Laju Reaksi

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 26

Laju Reaksi

Laju Reaksi
Reaksi ada yang berjalan cepat dan ada yang lambat.

 Seberapa cepat atau lambat suatu proses berlangsung


 Besarnya perubahan yang terjadi dalam satuan waktu, misal dalm detik, menit,
jam, hari, bulan, tahun...
 Laju berkurangnya pereaksi (-) atau laju bertambahnya pembentukan produk (+)
Laju reaksi untuk sistem Homogen

A + B → C + D
Konsep Laju Reaksi

Laju reaksi menyatakan laju perubahan


konsentrasi zat-zat komponen reaksi setiap
satuan waktu:
V=
Keterangan:
V = laju reaksi (M/s)
[M] = Konsentrasi (M)
t = waktu (sekon)
Contoh Laju Reaksi

2 N2O5 (g) → 4 NO2 (g) + O2 (g)


Contoh Laju Reaksi

Pada reaksi :
N2(g) + 3 H2(g)  2 NH3(g),
Setelah reaksi berlangsung selama 10 detik,
diketahui
?

Penyelesaian:
r = = = = 0,15 M/detik
Faktor-faktor yang mempengaruhi Laju Reaksi

Laju reaksi dipengaruhi oleh :

Suhu

Konsentrasi

Luas permukaan sentuhan/ Ukuran partikel

Katalis
Suhu
Kenaikan suhu dapat mempercepat laju reaksi
karena dengan naiknya suhu, energi kinetik
partikel zat-zat meningkat sehingga
memungkinkan semakin banyaknya tumbukan
efektif yang menghasilkan perubahan
Suhu
Hubungan Kuntitatif perubahan suhu terhadap laju reaksi:

Hubungan ini ditetapkan dari suatu percobaan, misal diperoleh


data sebagai berikut:
Suhu (oC) Laju reaksi (M/detik)
10 0,3
20 0,6
30 1,2
40 2,4
t Vt
Konsentrasi
Konsentrasi mempengaruhi laju reaksi, karena banyaknya partikel
memungkinkan lebih banyak tumbukan, dan itu membuka peluang
semakin banyak tumbukan efektif yang menghasilkan perubahan.

Ilustrasi
Mana yang lebih mungkin terjadi tabrakan, di jalan lenggang atau
dijalanan padat?

?
Luas Permukaan

 Semakin luas bidang sentuh  semakin cepat reaksi


berlangsung.
 Semakin halus/kecil ukuran partikel/kepingan zat padat 
semakin luas permukaannya  semakin cepat bereaksi.
 Bandingkan waktu pelarutan gula batu dalam air dengan gula
pasir, manakah yang lebih cepat larut?
Katalis
Zat yg mempercepat laju reaksi, tetapi zat tsb tidak mengalami
perubahan kekal (tdk dikonsumsi & tdk dihabiskan)
Katalis mengurangi energi yang dibutuhkan untuk berlangsungnya
reaksi.
Katalis menyediakan suatu jalur pilihan dengan energi aktivasi
yang lebih rendah.
Orde Reaksi

Pangkat perubahan konsentrasi terhadap perubahan laju


disebut orde reaksi

Ada reaksi berorde O, dimana tidak terjadi perubahan laju


reaksi berapapun perubahan konsentrasi pereaksi.

Ada reaksi berorde 1, Laju reaksi berbanding lurus dengan


besarnya konsentrasi pereaksi, dimana jika perubahan
konsentrasi pereaksi 2 kali menyebabkan laju reaksi lebih
cepat 2 kali.

Ada reaksi berorde 2, laju reaksi merupakan pangkat 2 dari


peningkatan konsentrasi pereaksi, dimana jika laju
perubahan konsentrasi pereaksi 2 kali menyebabkan laju
reaksi lebih cepat 4 kali, dst.
Grafik hubungan perubahan konsentrasi terhadap laju reaksi

Reaksi Orde 0

Laju reaksi

Konsentrasi
Grafik hubungan perubahan konsentrasi terhadap laju reaksi

Laju reaksi
Reaksi Orde 1

Konsentrasi
Grafik hubungan perubahan konsentrasi terhadap laju reaksi

Reaksi Orde 2

Laju reaksi

Konsentrasi

Lanjut
Untuk reaksi

mA +nB  C

Rumusan laju reaksi adalah :

V =k.[A]m.[B]n

Dimana :
k = tetapan laju reaksi
m = orde reaksi untuk A
n = orde reaksi untuk B
Orde reakasi total = m + n
Rumusan laju reaksi tersebut diperoleh dari percobaan.

Misalkan diperoleh data percobaan untuk reaksi :


NO(g) + Cl2(g)  NOCl2(g)
Diperoleh data sebagai berikut :

Perc [NO] M [Cl2] M V M/s


1 0,1 0,1 4
2 0,1 0,2 16
3 0,2 0,1 8
4 0,3 0,3 ?
Rumusan laju reaksi untuk reaksi tersebut adalah :

V = k.[NO]m.[Cl2]n

Orde NO = m Orde Cl2 = n


Percobaan 1 dan 3 Percobaan 1 dan 2
Maka rumusan laju reaksinya adalah :

V=k.[NO]1.[Cl2]2

Harga k diperoleh dengan memasukan salah satu data


percobaan
Maka laju reaksi pada percobaan 4 adalah :

V= k.[NO].[Cl2]2
V= 4.103.0,3. 0,32
V= 108 Ms-1
Evaluasi

Dalam bejana bervolume 10 L, mula-mula terdapat 5 mol gas


NO2. Gas tersebut mengalami penguraian menurut reaksi :

2 NO2(g)  2 NO(g) + O2(g).

Setelah tiga jam tersisa 1,4 mol gas NO2. Tentukan


a.Laju reaksi penguraian gas NO2!
b.Laju pembentukan gas NO!
c.Laju pembentukan gas O2!
Evaluasi

Diketahui reaksi A + B + C  D. Jika persamaan


laju reaksi reaksi tersebut v = k.[B]2.[C]1, berapa
kali perubahan laju reaksinya bila konsentrasi
masing-masing komponen pereaksi diperbesar 2
kali semula?
Evaluasi
Dari percobaan reaksi A + B  AB, diperoleh data sebagai berikut
Perc [A] M [B] M V M/s
1 0,1 0,05 6
2 0,1 0,10 12
3 0,1 0,20
4 0,2 0,05 24

5 0,3 0,05 24

54
Tentukan
A. Orde reaksi untuk A dan B
B. Persamaan laju reaksi
C. Harga tetapan laju reaksi
Evaluasi
Jika laju suatu reaksi meningkat 2 kali lebih cepat setiap
kenaikan suhu 15oC dan pada suhu 30oC lajunya 3 M/s,
berapakah laju reaksinya pada 105oC?
Evaluasi
Dari data berikut :
Perc Fe [HCl] M Suhu oC
1 Serbuk 0,1 25
2 Kepingan 0,1 25
3 Serbuk 0,3 50
4 Kepingan 0,1 50
5 Serbuk 0,1 50

Urutkan kelajuan reaksinya dari yang paling lambat ke yang paling cepat

Anda mungkin juga menyukai