6.medula Spinalis Edit

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 26

Pertemuan 6 :

Medula Spinalis

Team :
dr Siva Hamdani, MARS
Apt. Hesti R, M.Farm
Apt. Deden Winda, M.Farm
Apt. Asman Sadino, M.Farm
Medulla spinalis/
Spinal cord
• Merupakan kumpulan serabut
saraf yang panjang yang
memungkinkan sel sel saraf
terkoneksi dengan otak
• Letak di sumsum tulang
belakang
• Menerima dan menghantarkan
impuls dari seluruh tubuh ke
dan dari otak.
• Merupakan SSP
• Memproses sistem refleks
Fungsi utama :
• membawa impuls-impuls
sensorik dari perifer ke
otak
• menghantarkan impuls-
impuls motorik dari otak
ke perifer
• Fungsi lain : sebagai pusat
refleks
• Refleks : respon tidak
disengaja terhadap suatu
stimulus yang berjalan
sepanjang lengkung refleks .
• Lengkung refleks : rute
terpendek yang dapat ditempuh
oleh suatu impuls dari suatu
reseptor ke efektor
ANATOMI
• Mulai dari foramen magnum,
memanjang didalam foramen
vertebral foramen (spinal
canal/canalis vertebralis), &
berakhir di Lumbal 2 dengan
membentuk conus medularis
• Dilindungi oleh :
– Tulang vertebrae
– Meninges (selaput)
– Cairan serebrospinal
Proteksi
1. Tulang vertebrae
Proteksi
2. Meninges
•Duramater
•Aracnoid
•Piamater
Diantara dura mater dan dinding
vertebra  ruang epidural
Diantara dura mater dan arachnoid 
raung subdural
Diantara Arachnoid dan piamater 
ruang sub arachnoid
Proteksi
• 3. Cairan serebrospinal  ruang sub
arachnoid
Anatomi MS
• MS berbentuk silindris namun
agak pipih didimensi anterior-
posterior
• Bermula dari foramen magnum
– Lumbal 2, Panjang 42-45 cm
pada dewasa diameter 2 cm
• Tdp dua area yang menebal
(enlargement) yakni di
– Cervical  suplai saraf ke
ekstremitas atas
– Lumbal  suplai saraf ke
ekstremitas bawah
• Di bagian inferior MS berakhir dengan membentuk
conus (segitiga)  di Lumbal 2  conus medularis
• Serabut saraf keluar dari bagian akhir MS dan tetap
ada d vertebrae  seperti rambut  cauda equina
• MS tidak terbagi bagi atas segmen
namun karena terdapat 31 pasang
saraf spinal yang keluar  31 spinal
segment
• Saraf spinal (spinal nerves) =31
pasang ; merupakan bagian yang
menghubungkan sinyal antara MS
dengan bagian tubuh
Saraf spinal
• Sepasang Akar dorsal 
serabut saraf sensorik,
membawa impuls dari perifer
tubuh ke MS (aferen
• Setiap akar dorsal memiliki
bag yg menggelembung 
ganglion
• Sepasang akar ventral 
serabut saraf motorik
membawa impuls dari MS ke
perifer tubuh (eferen)
Potongan melintang MS
• Pada potongan
melintang MS terdiri
atas :
– Substansia grisea (grey
matter/ abu-abu) seperti
kupu kupu  badan sel
– Substansia alba (white
matter/ putih) 
kumpulan serabut akson
• Keempat ‘lengan’
seperti huruf H disebut
dengan tanduk
(horn)dorsal (2) dan
tanduk ventral (2)
• Traktus : kumpulan dari serabut saraf
• Traktus ascending (Sensorik)
• Traktus descending (motorik)
• Sensoris dan motorik di traktus diteruskan ke otak
REFLEKS
• Refleks : respon cepat, dpt diprediksi, respon otomatis
terhadap suatu stimulus luar.
• Terjadi di substansia grisea (area abu-abu)
• Lengkung refleks : rute terpendek yang dapat ditempuh
oleh suatu impuls dari suatu reseptor ke efektor
• Lengkung refleks meliputi 5 komponen
– Reseptor
– Neuron sensoris
– Integrating centre
– Neuron motoris
– efektor
Gerak
 Urutan jalannya impuls (rangsang) pada
gerak biasa (gerak sadar)

 Urutan jalannya impuls (rangsang) pada


gerak refleks (gerak tak sadar)
Komponen dasar lengkung refleks
Reseptor
Bagian ujung dendrit Neuron sensoris (aferen)
Struktur sensoris yang Saat terstimulasi melakukan /
berhubungan dengan bagian melewatkan impuls dari reseptor ke
ujung dendrit “axonal termination” dalam SSP
Merespon perubahan
lingkungan internal dan
eksternal dengan menginisiasi Pusat /konektor
impuls saraf ke neuron Satu atau lebih Area abu abu di
sensoris SSP
impuls sensoris yang datang
membangkitkan impuls motorik

Efektor:
Organ tubuh (otot /
Neuron motoris (eferen):
kelenjar) yang merespon
Menghantarkan impuls dari konektor
impuls motorik → refleks
ke efektor (utk menghasilkan respon)
• Somatic refleks  bila efektornya otot
skelet
• Visceral refleks bila efektornya otot
polos, otot jantung dan kelenjar
• Refleks memungkinkan tubuh untuk
membuat keputusan dengan cepat untuk
mempertahankan homeostasis
• Refleks bisa digunakan pada
pemeriksaan untuk menegakkan
diagnosa gangguan sistem saraf contoh
refleks patella
• Tidak adanya refleks patella  gangguan pada
neuron sensoris atau motoris atau ada jejas
pada MS di daerah lumbar
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai