IDENTIFIKASI MASALAH

KELOMPOK 4
HASIL DISKUSI KELOMPOK IV

PELATIHAN MANAJEMEN
PUSKESMAS
 DATA CAKUPAN PROGRAM PUSK CLUWAK TH 2016
No Indikator Target IKS Data IKS Target SPM Profil Ket
% % % %
1 KB 65 79,5 100 84,79 - 7,68
2. Linfaskes 100 100 100 88,9 -11,1
3 LIDL 100 93,5 100 89,2 -4,3
4 ASI Eklsusif 100 70,9 100 83,3 -12,4
5 Tumbang 100 86,2 100 92.1/45,5
6 TB 100 76,5 100 100 -23,3
7 HT 100 20,4 100 3.222 (ks)
8 Jiwa 100 100 100 171 (ks)
9 Merokok 70 46.9 100 -
10 JKN 100 63,6 100 84,5 -20,9
11 Aber 100 99,5 100 73,5 -26,0
12 Jamban 100 96,1 100 95,8 -0,3
 MASALAH YANG ADA

1. TB
2. MEROKOK
3. HIPERTENSI
 IDENTIFIKASI MASALAH
• TB
1. What : Penyakit menular terkait dengan banyak faktor
penyebab
2. Who : Dapat menular kesemua kelompk umur
3. When : Dalam waktu singkat dapat menular
4. Where : Ditemukan paling banyak pada daerah sanitasi
buruk, Sosek rendah, dll (Kel. Paya terbesar, 90,9%)
5. Why : Dapat cepat menular, dan dapat dicegah
6. How : penyakit menular kpd msyrakat dengan sosek
rendah, berdampak mengurangi produktifitas individu,
menghambat tumbuh kembang anak
• TIDAK ADA ANGGOTA KELUARGA YG MEROKOK

1. What : Perilaku yg tidak mendukung PHBS,

berdampak penyakit pernafasan
2. Who : orang yg menghisap asap rokok aktif
maupun pasif
3. When : jika terpapar terus menerus dg
lingkungan perokok
4. Where : di tempat2 umum, dan lingkungan
keluarga (Desa. Medani terbanyak, 54,3%)
5. Why : kurang kesadaran terhadap kesehatan
diri dan lingkungan
6. How : ketika individu terpapar asap rokok terus
menerus dan daya tahan tubuh melemah
• PENDERITA HIPERTENSI BEROBAT TERATUR:

1. What : Penyakit degeneratif, seumur hidup

2. Who : usia >16 th dengan pola hidup kurang
mendukung kesehatan, ada riwayat keluarga
3. When : jika tidak terkontrol kesehatan secara
teratur
4. Where : di lingkungan keluarga dan masyarakat
(Desa. Medani terbanyak, 59,2%)
5. Why : kurang kesadaran terhadap kesehatan
diri sendiri
6. How : usia beresiko dengan pola hidup tidak
sehat
PRIORITAS MASALAH
 DATA CAKUPAN PROGRAM PUSK CLUWAK TH 2016
No Indikator Target IKS Data IKS Target SPM Profil Ket
% % % %
1 KB 65 79,5 100 84,79 - 7,68
2. Linfaskes 100 100 100 88,9 -11,1
3 LIDL 100 93,5 100 89,2 -4,3
4 ASI Eklsusif 100 70,9 100 83,3 -12,4
5 Tumbang 100 86,2 100 92.1/45,5
6 TB 100 76,5 100 100 -23,3
7 HT 100 20,4 100 3.222 (ks)
8 Jiwa 100 100 100 171 (ks)
9 Merokok 70 46.9 100 -
10 JKN 100 63,6 100 84,5 -20,9
11 Aber 100 99,5 100 73,5 -26,0
12 Jamban 100 96,1 100 95,8 -0,3
 USG
N MASALAH URGENCY SERIOUSNE GROWTH JUMLAH RANKING
O (U) SS (S) (G)

1 MEROKOK (46,9) 3 4 4 11 II

2 JKN (63,65) 1 2 2 5 V

3 HIPERTENSI (20,4) 3 3 4 10 III

4 ASI EKSKLUSIF (70,9) 2 2 2 6 IV

5 TB (76,5) 4 4 4 12 I
 MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH
MANUSIA METODE
Kurangnya komitmen
petugas
Beban kerja Petugas kurang Masa pengobatan
petugas berat memberikan edukasi yg panjang Penggunaan
pentingnya berobat komunikasi
teratur bagi penderita terapeutik kurang
TB paru Masih ada 23,5%
penderita TB Paru
Dana untuk Kurangnya yg tdk berobat
Ketersediaan obat penemuan dukungan dan sesuai standar
paket kasus kurang keterlibatan
keluarga/lingk Akses ke faskes
Beum tersedia unit
klinik khusus TB di Pengetahuan
Anggaran dana masyarakat
Puskesmas banyak dialihkan tentang
untuk program lain pentingnya
yang dianggap lebih Kondisi geografis
berobat teratur
membutuhkan
SARANA bagi penderita TB
paru
DANA
LINGKUNGAN
 MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH
MANUSI METODE
Kurang advokasi
A Petugas kurang memberikan
ke pemerintah
edukasi bahaya merokok
desa
Belum ada
Beban kerja
kebijakan /perda
petugas berat
yg mendukung
Masih ada 53,1%
anggota keluarga
Kurangnya yang merokok
Media dan sarpras kesadaran individu
pendukung kampanye Dana untuk KIE
rokok kurang & masyarakat
kurang
Pengetahuan
Anggaran dana masyarakat
Alokasi dana banyak dialihkan tentang bahaya
kurang untuk program lain rokok masih Kurang KIE
yang dianggap lebih kurang
membutuhkan
SARANA
LINGKUNGAN
DANA
 Diagram sebab akibat dari Ishikawa Hipertensi

MANUSIA
METODE
Kurangnya
komitmen
petugas Sistem
Kurangnya pengobatan
peran keluarga yg
Krgx Sosialisai
memerlukan
Ketidakpatuhan waktu
pasien Masih ada 79,6% Penderita
HT tdk berobat teratur
Ketersediaan obat
Kemampuan pasian
terbatas
utk membeli obat Akses yg jauh ke
yankes
Kurangnya Belum masuk Kurang
media promosi kepesertaan JKN keterlibatan
keluarga & masy
SARANA DANA
LINGKUNGAN
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 13