga negara dlm sila 1:


 membina kerjasama dan tolong menolong dengan pemeluk agama lain
 mengembangkan sikap toleransi antar umat beragama
 tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain
b. Sila ke 2 : menjamin hak warga negara pada kedudukan yg sama
dalam hukum dan pemerintahan dan hak mendapatkan jaminan
perlindungan hukum.
Sedangkan kewajiban warga negara yg tersirat dalam sila ke 2:
 memperlakukan orang lain sesuai harkat dan martabatnya sbg
mahkluk Tuhan YME
 mengakui persamaan derajat,hak dan kewajiban setiap manusia
 mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia,
tenggang rasa,dan tidak semena-mena kepada orang lain
 melakukan berbagai kegiatan kemanusiaan
c. Sila ke 3 : menjamin hak warga negara dalam
keberagaman. Seperti hak mengembangkan budaya
daerah untuk memperkaya budaya nasional
Sedangkan Kewajiban-kewajiban warga negara yg tersirat
dlm sila ke 3 :
 mencintai tanah air dan bangsa
 rela berkorban unt kepentingan bangsa dan negara
 memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan
bangsa
 menempatkan kepentingan bangsa dan negara diatas
kepentingan pribadi atau golongan
d. Sila ke 4 : menjamin hak unt berpendapat dan
berorganisasi,hak berpartisipasi dalam pemilu
Sedangkan Kewajiban- kewajiban warga negara yg
tersirat dlm sila ke 4 adalah sbb:
 mengutamakan musyawarah mufakat dlm
pengambilan keputusan
 tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
 Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil rakyat
dalam melaksanakan tugasnya.
e. Sila ke 5 : menjamin hak milik perorangan dan
dilindungi pemanfaatannya oleh negara
Sedangkan kewajiban-kewajiban warga negara yg
tersirat dalam sila ke 5 adalah sbb :
 mengembangkan sikap gotong royong dan
kekeluargaan
 tidak melakukan perbuatan yg merugikan
kepentingan umum
 suka bekerja keras
2. Nilai instrumental
merupakan penjabaran
dari nilai-nilai dasar yg
terkandung dalam sila-
sila Pancasila yg tertuang
dalam ketentuan UUD
1945 mulai pasal 26 –
pasal 34.
Keberadaan Hak dan Kewajiban warga negara
dalam UUD NKRI th 1945, diatur dalam pasal
26 – 34 :
a) Pasal 26 ayat {1} dan {2} :
Menegaskan tentang jaminan atas hak warganegara untuk
mendapatkan status kewarganegaraan.
b) Pasal 27 ayat {1}
Menegaskan jaminan hak warganegara atas kedudukan yg sama
dalam hukum dan pemerintahan,serta kewajiban warganegara
untuk menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan
c) Pasal 27 ayat {2]
Hak atas pekerjaan dan penghidupan yg layak bagi kemanusiaan
d) Pasal 27 ayat {3}
Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaan negara
e) Pasal 28 :
Hak warga negara unt berserikat dan berkumpul,serta
mengeluarkan pikiran secara lesan maupun tulisan
f) Pasal 29 ayat {1} dan {2} :
kemerdekaan memeluk agama
g) Pasal 30 ayat {1} dan {2} :
Hak dan kewajiban warga negara untuk ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara
h) Pasal 31 ayat {1}, {2} dan {3} :
- Pasal 31 ( 1 ) : menegaskan: hak warganegara untuk mendapatkan pendidikan.
- Pasal 31 ( 2 ) : menegaskan atas kewajiban warganegara untuk mengikuti pendidikan
dasar.
- Pasal 31 ( 3 ) : menegaskan kewajiban pemerintah untuk mengusahakan dan
menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional
Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia
I ) Pasal 32 ayat {1},menegaskan atas jaminan hak warganegara untuk mengembangkan
nila-nilai kebudayaan
Pasal 32 ayat ( 2 ) :menegaskan atas hak warganegara untuk mengembangkan dan
menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa pergaulan.
J )Pasal 33 ayat {1],{2], {3}, (4 ) dan {5} : menegaskan atas jaminan hak warganegara atas
usaha perekonomian dan hak untuk mendapatkan kemakmuran.
K ) Pasal 34 : menegaskan jaminan atas hak warganegara untuk mendapatkan
kesejahteraan sosial yg terdiri atas : jaminan sosial, jaminan keshatan , dan hak untuk
mendapatkan fasilitas umum yg layak.
3. Nilai Praktis yaitu
realisasi
{perwujudan} dari
nilai-nilai
instrumental yg
dikembangkan
dalam dalam bentuk
sikap atau perilaku
dalam kehidupan
sehari-hari.
Kasus pelanggaran Hak dan
pengingkaran Kewajiban warga
negara
1. Penyebab terjadinya pelanggaran Hak dan
pengingkaran kewajiban warga negara
Pelanggaran hak warga negara terjadi ketika warga
negara tidak memperoleh haknya sebagaimana yg
ditetapkan dalam UU.Pelanggaran hak warga negara
merupakan akibat dari adanya pengingkaran terhadap
kewajiban baik yg dilakukan oleh pemerintah maupun
warga negara sendiri.
Faktor-faktor penyebab pelanggaran Hak
dan pengingkaran kewajiban warga
a. Sikap egois {terlalu mementingkan
negara adalah sbb : diri sendiri}
b. Rendahnya kesadaran berbangsa
dan bernegara
c. Sikap tidak toleran
d. Penyalahgunaan kekuasaan
e. Ketidak tegasan aparat penegak
hukum
f. Penyalahgunaan tehnologi
Kasus pelanggaran Hak warga negara
ran Hak warga negara bisa kita lihat

ih belum optimal
pengangguran masih ukup tinggi
nggaran HAM, spt ;
n KDRT
asan yg mengatasnamakan agama,
t ibadah
tinggi
ya peredaran VCD bajakan
terjadi karena tidak terpenuhinya Hak
pengingkaran dlm pemenuhan
Kasus-kasus pengingkaran kewajiban
warga negara pada kenyataannya, saat ini
banyak terjadi pengingkaran terhadap
kewajiban-kewajiban warga negara.
Pengingkaran tersebut disebabkan oleh
tingginya sikap egoisme shg yg ada dlm
pikirannya bagaimana cara mendapatkan
haknya,sementar yg menjadi kewajibannya
dilupakan.
Contoh-contoh kasus pengingkaran
kewajiban warga negara mulai dari yg
sederhana sampai yg berat :
a. Membuang sampah sembarangan
b. Melanggar aturan berlalu lintas
c. Merusak fasilitas negara
d. Tidak membayar pajak
e. Tidak ikut berpartisipasi dalam
usaha pertahanan dan keamanan
negara
C. Penanganan pelanggaran Hak dan
pengingkaran Kewajiban warga negara
1. Upaya pemerintah dalam penanganan kasus pelanggaran Hak
dan pengingkaran kewajiban warga negara dilakukan melalui 2
cara yaitu;
a. Upaya pencegahan contohnya :
Supremasi hukum dan demokrasi harus ditegakkan
Mengoptimalkan peran lembaga-lembaga selain lembaga tinggi
negara seperti ; KPK,Komnas HAM, KPAI,Komnas perempuan
dsbnya.
Meningkatkan kualitas pelayanan publik
Meningkatkan pengawasan dari masyarakat dan lembaga-lembaga
politik lainnya.
 Meningkatkan penyebarluasan prinsip-
prinsip kesadaran bernegara kpd
masyarakat melalui lembaga-lembaga
formal maupun non formal
 Meningkatkan profesionalisme lembaga
keamanan dan pertahanan negara
 Meningkatkan kerjasama yg harmonis
antar kelompok atau golongan dalam
masyarakat.
Upaya penindakan yg dilakukan oleh lembaga-
lembaga negara,seperti :
a. Kepolisian, melakukan penanganan terhadap kasus-kasus yg
berkaitan dengan pelanggaran terhadap hak Warga negara,seperti:
Penangkapan pelaku tindak pidana umum
{pembunuhan,pemerkosaan,dan penganiayaan}
b. TNI, Melakukan penanganan terhadap kasus-kasus yg berkaitan
dengan gerakan sparatisme,ancaman keamanan dari luar.
c. KPK, Melakukan penanganan terhadap kasus-kasus korupsi dan
penyalahgunaan keuangan negara
d. Lembaga peradilan, Melakukan penanganan unt menjatuhkan
vonis atas kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban
warga negara.
2. Membangun partisipasi masyarakat dalam
pencegahan terjadinypelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban warga negara.
Upaya pencegahan dan penanganan
pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga negara yg dilakukan oleh
pemerintah tidak akan berhasil tanpa
didukung oleh sikap dan perilaku warga
negara nya yg mencerminkan penegakan
hak dan kewajiban warga negara.
Contoh perilaku yg ditampilkan sebagai bentuk dukungan
terhadap upaya pencegahan terjadinya pelanggaran hak
dan pengingkaran kewajiban warga negara dalam
lingkungan :
a. Keluarga
b. Sekolah
c. Masyarakat
d. Bangsa dan negara
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA

Anda mungkin juga menyukai