Legal Aspek Manager Kamar Bedah Dec 2014
Legal Aspek Manager Kamar Bedah Dec 2014
Legal Aspek Manager Kamar Bedah Dec 2014
SUKENDAR,SKM,SH,MH.Kes
MANAJER KAMAR OPERASI :
• Pimpinan tertinggi dalam kamar operasi untuk menata
ruangan dalam pelaksanaan tindakan pembedahan dan
anestesi baik operasi emergenci maupun elektif.
• Kategori yang terjadi dalam pelaksanaan tugasnya
adalah : operasi CITO, Pre operasi,Patologi klinik dan
Recovery Room
Tujuannya adalah
• Untuk meyakinkan semua pasien yang akan dioperasi
dapat dilayani dengan baik dan benar serta bisa
mencegah timbulnya efek emosional pada pasien
.seperti operasi mundur waktunya.
• Pasien dapat dioperasi sesuai jadwal operasi dan
operasi bisa berlangsung dengan aman sesuai slogan
pasien safety.contoh gigi palsu,cincin dsb.
Lanjutan
• Mampu beradaptasi
• Mampu berkolaborasi
• Berkomitmen dengan tim
• Mampu berkomunikasi
• Kompeten
• Dapat diandalkan
• Disiplin
Kekuatan dan kualitas kelompok dalam
kerja Tim
Menurut Patt William
•Saling ketergantungan
•Dalam menghadapi tantangan
•Kebersamaan
•Saling percaya
•Rincian /pembagian tugas jelas
•Trampil memecahkan masalah
•Keterbukaan
•Memahami perbedaan
•Adanya pengakuan
TUJUAN UU Kep No.38/2014
Meningkatk
Memberikan an derajat
Perlindunga Kesehatan
Meningkatk n dan Masyarakat
an Mutu Kepastian
Hukum
Pelayanan
Meningkat kepada
Keperawat perawat dan
kan Mutu
Perawat an Klien
PELIMPAHAN WEWENANG
Pencabutan
Izin
Denda
Administratif
Peringatan
Tertulis
Teguran
Lisan
KETENTUAN ITU HARUS:
Kode ETIK
Standar Pelayanan
Standar Profesi
SPO
PROFESIONALISME KEPERAWATAN
PROFESIONAL
KOMPETE
CONDUCT
N
DUTY OF
EMPATI COGNITIF FISIK
CARE
IZIN DAN PENYELENGGARAAN PRAKTIK
PERAWAT
Registrasi
STRP
SIPP
DinKes
DASAR HUKUM
UU
KEPRES
PKEP
KEPMEN
NO.38/
PEMDA 14
UU PK UU
NO.29/ KES
2004 NO.36/
PERAWAT 2009
PERDA
PERPU UU RS UU
NO.44/ PB
2009 NO.25/
…
Ciri-ciri Koordintor yang baik
• Beretika
• Etik
• Etiket
• Kode Etik
• Moral
• Profesional
• Profesionalisme
• Profesionalisasi
• Hukum
Etika
• “peraturan/norma yang dapat digunakan sebagai acuan
bagi prilaku seseorang yang berkaitan dengan tindakan
yang baik/buruk,merupakan suatu tanggung jawab
moral.
Etik
• suatu ilmu yang mempelajari tentang apa yang baik dan
buruk secara moral atau ilmu kesusilan yang
menyangkut aturan /prinsip penentuan tingkah laku yang
baik dan buruk,kewajiban dan tanggung jawab.
Etiket
• “merupakan sesuatu yang telah
dikenal,diketahui,diulangi serta menjadi suatu kebiasaan
didalam masyarakat,baik berupa kata-kata/suatu bentuk
perbuatan yang nyata.
Moral
• Perilaku yang diharapkan masyarakat atau merupakan
standar prilaku/prilaku yang harus diperhatikan
seseorang menjadi anggota kelompok/masyarakat
dimana ia berada.atau nilai yang menjadi pegangan bagi
seseorang suatu kelompok dalam mengatur tingkah
lakunya
Kode etik
• Kaedah utama yang menjaga terjalinnya interaksi
pemberi dan penerima jasa profesi yang wajar,jujur,adil
dan terhormat
Profesional
• “Seseorang yang memiliki kompetensi dalam suatu
pekerjaan tertentu.
Profesionalisme
• Karakter,spirit/metoda profesional,mencakup pendidikan
dan kegiatan berbagai kelompok yang anggotanya
berkeinginan menjadi professional
Hukum
• peraturan perundang-undangan yang di buat oleh suatu
kekuasaan dalam mengatur pergaulan hidup dalam
masyarakat
Legislasi keperawatan
sistem perundang-undangan
praktik keperawatan yang
menggambarkan
ruang lingkup praktik keperawatan
yang diijinkan secara hukum.
Sistem regulasi
Sistem regulasi
Registrasi Sertifikasi
Lisensi
1. Registrasi keperawatan
•Kognitif
Sertifikasi
Sertifikasi
•Psikomotor
•Afektif
•Komunikasi
•Kepemimpinan
•Enterpreuner
•Pengambilan keputusan
•Mengambil resiko
Tujuan pemberian lisensi
Menjamin pelayanan yang diberikan
aman, dan etis sesuai kompetensi
dan kewenangan yang dimiliki.
Menghindarkan kerugian /
kecelakaan
/ bahaya pada individu atau
masyarakat
yang diberikan pelayanan.
Continuum of Professionalism
Agus Purwadianto - 2008
•
Nurse
Bermasalah
vinsi Kalteng Elisa Lambung memotong pita sebagai tanda diresmikannya Kantor YLBPH K Kalteng, Jumat (28/8).
hak warga negara untuk mendapatkan pelayanan kesehatan masih belum terpenuhi seutuhnya, seperti yang diatur dalam konstitusi. Menyikapi kondisi tersebut, perlu adanya kepedulian seluru
Ethico-legal System
Agus Purwadianto, 2005
CONTEXTUALITY
MEDICAL INDICATION BALLANCING
CONFLICT OF INTEREST
Health Personnel Law as
Health Facilities social engineering Value of
Health system Health
Medical Goals
PROFESSIONALISM
Patients’
Responsibili Safety
Accountability Professional
ty Liability
Discipline Dignity
Ethics
SOCIAL CONTRACT
COMMENTS…..
07 Juni 2014 52
Terima Kasih
BR.SUKENDAR,SKM,SH,MH.KES
PRAKTISI HUKUM KESEHATAN ,ILC
HP. 085210486321/081288728320
Email: [email protected]
[email protected]
07 Juni 2014 53