ES2-Medan Listrik

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 31

MEDAN LISTRIK

St.Legiyo – SMA TN
Sumber Rumus E Grafik Keterangan
Muatan
Titik E = kq/r2

Plat Sejajar E = /₀  = rapat muatan


Bermuatan A = luas permukaan plat
 = q/A
Bola EA = 0 R = jejari bola
Konduktor EB = kq/R² EA = E di dalam bola
Bermuatan E = kq/r² EB = E di permukaan bola
C
EC = E di luar bola
Bola EA = (kq/R³)r R = jejari bola
Isolator EB = kq/R2 EA = E di dalam bola
Bermuatan E = kq/r² EB = E di permukaan bola
C
EC = E di luar bola
MEDAN LISTRIK OLEH MUATAN TITIK
Medan listrik adalah ruang/area, dimana gaya listrik masih
terdeteksi.
Untuk mendeteksinya diperlukan muatan uji yang berupa muatan
positif. Arah gaya yang dialami muatan uji itu menunjukkan arah
medan listrik.
Kuat Medan Listrik (E) adalah besarnya gaya per satuan muatan uji
tersebut. Jika muatan uji adalah q2, maka besarnya kuat medan
listrik adalah
2
F kq1q2 / r kq1
E   2
q2 q2 r
kq q1 = q = muatan induk
Sering ditulis: E 2 q2 = muatan uji
r
Garis Gaya Listrik
Adalah garis khayal di sekitar muatan listrik yang menyatakan besar
dan arah kuat medan listriknya.
Arah garis gaya listrik sama dengan arah gaya yang dialami muatan
uji di titik tersebut. Jika kuat medan besar, maka garis gaya di
tempat tersebut lebih rapat (lebih banyak).
Garis-garis gaya listrik tidak pernah berpotongan.
Contoh soal 1

Titik A berada pada jarak 3 cm di sebelah kanan muatan q.


Tentukan besar dan arah serta gambar medan listrik di titik
A tersebut jika muatan q tersebut:
a. 60C
b. -60C
Pembahasan 1

D1 : r = 3 cm = 3x10-2 m
a) q = 6x10-5 C
b) q = -6x10-5 C
D2 : E (besar, arah, dan gambar)
D3:
E = kq/r2
q A
a) E = (9x10 )(6x10 )/(3x10 )
9 -5 -2 2

= 6x108 N/C
r = 3cm
arah: ke kanan (menjauhi muatan)

b) E = (9x109)(6x10-5 )/(3x10-2)2 q A
= 6x108 N/C
arah: ke kiri (mendekati muatan) r = 3cm
Contoh 2
Dua buah muatan A dan B, masing-masing besarnya 6μC dan -9μC.
Hitung kuat medan listrik di titik C, jika posisi mereka seperti
gambar berikut

C
6 cm

6 cm

A B
Pembahasan 2
EA
C KUNCI UTAMA:
Lukis lebih dulu, vektor-vektor
kuat medan pada titik C
ΣEC
EB

+ -
A B
EA = kqA/rA2 = (9x109)(6x10-5 )/(62x10-2)2 = 0,75x107 N/C
arah: menjauhi muatan A
EB = kqB/rB2 = (9x109)(9x10-5 )/(6x10-2)2 = 2,25x107 N/C
arah: mendekati muatan B
Total kuat medan kita selesaikan dengan menggunakan rumus
penjumlahan vektor
Soal 3

Dua buah muatan A dan B terpisah pada jarak 18 cm satu sama


lain. Tentukan letak sebuah titik yang kuat medan listriknya sama
dengan nol, jika muatan A dan B masing-masing adalah 25μC
dan -16μC
Pembahasan 3 KUNCI UTAMA:
Lukis lebih dulu, vektor-vektor
ECB ECA kuat medan pada titik C
+ 18 cm -
C
A B
Agar kuat medan di titik C sama dengan nol, maka
ECB = ECA
kqB/(rCB)2 = kqA/(rCA)2 x = 72 cm
rCA qA

rCB qB Jadi titik C tersebut harus
Diletakkan pada jarak 72 cm di
rCA / rCB = 5/4 kanan B atau 90 cm di kana A

(18+x) / x = 5/4
72 + 4x = 5x
FLUX LISTRIK

A FLUX LISTRIK () adalah


banyaknya kuat medan listrik
(E) yang menembus bidang
yang dilewatinya secara tegak
lurus
E
Pernyataan tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk perkalian titik
(dot product) antara vektor kuat medan listrik dengan vektor luas
yang ditembusnya
A = luas yang ditembus
Φ  EA E = kuatmedan listrik
Jadi: θ = sudut antara kuatmedanlistrik dan
 = EA cos  normal bidang
Soal 4 x
U Sebuah prisma berada di
dalam medan listrik seperti
R gambar di samping. Diketahui
RQ = 50 cm, RU = 60 cm dan
S T
besar kuat medan listrik 2000
370
P Q V/m.
Hitung besar flux listrik yang
menembus:
a) bidang PQR
b) bidang RQTU
c) bidang PSUR
d) Bidang PQST
e) prisma PQRSTU
Pembahasan 4
U Untuk bidang PQR,
Besar luasan PQR:
R
A1 = ½ (0,3)(0,4) = 0,06 m2
A E
1
S T Arah luasan PQR:
1 = 900
P Q

Jadi:
1 = EA1 cos 1
= (2000)(0,06)(cos 900)
=0
U Untuk bidang RQTU,
A Besar luasan RQTU:
R
A2 = (RQ)(RU)
2 E
S T = (0,5)(0,6) = 0,3 m2
370 Arah luasan PQR:
P Q
2 = 900 -  PQR = 530
Jadi: = 530
2 = EA2 cos 2
= (2000)(0,3)(cos 530)
= 600x0,6 = 360 Nm2/C
U Untuk bidang PSUR,
A Besar luasan PSUR:
R
A A3 = (PS)(PR)
3 E E
S T = (0,6)(0,3) = 0,18 m2
370 Arah luasan PQR:
P Q
3 = 1800
3 = EA3 cos 3
= (2000)(0,18)(cos 1800)
= (360)(-1) = -360 Nm2/C
U Untuk bidang PQST,
A Besar luasan PQST:
R
A4 = (PQ)(PS)
E
S T = (0,4)(0,6) = 0,24 m2
370 Arah luasan PQST:
P Q
E 3 = 900
A
4 = EA4 cos 4
= (2000)(0,24)(cos 900)
= (480)(0) = 0
Total flux listrik yang menembus prisma tersebut:
total = 1 + 2 + 3 + 4 = 0 + 360 + (-360) + 0 = 0
HUKUM GAUSS
Sebuah muatan titik positif q akan
dA E
menghasilkan garis gaya listrik ke
segalaarah secara radial.

r
Jumlah total flux yangmenembus
permukaan tertutup yang menyelimuti
muatan q diberikan oleh
Pembahasan 5
dA E Kita buat permukaan gauss yang
melingkupi muatan tersebut. Dalam
hal ini permukaan tersebut berupa
luasan bola dengan jari-jari r. (lihat
r gambar)
Menurut hukum Gauss:
  q
 E  dA   0
q
 E dA   0
E(4r2) = q /0
 
= A = luas bola
E = q/(40)r2= (1/40)(q/r2)
E = kq/r2
MEDAN LISTRIK DIANTARA SEPASANG
PLAT LOGAM BERMUATAN
Kita buat permukaan Gauss berupa silinder.
+ -
+ - Potongan kecil luas (dA) yang ditembus garis gaya
E listrik adalah tutup silinder, karena dinding silinder
+ - tidak ditembus garis gaya. Maka
+ dA -
  q
 E  dA   0
q
 E dA   0 = A= luas plat
 

EA = q/0
E = q /A0
E = σ/0 σ = q/A = rapat muatan
= muatan per satuan luas
MEDAN LISTRIK
 DI DALAM
 DI PERMUKAAN/KULIT
 DI LUAR
BOLA KONDUKTOR BERMUATAN

Ketika bola konduktor diberi muatan, maka muatan itu akan


menyebar di permukaan secara homogen
KUAT MEDAN LISTRIK DI DALAM BOLA KONDUKTOR
BERMUATAN

Untuk menentukan kuat medan di dalam bola


konduktor, kita buat permukaan gauss berupa
r1 luasan bola dengan jari-jari r1 < R. (R = jari-
R jari bola konduktor).
Pada bola konduktor, di dalam bola tidak ada
garis gaya listrik, karena muatan berada di
permukaan bola.
Jadi, DI DALAM BOLA KONDUKTOR

E = 0
E1 = kuat medan listrik di
dalam bola konduktor
KUAT MEDAN LISTRIK PADA PERMUKAAN BOLA
KONDUKTOR BERMUATAN

Untuk menentukan kuat medan di permukaan bola


konduktor, kita buat permukaan gauss berupa
luasan bola dengan jari-jari R. Jadi
R
  q
 E  dA   0
q
 E dA   0
E(4R2) = q/0
E = (1/40)(1/R2)
R = jari-jari bola
E = kq/R2
KUAT MEDAN LISTRIK DI LUAR BOLA KONDUKTOR
BERMUATAN

Untuk menentukan kuat medan di luar bola


konduktor, kita buat permukaan gauss berupa
luasan bola dengan jari-jari r > R. Jadi
R r
  q
 E  dA   0
q
 E dA   0
E(4r2) = q/0
Perhatikan, seolah-olah
E = (1/40)(1/r2)
muatan terkonsentrasi di
E = kq/r2 pusat bola
MEDAN LISTRIK
 DI DALAM
 DI PERMUKAAN/KULIT
 DI LUAR
BOLA ISOLATOR BERMUATAN

Ketika bola isolator diberi muatan, maka muatan itu akan


menyebar menyebar merata dari dalam bagian bola sampai ke
permukaan secara homogen
KUAT MEDAN LISTRIK DI DALAM BOLA ISOLATOR

Kita buat permukaan gauss berupa luasan bola


dengan jari-jari r1 < R. (R = jari-jari bola).
Muatan di dalam luasan itu adalah:
q’ =  V’ = (4/3)r3

 = rapat muatan = muatan per volum


r= q/V = q/(4/3)R3

Jadi
q’ = q(r3/R3)

R
KUAT MEDAN LISTRIK DI DALAM BOLA ISOLATOR

Dengan menggunakan hukum Gauss:


q'
 E dA   0
E(4r2) = (qr3/R3)/0
E = (1/40)(qr/R3)
E = (1/40R3)qr R

E = k’qr

Perhatikan, medan di dalam bola isolator bermuatan


besar kuat medan listrik berbanding lurus dengan jarak
KUAT MEDAN LISTRIK DI PERMUKAAN BOLA ISOLATOR:

E = kq/R2

KUAT MEDAN LISTRIK DI LUAR BOLA ISOLATOR:

E = kq/r2

Sehingga grafik hubungan kuat


medan listrik oleh bola isolator
bermuatan dan jarak dilukiskan
seperti gambar di samping
UJI KOMPETENSI ES#2

1. Dua buah muatan A dan B, masing-masing besarnya 6μC dan


-9μC. Hitung kuat medan listrik di titik C.
a) A 6 cm B 3 cm
C
b) A 6 cm 6 cm B
C
2. Dua buah muatan A dan B terpisah pada jarak 18 cm satu
sama lain. Tentukan letak sebuah titik yang kuat medan
listriknya sama dengan nol, jika muatan A dan B masing-
masing adalah 15μC dan -60μC

3. Hitung kuat medan listrik diantara dua plat bermuatan listrik,


jika masing-masing plat luasnya 10 cm2 dan bermuatan 50 nC
dan -50 nC
4. Bola besi berjari-jari 2 cm, bermuatan 5C. Berapa kuat medan
listrik yang terletak pada jarak
a) 1 cm, b) 2 cm, dan c) 3 cm dari pusat bola.
5. Kelereng berjari-jari 2 cm, bermuatan 5C. Berapa kuat medan
listrik yang terletak pada jarak
a) 1 cm, b) 2 cm, dan c) 3 cm dari pusat bola.

6. Sebuah bola kecil, bermassa 5 mg diikat dengan


tali ringan sepanjang 30 cm. Bola berada di
α
dalam medan listrik 20000 N/C, sehingga
menyimpang dengan sudut 370 terhadap bidang
vertikal (lihat gambar). Hitung muatan bola
kecil tersebut.

Anda mungkin juga menyukai