PPT Dermatitis Numularis

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 26

Laporan kasus

DERMATITIS NUMULARIS

OLEH :
FITRI ANDINI
Pembimbing :
dr. Mainiadi Sp. KK , FINSDV, FAADV

KEPANITRAAN KLINIK SENIOR


BAGIAN ILMU KULIT DAN KELAMIN RSUD LANGSA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ABULYATAMA
2019
DEFINISI
Peradangan kulit yang bersifat kronis,
ditandai dengan lesi berbentuk mata
uang (koin) atau agak lonjong, berbatas
tegas, dengan efloresensi berupa
papulovesikel yang biasanya mudah
pecah sehingga basah.

2
EPIDEMIOLOGI

Dermatitis numularis banyak terjadi pada


pria dibandingkan wanita.
Laki-laki Onset puncaknya pada usia
antara 50 hingga 65 tahun.
Wanita  15-25 tahun
Jarang terjadi pada bayi dan anak-anak.

3
ETIOLOGI

 Penyebabnya belum
diketahui secara pasti
Faktor risiko
 Tekanan emosional
 Staphylococci dan
micrococci penyebab  Trauma lokal
langsung melalui  Kontak dengan
mekanisme bahan kimia
hipersensitivitas
 Musim dingin
 Kulit kering
PATOFISIOLOGI

Peneliti
mengemukakan
hipotesis bahwa
terjadi pelepasan Neuropeptida ini dapat
Substansi P dan menstimulasi
histamin dan
kalsitonin yang terikat pelepasan sitokin
mediator inflamasi
rantai peptide memicu
lainnya dari mast cell
meningkat pada
yang berinteraksi
daerah lesi
dengan neural C-fibers inflamasi..
sehingga
menimbulkan reaksi
gatal.

5
GEJALA KLINIS

 Keluhan dapat berupa gatal yang kadang sangat hebat 


mengganggu.
 Lesi akut  vesikel dan papulovesikel  membesar
dengan cara berkonfluensi atau meluas ke samping,
membentuk satu lesi karakteristik seperti uang logam
(coin), eritematosa, sedikit edematosa, dan berbatas tegas.
 Tempat predileksi biasanya terdapat di tungkai bawah,
badan, lengan termasuk punggung tangan.

6
bentuk klinis dermatitis numular

– D. numular pada tangan dan lengan


– D. numular pada tungkai dan
badan
– D. numular bentuk kering
PEMERIKSAAN
PENUNJANG

Patch test dan  mengidentifikasi


penyebab.

Pemerikaan KOH  membedakan tinea


dengan dermatitis numular yang
mempunyai gambaran penyembuhan di
tengah.
8
DIAGNOSIS
Berdasarkan
Anamnesis
Gejala Klinis

9
DIAGNOSIS BANDING

1. Dermatitis kontak alergi


 Pada dermatitis kontak
biasanya lokal, dan ditemukan
riwayat kontak sebelumnya.
Untuk membedakan dapat
dilakukan pemeriksaan patch test
atau prick test.
2. Dermatitis Atopik
 Etiologi berhubungan
dengan genetik dan agen
lingkungan
PENATALAKSANAAN

Melindungi kulit dari trauma.


Emolien.
Lesieksudatif = lar. permanganas
Topikal (Antiinflamasi)
Sistemik(Steroid,Antihistamin,)

12
PROGNOSIS

Umumnya prognosis dari penyakit ini


adalah baik jika dapat dihindari
penyebabnya dan dapat sembuh
dengan pengobatan topikal.

1
LAPORAN KASUS

IDENTITAS PASIEN

Nama : Mutia Aneskia Kinanti


Umur : 22 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Dusun Cempaka Bukit Paya
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku : Aceh
Agama : Islam
Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama
Status Perkawinan : Menikah
Tanggal Pemeriksaan : 22 Januari 2019
ANAMNESIS

Keluhan Utama

bercak merah yang terasa gatal dan semakin membesar


pada tangan dan kaki sejak 1 bulan yang lalu.

Riwayat penyakit sekarang


Awalnya bercak berukuran kecil kira-kira sebesar jarum pentul. Karena
sangat gatal pasien menggaruknya sehingga bercak meluas. Tiap kali
pasien menggaruk area yang gatal maka akan muncul seperti luka baru
dan keluar seperti cairan. Gatal ini biasanya dirasakan muncul secara
tiba-tiba, gatal dirasakan seperti tersengat ular bulu dan sangat gatal
yang tidak tertahankan.
Riwayat penyakit Dahulu

• Pasien belum pernah menderita penyakit seperti ini


sebelumnya

Riwayat Penyakit Keluarga

• Tidak ada keluarga menderita penyakit yang sama seperti


pasien.

Riwayat Pengobatan

• Pasien belum pernah berobat sebelumnya.

Riwayat Alergi

• Os tidak mempunyai riwayat alergi obat, makanan, udara


• kebiasaan mandi sehari dua kali sehari
• menyangkal sering mengganti-ganti sabun
mandinya
• pasien sering menggunakan sabun lifeboy
batang
Riwayat • Handbody :os jarang mengganti body lotion,
awalnya menggunakan body lotion marina
Psikososial: kemudian diganti menjadi tidak pernah
mengalami gatal ataupun kelainan pada
kulitnya.
• Kebiasaan berolahraga disangkal oleh pasien
• pasien juga tidak memiliki alergi terhadap
makanan yang dimakan.
Status Present:

Keadaan Umum : Baik


Kesadaran (GCS) : Compos Mentis
(E4V5M6)

Tekanan darah : 120/80 mmHg

Nadi : 80 x/menit

Respirasi : 20 x/menit
Status General:

 Kepala : normochepali
 Mata : anemia -/-, ikterus -/-
 THT : Dalam batas normal
 Thoraks : Cor : S1 S2 tunggal regular murmur (-)
 Pulmo : vesikuler +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-
 Abdomen : Dalam batas normal, hepar dan lien
tidak teraba
 Ekstremitas : Dalam batas normal
Status Dermatologi:
a. Lokasi : Dorsum Manus dan dorsum pedis
dextra,sinistra

b. Distribusi : Simetris, berkonfluens a/r dorsum


manus dan dorsum pedis dextra sinistra

c.Effloresensi : Plak eritema bentuk bulat ukuran


nummular berbatas tegas pada permukaan tampak
skuama berwarna putih
RESUME
Pasien dengan inisial NKS jenis kelamin perempuan pekerjaan ibu rumah Pasien
datang ke poli klinik kulit dan kelamin dengan keluhan utama bercak merah
yang terasa gatal dan semakin membesar pada telinga, tangan dan kaki yang
dirasakan sudah semenjak 1 bulan yang lalu. Awalnya bercak berukuran kecil
kira-kira sebesar jarum pentul. Karena sangat gatal pasien menggaruknya
sehingga bercak meluas. Tiap kali pasien menggaruk area yang gatal maka akan
muncul seperti luka baru dan keluar seperti cairan. Gatal ini biasanya dirasakan
muncul secara tiba-tiba, gatal dirasakan seperti tersengat ular bulu dan sangat
gatal yang tidak tertahankan. Sebelumnya pasien belum pernah merasakan
gatal yang seperti pasien rasakan sekarang. Dikeluarga juga tidak ada yang
memiliki keluhan yang sama dengan pasien. Untuk riwayat atopi disangkal oleh
pasien maupun oleh keluarga pasien. Riwayat alergi makanan dan alergi obat-
obatan disangkal oleh pasien. Dari efloresensi didapatkan plak eritema bentuk
bulat ukuran nummular pada permukaan tampak vesikel papul dengan erosi
ekskoriasi dan skuama halus berwarna putih simetris pada regio manus, cruris.
DIAGNOSA BANDING

Dermatitis numularis DIAGNOSA KERJA

Dermatitis kontak alergika


DERMATITIS NUMULAR
Neurodermatitis
sirkumskripta / LSC

Tinea korporis

Psoriasis
PENATALAKSANAAN

– Sistemik
– Methylprednisolone 2 x 1
– Cetirizin 1 x 1
– Topikal
– Desoxymetasone cream 2x1
– KIE
– Menghindari faktor-faktor yang dicurigai sebagai penyebab timbulnya
gatal tersebut. Jaga kebersihan dan menjaga asupan nutrisi serta
hindari hal-hal yang membuat pikiran berat untuk bekerja sehingga
menimbulkan stress.
PROGNOSIS

Prognosis pada pasien ini adalah dubius ad bonam hal ini dibuktikan
dengan pengobatan yang cepat oleh pasien.
KESIMPULAN

 Dermatitis numularis dikarakteristikkan gambaran morfologi yang tidak


spesifik, berupa eksema dengan plak sirkuler atau oval dan batas tegas.
 dirasakan gatal yang terjadi tiba-tiba, hebat, kompulsif.
 sering berawal di tungkai bawah, punggung tangan atau bagian ekstensor
lengan. Lesi primernya diskret, berbentuk uang logam, eritematous,
edematous, vesikuler dan bercak berkrusta dengan diameter 20 mm hingga
40 mm. juga dapat melebar hingga seukuran telapak tangan atau bercak
yang lebih besar.
 Diagnosis anamnesis dan gejala klinis yang ditemukan.
 Umumnya prognosis dari penyakit ini adalah baik dan dapat sembuh dengan
pengobatan topikal.

Anda mungkin juga menyukai