Tutor Kimia

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 28

ENERGI DALAM REAKSI

KIMIA
Tutorial Pertemuan 11
Energi dan Kimia
EKSOTERM & ENDOTERM
• Proses eksotermik adalah setiap proses yang melepaskan kalor (yaitu,
perpindahan energi termal ke lingkungan).
EKSOTERM & ENDOTERM
• Proses endotermik adalah setiap proses dimana kalor harus
disalurkan ke sistem oleh lingkungan.
TERMOKIMIA
• Hampir semua reaksi kimia menyerap atau menghasilkan
(melepaskan) energi, umumnya dalam bentuk kalor.
• Kalor adalah perpindahan energi termal antara dua benda yang
suhunya berbeda
• Termokimia adalah ilmu yang mempelajari perubahan kalor yang
menyertai reaksi kimia.
• Sistem
• Lingkungan
DIAGRAM TINGKAT ENERGI
Hukum Termodinamika Pertama
Hukum termodinamika yang pertama didasarkan pada hukum
kekekalan energi yang menyatakan energi dapat diubah dari satu
bentuk ke bentuk lain, tetapi tidak diciptakan atau dimusnahkan.
Perubahan energi dalam ∆E dirumuskan dengan:
∆E = Ef – Ei
Hukum Termodinamika Pertama
∆E = q + w
∆E : perubahan energi dalam suatu system
q : jumlah kalor yang dipertukarkan antar sistem dan lingkungan
w : kerja yang dilakukan pada (atau oleh) sistem tersebut

w = -P ∆ V
Pemuaian (kerja dilakukan oleh system)
∆V>0 → V2>V1 (-P ∆ V bernilai -)
Pemampatan (kerja dilakukan pada system)
∆V<0 → V2<V1 (-P ∆ V bernilai +)
Latihan 1
Suatu gas memuai dan melakukan kerja P-V pada lingkungan yang sama dengan
325 J. Pada saat yang sama, gas tersebut menyerap 127 J kalor dari lingkungan.
Hitunglah perubahan energi gas
Latihan 2
Kerja yang dilakukan untuk memampatkan suatu gas adalah 74 J. Sebagai hasilnya,
26 J kalor dibebaskan ke lingkungan. Hitunglah perubahan energi gas
Latihan 3
Hitunglah kerja yang dilakukan ketika 50 g timah dilarutkan dalam asam berlebih
pada tekanan 1 atm dan suhu 25◦C:
Sn(s) +2H+(aq) → Sn2+(aq) +H2(g)
Asumsikan perilaku gas ideal
Entalpi Reaksi Kimia
Hitunglah perubahan energi dalam ketika 2 mol CO diubah menjadi 2 mol
CO2 pada tekanan 1 atm dan suhu 25oC dengan ∆H sebesar -566 kJ
Latihan 4
Tahap pertama pada perolehan seng dalam industri dari bijih seng sulfida adalah
pemanggangan, yaitu pengubahan ZnS menjadi ZnO dengan pemanasan:
2ZnS(s) + 3O2(g) → 2ZnO(s) +2SO2(g) ∆H=-879kJ
Hitunglah kalor yang dibebaskan (dalam kJ) per gram ZnS yang dipanggang
Latihan 5
Tentukan jumlah kalor (dalam kJ) yang dibebaskan ketika 1,26 x 104 g ammonia
dihasilkan menurut persamaan
N2(g) + 2H2(g) → 2NH3 ∆H=-92,6 kJ
Latihan 5
Sejumlah 1,435 g naftalena (C10H8), zat yang berbau tajam yang digunakan untuk mengusir
ngengat, di bakar dalam calorimeter bom volume-konstan. Akibatnya, suhu air naik dari
20,17oC menjadi 25,84oC. Jika kapasitas kalor calorimeter adalah 10,17 kJ/oC, hitung kalor
pembakaran naftalaena per mol; yaitu, tentukan kalor pembakaran molar dalam kJ/mol.
Latihan 6
Suatu sampel 0,1375 g padatan magnesium dibakar dalam calorimeter bomb
volume-konstan yang memiliki kapasitas kalor 3024J/oC. Suhunya naik sebesar
1,126oC. Hitunglah kalor yang dilepaskan oleh pembakaran Mg, dalam kJ.g dan
dalam kJ/mol
Latihan 7
Sejumlah 1 x 102 mL HCl 0,500 M dicampur dengan 1,00 x 102 mL NaOH 0,500 M dalam calorimeter
tekanan-konstan. Suhu awal larutan HCl dan NaOH adalah sama, yaitu 22,50oC, dan suhu akhir
larutan adalah 25,86oC. Hitunglah perubahan kalor untuk reaksi penetralan. (asumsikan kerapatan
dan kalor jenis larutan sama dengan air yaitu 1,00 g/mL dan 4,184 J/goC)
Latihan 8
Sejumlah 2 × 102 mL HCl 0,862 M dicampur dengan 2,00 × 102 mL Ba(OH)2 0,431 M
dalam calorimeter tekanan-konstan yang kapasitas kalornya diabaikan. Suhu awal
larutan HCl dan Ba(OH)2 adalah sama, yaitu pada 20,48oC. Untuk proses
H+(aq) + OH-(aq) → H2O(l)
Kalor penetralannya adalah -56,2 kJ. Berapa suhu akhir larutan campuran?
Diketahui
Hof B2O3 -1263,6 kJ/mol
Hof H2O: -285,8 kJ/mol
Hof B5H9: 73,2 kJ/mol
Hof O2: 0
Latihan 8 (Tidak langsung)
Latihan 9

Anda mungkin juga menyukai