Sosialisasi Program Kesehatan: P4K Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 26

SOSIALISASI PROGRAM KESEHATAN

P4K
PERENCANAAN PERSALINAN DAN
PENCEGAHAN KOMPLIKASI
Upt Puskesmas Kec. Tapos
APA ITU STIKER P4K ??
 PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN
PENCEGAHAN KOMPLIKASI ( P4K )
 Suatu kegiatan di keluarga dan masyarakat
 difasilitasi oleh bidan
 dalam rangka meningkatkan peran aktif suami,
keluarga dan masyarakat
 dalam merencanakan persalinan yang aman dan
persiapan dalam menghadapi kemungkinan
terjadinya komplikasi.
DASAR HUKUM
 Surat Edaran Mentri Kesehatan No 295 thn
2008 ttg percepatan pelaksanaan program
perencanaan persalinan dan pencegahan
komplikasi (p4k)
 Undang-Undang no 23 No. 1992 ttg kesehatan
 Keputusan Mentri Kesehatan No. 284 thn
2004 ttg Buku KIA
 Keputusan Menteri No. 741 thn 2008 ttg
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
di Kabupaten/Kota
 dll
TUJUAN UMUM
 Meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan
kesehatan bumil dan BBL
 Cara >> peran aktif keluarga dan masyarakat
dalam merencanakan :
1. persalinan yang AMAN
2. Persiapan komplikasi dan tanda bahaya
 Sehingga melahirkan bayi yang sehat
TUJUANNYA APA SIH ?
1. agar ibu hamil TERDATA, tercatat dan
terlaporkan keadaannya oleh bidan dengan melibatkan
kader dan tokoh masyarakat.
2. Adanya perencanaan persalinan, dan KB
setelah bersalin yg SESUAI
3. Terlaksanan Pengambilan Keputusan yg CEPAT
dan TEPAT jika terjadi komplikasi selama hamil, bersalin,
dan nifas
4. Meningkatkan keterlibatan tokoh masyarakat
(formal maupun nonformal) sesuai dengan peran masing-
masing.
MENGAPA STIKER P4K HARUS
DIPASANG?
1. Agar Ibu hamil terdata, tercatat, dan
terlaporkan keadaannya oleh bidan dengan
melibatkan peran aktif unsur masyarakat
(kader, tokoh masyarakat)

2. Agar masyarakat sekitar tempat tinggal


bumil mengetahui keberadaan bumil dan
siap sedia jika sewaktu-waktu dibutuhkan
pertolongan >> sehingga tidak terlambat
mendapat penanganan
JENIS-JENIS KEGIATAN P4K
1. Pendataan seluruh bumil
2. Membuat Perencanaan Persalinan :
 Taksiran persalinan
 Penolong persalinan
 Tempat Persalinan
 Pendamping Persalinan
 Transportasi
 Calon Donor Darah
 Dana
 KB pasca persalinan
 3. Pemasangan dan penempelan stiker p4k di rumah
bumil
MANFAAT P4K
 Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan
ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, dan Bayi
Baru Lahir melalui peran aktif keluarga dan
masyarakat dalam merencanakan persalinan
yg AMAN dan persiapan menghadapi
komplikasi dan tanda bahaya hamil dan BBL,
sehingga melahirkan bayi yg sehat
OUTPUT YG DIHARAPKAN
1. Semua bumil terdata dan rumahnya tertempel stiker P4K
2. Bidan memberikan pelayanan Antenatal sesuai standar 10
T (Timbang, Tensi, Tentukan status Gizi melalui Lila,
TFU, Tentukan presentasi janin dan DJJ, TT, Tablet Besi,
Test Lab, Tatalaksana Kasus, Temu wicara konseling)
3. Bumil dan Keluarga mempunyai rencana persalinan dan
KB
4. Bidan menolong persalinan sesuai standar
5. Bidan memberikan pelayanan nifas sesuai standar
6. Keluarga menyiapkan biaya persalinan
7. Keterlibatan tomas sesuai dengan peran masing0masing
8. Ibu mendapat KB pasca salin
9. Adanya kerjasama yg mantab antara bidan, pokja
posyandu, dukun , pendamping persalinan
PERAN MASYARAKAT DALAM
P4K
1. Masyarakat paham tanda bahaya kehamilan dan menolong bumil
bila menemukan tanda bahaya kehamilan
2. Bersama Tomas membahas ttg masalah calon donir darah,
transportasi dan pembiayaan untukmembantu menghadapi
kegawat daruratan pada waktu hamil, bersalin dan nifas
3. Menganjurkan suami untuk mendampingi pada saat pemeriksaan
kehamilan, persalinan dan nifas
4. Menganjurkan pemberian ASI ekslusif pada bayi sampai dengan
usia 6 bulan
5. Dukungan sukarela thd bumil dalam hal biaya, transportasi,
donor darah.
6. Mengetahui adanya bumil dan siap sedia jika bumil butuh
pertolongan
7. Memantapkan kerjasama antara bidan, dukun, dan kader
8. Adanya dukungan tomas, tokoh agama, kader, dukun, dlm
perencanaan persalinan dan KB sesuai peran masing2
PERAN KELUARGA DALAM P4K
1. Suami dan keluarga paham ttg bahaya
persalinan
2. Adanya rencana persalinan aman yg disepakati
bumil, suami, keluarga dengan bidan.
3. Mendampingi ibu saat persalinan dan
mendukung ibu saat kehamilan
4. Membantu ibu dalam mempersiapkan
persalinan
5. Adanya rencana KB setelahmelahirkan yg
disepakati bumil, suami, keluarga dengan
bidan
PERAN KADER DALAM P4K
1. Membantu bidan dalam mendata jumlah
bumil di wilayahnya
2. Membantu bidan m,emberikan penyuluhan
yg berhubungan dengan kesehatan ibu
( tanda bahaya kehamilan, persalinan dan
nifas)
3. Membantu bidan memfasilitasi keluarga
untuk menyepakati isi stiker
PERAN KADER DALAM P4K
4. Bersama dengan Lurah, Toma membahas ttg
masalah calon donor darah, transportasi dan
pembiayaan untuk membantu dalam
menghadapi kegawatdaruratan

5.Menganjurkan suami/keluarga untuk


mendampingi pada saat pemeriksaan
kehamilan, perencanaan persalinan dan nifas
6. Adanya dukungan dari kader, dukun bayi, dll
dalam kehamilan, perencanaan persalinan dan
nifas

7. Bekerjasama dengan bidan mengetahui


adanya bumil, dan apabila bumil
membutuhkan pertolongan, masyarakat siap
sedia membantu
HAMBATAN DALAM P4K
1. Perilaku bumil, Keluarga dan masyarakat yg
kurang mendukung program P4K
2. Tata Kelola Puskesmas dan mobilitas
penduduk sehingga sulit bagi Bidan/Kader
untuk menemukan dan memantau Bumil
TANDA BAHAYA SELAMA HAMIL
1. Muntah terus-menerus
2. Demam Tinggi
3. Bengkak kaki, tangan, wajah, atau sakit
kepala disertai kejang
4. Gerakan janin berkurang
5. Perdarahan / flek
6. Air ketuban keluar sebelum waktunya
TANDA BAHAYA PADA
PERSALINAN
1. Perdarahan lewat jalan lahir
2. Tali Pusat/tangan/kaki bayi keluar dari
jalan lahir
3. Kejang
4. Ibu tidak kuat mengejan
5. Air ketuban keruh dan bau
6. Ibu gelisah dan mengalami kesakitan hebat
TANDA BAHAYA NIFAS
1. Perdarahan lewat jalan lahir
2. Keluar cairanberbau dari jalan lahir
3. Bengkak di wajah, tangan, kaki, sakit
kepala dan kejang
4. Demam lebih dari 2 hari
5. Payudara bengkak merah dan sakit
6. Ibu terlihat sedih, murung, stres, menangis
tanpa sebab (depresi)
RESIKO TINGGI DALAM
KEHAMILAN
1. Terlalu muda <20th
 Beresiko terjadi preeklampsia dan eklampsia (kejang)
 Persalinan prematur (sebelum waktu)
 Anemia (HB rendah)
 BBLR (berat Bayi Lahir Rendah)
 Distosia (persalinan macet misal bahu)

2. Terlalu Tua >35


 Beresiko Hipertensi dalam kehamilan
 Diabetes Gestasional
 Kelainan kromosom
 Kematian janin
 Solutio plasenta (plasenta lepas)
 Plasenta previa (plasenta letak rendah)
 Partus lama
3. Terlalu Banyak dan terlalu dekat jarak
persalinan

Beresiko partus presipitatus (lahir cepat)


Beresiko perdarahan pasca salin
RESIKO LAIN
4. Riwayat Abortus
5. Riwayat SC
6. Riwayat Persalinan Prematur
7. Riwayat melahirkan Bayi Besar
8. Riwayat melahirkan Janin dgn kelainan kongenital
9. Riwayat persalinan postmatur
10. Inkompatibilas rhesus
11. Riwayat kematian neonatal
12. Riwayat penyakit berat (jantung, tiroid, ginjal dll)
13. Kelainan letak janin
14. Tinggi badan kurang dari 145 cm

Anda mungkin juga menyukai