Trilogi
Trilogi
Trilogi
TRILOGI
2
1. PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIK
(INFORMED CONSENT)
Informed consent =
1. Informed = telah mendapat penjelasan,
2. Consent = memberikan persetujuan.
3
PENGATURAN INFORMED CONSENT
4
UNSUR INFORMED CONSENT
6
SIAPA YG MEMBERI PENJELASAN ?
7
PROSES TERJADINYA PERJANJIAN TERAPEUTIK
I. II. III.
PEMERIKSAAN HASIL DIAGNOSA VI.
REGISTRASI (Awal terjadinya Perjanjian TERAPI
(Penawaran ) Terapeutik)
IV. VI.1.
PENYAMPAIAN TERAPI
II.1. OBAT
WAWANCARA INFORMASI HASIL
DIAGNOSA
VI.2
TERAPI TINDAKAN
II.2. IV.1.
PEMERIKSAAN FISIK INFORMED
& MENTAL CONSENT
II.3.
PEMERIKSAAN IV.2.
PENUNJANG INFORMED
DIAGNOSTIK REFUSAL
II. 4. V.
DIAGNOSA SECOND
OPINION
8
SIAPA YG MEMBERI PERSETUJUAN ?
A. Orang dewasa;
Pasien dewasa, dengan syarat :
1). Berumur 21 (dua puluh satu) tahun atau telah menikah.
2). Dalam keadaan sadar; dan
3) sehat mental,
B. Wali/kurator;
Pasien dewasa yang berada di bawah pengampuan.
D. Keluarga terdekat;
Pasien yang tidak sadar/pingsan didampingi oleh keluarga terdekat. Tetapi
apabila tidak didampingi oleh keluarga terdekat dan secara medik berada dalam
keadaan darurat yang memerlukan tindakan medik segera untuk
kepentingannya, tidak diperlukan persetujan dari siapapun
9
BENTUK & WUJUD INFORMED CONSENT
1.Lisan :
Untuk Tindakan medik yang tidak
beresiko tinggi (Non Bedah/Operasi,
Non Invasif)
2.Tertulis :
Untuk Tindakan medik yang beresiko
tinggi (Bedah/Operasi, Invasif)
(Dalam Formulir Informed Consent)
10
TUJUAN INFORMED CONSENT
11
2. REKAM MEDIK (MEDICAL RECORD)
12
ISI DATA / DOKUMEN REKAM MEDIK
13
ISI DATA / DOKUMEN REKAM MEDIK
14
KEPEMILIKAN REKAM MEDIK
15
LAMA PENYIMPANAN
16
PEMAPARAN ISI REKAM MEDIK
17
KEGUNAAN REKAM MEDIK
18
Maka dengan demikian, kegunaan rekam medik
dipandang dari bebagai aspek adalah :
a. Segi administrasi, isinya menyangkut tindakan
berdasarkan wewenang dan tanggung jawab sebagai
tenaga kesehatan dalam mencapai tujuan pelayanan
kesehatan,
b. Segi medis, catatan tersebut digunakan sebagai dasar
perencanaan atas pengobatan/perawatan kepada pasien,
c. Segi hukum, isinya menyangkut adanya jaminan atas
kepastian hukum serta penyediaan bahan tanda bukti
untuk penegakan keadilan,
d. Segi keuangan, isinya dapat dijadikan sebagai dasar
penetapan biaya pelayanan kepada pasien,
e. Segi penelitian, isinya dapat dijadikan bahan penelitian
guna pengembangan ilmu pengetahuan,
f. Segi pendidikan, isinya dapat digunakan sebagai
bahan/referensi pengajaran di bidang profesi si pemakai,
g. Segi dokumentasi, isinya menjadi sumber ingatan yang
harus di dokumentasikan dan dapat dipakai sebagi bahan
pertanggung jawaban rumah sakit. 19
3. Rahasia Kedokteran
(Medical Secrecy)
Hakikat rahasia :
“Suatu hal yang tidak boleh atau tidak
dikehendaki untuk diketahui oleh
orang yang tidak berkepentingan atau
tidak berhak mengetahui hal itu”
20
DASAR HUKUM
1. Pasal 322 KUHPidana (KUHP) yang menyebutkan :
“Barang siapa dengan sengaja membuka suatu rahasia yang ia
wajib menyimpan oleh jabatan atau pekerjaannya, baik sekarang
maupun yang dahulu, dihukum dengan penjara selama-lamanya
sembilan bulan atau denda.”
21
Hubungan kerahasiaan antara dokter dan pasien adalah :
22
Menjaga rahasia pasien oleh Tenaga
Kesehatan berarti :
Tenaga Kesehatan tidak boleh membuka
rahasia pasien untuk :
- merugikan kepentingan pasien tersebut.
kepentingan pribadi atau kepentingan pihak
ketiga.
23
ALASAN PEMBENAR UNTUK MEMBUKA
RAHASIA
24