Bab I Perilaku Organisasi - 2020
Bab I Perilaku Organisasi - 2020
Bab I Perilaku Organisasi - 2020
BAB I PENDAHULUAN
PERILAKU ORGANISASI
(ORGANIZATIONAL
BEHAVIOR)
Andi Setiawan
TUJUAN DARI BAB INI
Pada akhir bab ini, Anda akan menyadari:
1.Pengertian Organisasi dan Unsur-unsurnya
2.Dimensi-dimensi Teori Organisasi
3.Kerangka Dasar Konsep Perilaku Organisasi
4.Perbedaan Ilmu Perilaku Organisasi dengan Ilmu
Perilaku Lainnya
5.Ruang Lingkup Kajian Perilaku Organisasi
6.Evolusi Ilmu Perilaku dalam Manajemen
Andi Setiawan
POKOK BAHASAN 2
DIMENSI-DIMENSI
TEORI ORGANISASI
ORGANIZATIONAL BEHAVIOR AND
ORGANIZATIONAL THEORY
• Organizational behavior focuses on the behavior,
attitudes, and performance of people in
organizations.
• Organizational theory focuses on the design and
structure of organizations (Champoux, 2011:6)
2. DIMENSI KONSEP
• Dimensi ini menunjukkan bahwa dimensi
pertama yaitu dimensi teknis mampu
digerakkan oleh yang disebut konsep sebagai
penggerak organisasi. Konsep disini sebagai
rancangan-rancangan khusus dari keahlian atau
kecakapan yang dimiliki oleh orang-orang
didalam organisasi.
DIMENSI-DIMENSI PEMBAHASAN TEORI ORGANISASI
3. Dimensi Manusia
• Dari ketiga dimensi ini, yang paling pokok adalah
“manusia”. Disini manusia sebagai penggerak dari konsep
dan teknis yang ada. Tanpa adanya manusia didalam
organisasi, maka organisasi tersebut mustahil akan
berjalan. Namun, manusia dalam organisasi juga harus
memiliki keahlian atau kecakapan dalam mengelola
organisasi dengan konsep-konsep yang mampu
meningkatkan organisasi.
POKOK BAHASAN 3
KERANGKA DASAR
KONSEP PERILAKU
ORGANISASI
KERANGKA DASAR KONSEP PERILAKU ORGANISASI
PERBEDAAN ILMU
PERILAKU DENGAN
ILMU-ILMU LAIN
Larry L. Cumming
• Memberikan suatu analisis perbedaan antara perilaku organisasi dengan
disiplin lain yang erat hubungannya dengan ilmu perilaku, yaitu:
• Perilaku organisasi dengan psikologi organisasi. Psikologi organisasi
membatasi konstruksi penjelasannya pada tingkat psikologi saja,
sedangkan perilaku organisasi konstruksi penjelasannya berasal dari
multi disiplin. Sedangkan kesamaannya adalah kedua bidang tersebut
menjelaskan perilaku orang-orang di dalam suatu organisasi.
• Perbedaan perilaku organisasi dengan teori
organisasi didasarkan pada unit analisis dan pusat
variabel tak bebas, Perilaku organisasi dirumuskan
sebagai suatu studi dari tingkah laku individu dan
kelompok di dalam suatu organisasi dan penerapan
dari ilmu pengetahuan tertentu. Teori organisasi
adalah studi tentang susunan, proses, dan hasil-hasil
dari organisasi itu sendiri.
• Perilaku organisasi dengan Personel & Human Resources
( P & HR). Perilaku organisasi lebih menekankan
orientasi konsep, sedangkan P & HR menekankan pada
teknik dan teknologi. Variabel-variabel tak bebas, seperti
misalnya tingkah laku dan reaksi-reaksi yang efektif
dalam organisasi, seringkali muncul pada keduanya. P &
HR berada pada permukaan antara organisasi dan
individu dengan menekankan pada pengembangan dan
pelaksanaan sistem pengangkatan, pengembangan, dan
motivasi dari individu-individu dalam organisasi.
• Larry L. Cummings juga menekankan bahwa
• PERILAKU ORGANISASI ADALAH
SUATU CARA BERPIKIR, PENEMUAN
BESERTA TINDAKAN-TINDAKAN
PEMECAHAN
• Larry L. Cumming juga menyarankan
beberapa sifat dari ilmu perilaku organisasi
sebagai refleksi pendapat tersebut
a. Masalah dan persoalan-persoalan dirumuskan
secara tipikal dalam bentuk kerangka kerja
variabel tak bebas (independent variable) dan
variabel bebas (dependent variable). Model ini
berusaha mencari sebab akibat.
b. Bidang pengetahuan perilaku organisasi
mendorong adanya suatu perubahan sebagai
suatu hasil yang diinginkan oleh organisasi dan
orang-orang yang berada dalam organisasi.
c. Bidang pengetahuan perilaku organisasi
melalui pengembangan pribadi, pertumbuhan
person, dan pencapaian kepuasaan diri.
Bidang ini juga menekankan sisi yang lain
yaitu operant learning, dan modifikasi
tingkah laku (behavior modification), yang
lebih merefleksi pada pengaruh lingkungan
dibandingkan dengan aktualisasi diri (self
actualization).
d. Bidang pengetahuan perilaku organisasi menjadi lebih
berorientasi pada pelaksanaan kerja, dan hampir semua
studi memasukkan suatu variabel tak bebas yang berupa
organisasi pelaksanaan kerja ini pada orientasinya.
e. Bidang pengetahuan perilaku organisasi banyak
dipengaruhi oleh norma-norma skeptik, kehati-hatian,
replikasi, ilmu pengetahuan umum yang didasarkan
pada kenyataan. Dengan kata lain, bidang
pengetahuan perilaku mengikuti metode ilmiah
(scientific management).
Joe Kelly
• Menurut Joe Kelly, perilaku organisasi dapat dipahami lewat
suatu penelaahan dari bagaimana organisasi itu dimulai,
tumbuh, dan berkembang, dan bagaimana pula suatu
struktur, proses, dan nilai dari suatu sistem tumbuh bersama-
sama yang memungkinkan mereka dipelajari dan
disesuaikan pada lingkungan.
• Pandangan ini memperlakukan organisasi sebagai suatu
sistem tempat tinggal (a living system), sebagai suatu raksasa
“amoeba” yang hidup di tempat tinggalnya sendiri. Titik
berat dai pemahaman perilaku organisasi adalah pada
tingkah laku dari organisasi, dan bagaimana perilaku dari
anggota- anggota organisasi mempengaruhi organisasi
POKOK BAHASAN 5
RUANG LINGKUP
KAJIAN OB
Robbins., And Judge (2018)
OB includes these core topics
1.Motivation/ Motivasi
2.Leader behavior and power/ Perilaku dan kekuatan pemimpin
3.Interpersonal communication/ Komunikasi interpersonal
4.Group structure and processes/ Struktur dan proses kelompok
5.Attitude development and perception/ Perkembangan dan
persepsi sikap
6.Change processes/ Mengubah proses
7.Conflict and negotiation Konflik dan negosiasi
8.Work design/ Desain kerja
TUJUAN MEMPELAJARI PERILAKU ORGANISASI
Andi Setiawan