Organogenesis adalah proses pembentukan organ-organ dari embrio, dimana lapisan embrionik akan berkembang menjadi ektoderm, mesoderm, dan endoderm yang kemudian membentuk jaringan dan organ tubuh seperti kulit, sistem saraf, jantung, paru-paru, dan sistem pencernaan.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
260 tayangan8 halaman
Organogenesis adalah proses pembentukan organ-organ dari embrio, dimana lapisan embrionik akan berkembang menjadi ektoderm, mesoderm, dan endoderm yang kemudian membentuk jaringan dan organ tubuh seperti kulit, sistem saraf, jantung, paru-paru, dan sistem pencernaan.
Organogenesis adalah proses pembentukan organ-organ dari embrio, dimana lapisan embrionik akan berkembang menjadi ektoderm, mesoderm, dan endoderm yang kemudian membentuk jaringan dan organ tubuh seperti kulit, sistem saraf, jantung, paru-paru, dan sistem pencernaan.
Organogenesis adalah proses pembentukan organ-organ dari embrio, dimana lapisan embrionik akan berkembang menjadi ektoderm, mesoderm, dan endoderm yang kemudian membentuk jaringan dan organ tubuh seperti kulit, sistem saraf, jantung, paru-paru, dan sistem pencernaan.
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8
Organogenesis
adalah proses pembentukan organ-organ dari embrio.
Lapisan embrionik akan berkembang menjadi: 1) Ektoderm berkembang menjadi epidermis kulit dan derivatnya, sistem saraf, sistem indra, medulla adrenal, gigi dan rahang. 2) Mesoderm berkembang menjadi dermis kulit, sistem gerak, sistem sirkulasi, sistem ekskresi, sistem reproduksi, dan korteks adrenal. 3) Endoderm berkembang menjadi sistem pencernaan, sistem pernapasan, kelenjar timus, kelenjar tiroid dan paratiroid, dan saluran-saluran lain