Salin-PPT KEP KELUARGA KEL 5
Salin-PPT KEP KELUARGA KEL 5
Salin-PPT KEP KELUARGA KEL 5
• Agama : islam
1957
2. Tn. I 25 L Anak Semarang, 25 Februari - S1
1985
• Pendidikan : S1 3. Nn.
RW
22 P Anak Semarang,
1988
14 April Mahasiswa SMA
Perkumpulan
keluarga dan Sistem pendukung
interaksi dengan keluarga
masyarakat
D. Struktur Keluarga
Fungsi afektif
Fungsi perawatan
Fungsi sosialisasi kesehatan
Ny M mengatakan porsi makannya Ny M mengatakan tidak sering Tn J mengatakan tidur malam sekitar
cukup dan rutin 3 kali sehari dengan merasa haus, dan minum sekitar 6-8 5-6 jam dan tidur siang sekitar 1-2
nasi satu piring (100-180 gram) lauk gelas perhari @ 200 cc terkadang jam. Tn J tidur malam mulai jam 10
tempe, telur, tahu, dan sedikit mengkonsumsi segelas teh rendah dan bangun jam 4 pagi.
gula di pagi hari. Tn J mengatakan Ny M mengatakan tidur sekitar 6-8
sayuran. Ny M menghindari makanan minum sekitar 7-8 gelas perhari jam per hari. Ny M jarang tidur siang
manis dan hanya mengkonsumsi gula ditambah dengan kopi satu gelas. karena sibuk mengurusi rumah. Ny
berkalori rendah secukupnya sekitar 1 M mengatakan tidur cukup dan
sendok merasa puas usai tidur.
Olahraga/mobilisasi Eliminasi Personal hygiene
Ny M dan Tn J mengatakan olahraga Tn J : BAK sekitar 5-6 kali perhari, Tn. J mengatakan dirinya mempunyai
seminggu sekali yaitu senam yang BAB 2-3 kali sehari dan apabila kebiasaan mandi 2 kali
diadakan di SMP tempat mereka ambeien kambuh BAB sekitar 4-5 kali sehari,menggosok gigi saat mandi,
bekerja dengan memanggil instruktur sehari serta terdapat darah pada cuci rambut 3 kali seminggu. Ny. I
tertentu. Ny M mengatakan bahwa feses. Ny M : BAK 5-7 kali sehari, BAB mandi 3 kali sehari, menggosok gigi
jarang berolahraga pagi. Ny M juga 1-2 kali sehari. saat mandi dan 3 hari sekali keramas
pakai sampo. Ny M jarang
mengatakan bahwa biasanyan An Y memperhatikan atau merawat
mengajak senmua keluarga jalan- anggota tubuhnya utamanya kaki,
jalan pagi jika An Y dirumah dan karena Ny M merasa itu tidak perlu
semua anggota keluarga berkumpul dan Ny M jarang memotong kuku.
H. Pengkajian Psikiatrik
Konsep diri Status kesehatan mental Pengkajian resiko Pemeriksaan penunjang
Tn. S dan Ny. I mengatakan Status kesehatan mental Ny M beresiko mengalami Belum terlampir (keluarga
bahwa dirinya saat ini sudah pada keluarga Tn J sadar kecemasan karena belum menunjukkan
tua.Ny.M mengatakan ingin terhadap diri sendiri dan memikirkan anak- anakya, dokumen tersebut). Namun,
anaknya bekerja sebagai lingkungan. Saat diajak utamanya An I yang belum Ny M mengatakan hasil
PNS, Tn J merasa tidak berinteraksi Tn J dan Ny M mendapatkan pekerjaaan pemeriksaan laboratorium
masalah apapun dengan sangat kooperatif dan sekarang. Dan dari terakhir menunjukkan kadar
pekerjaan anaknya nanti mampu menjawab kecemasan tersebut Ny M glukosa dalam darah Ny M
yang penting halal dan bisa pertanyaan yang diajukan. berisiko mengalami meningkat menjadi 380 g/dl.
mencukupi kebutuhannya komplikasi diabetes karena
kelak. Tn J dan Ny M merasa peningkatan gula darah saat
tidak malu atas kondisi stress. Skala kecemasan
keluarga mereka yang pada Ny M menurut skala
sekarang dan bersyukur atas Harus adalah 16 termasuk
apa yang dimiliki. kecemasan sedang. Skala
Kepuasan yang ditunjukkan
oleh Ny M mengenai
hidupnya saat ini adalah 8.
I. HARAPAN KELUARGA TERHADAP PERAWAT
BERHUBUNGAN DENGAN MASALAH YANG DIHADAPI
Persepsi
Harapan
keluarga
keluarga pada
terhadap
perawat
perawat
keluarga berharap
sikap perawat lebih
baik lagi dalam
melayani pasien
Keluarga menganggap tanpa melihat
perawat adalah sosok status pasien
yang penting dalam tersebut. Karena
memberikan pelayanan melalui senyum
kesehatan terutama saja dari tim
sikap perhatian yang kesehatan, dirasa
diberikan perawat akan sedikit tidaknya
dapat mempercepat sudah membantu
kesembuhan pasien. penyembuhan
pasien secara
psikologis.
•PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Fisik
Nama Anggota Keluarga Kulit normal, sudah mulai Kulit sedikit bersisik
Tn J Ny M keriput, tidak ada lesi dan kering, ada bekas
Kulit luka hitam di daerah
TD (mmHg) 130/80 130/70 kaki diameter 3 cm,
dan 2 cm
Nadi (x/menit) 76 80
1 15 Prioritas tinggi (High priority) Dari sudut pandang tingkat urgensi masalah dan
Desember 2010 dampak yang timbul, kecemasan pada Ny. M
Cemas pada Ny M Keluarga Tn JS merupakan masalah yang aktual dan dapat
berhubungan dengan struktur perubahan mengancam kondisi psikologis dan kesehatan Ny M.
peran pada anak dan harapan Ny M yang Dari dampak yang ditimbulkan oleh masalah tersebut
belum terpenuhi. akan terjadi peningkatan kadar glukosa darah pada Ny
M akibat stress. Apabila masalah tidak diselesaikan
maka akan menyebabkan
timbulnya beberapa masalah terutama masalah
kesehatan yang mengancam diri Ny
M. Intervensi yang akan diterapkan pada diagnosa ini
diharapkan dapat menyelesaikan masalah kecemasan,
mengoptimalkan peran Ny M, dan mencegah
komplikasi lebih lanjut seperti kenaikan kadar glukosa
darah yang memperparah penyakit DM. Hal tersebut
menjadikan masalah ini bersifat High Priority dan
harus segera ditangani.
2 15 Prioritas rendah (Low Priority) Kerusakan integritas kulit yang terjadi di sini tidak
Desember 2010 mengancam jiwa klien. Ny M merasa tidak masalah
Kerusakan integritas kulit pada kaki Ny dengan keadaan luka tersebut yang memang sudah
M keluarga Tn JS berhubungan dengan cukup lama. Intervensi yang dilakukan pada diagnosa
kurang pengetahuan ini diharapkan akan dapat memperbaiki kondisi
Ny M tentang perawatan luka diabetik, integritas kulit Ny M, menjaga agar tidak terjadi
proses komplikasi lebih lanjut, dan memberikan motivasi
perjalanan penyakit Diabetes pada Ny M untuk melakukan foot care secara mandiri.
Melitus.